125 Memberanikan Diri

Amanda terus menasehati Gadis, dia tidak ingin rumah tangganya hancur hanya karena hadirnya wanita lain. Gadis merasa tidak terlalu kesepian lagi dia bisa mencurahkan semua keluh kesahnya pada Amanda.

"Sekarang kamu mencoba bertemu dengn wanita itu, dan bicara dengannya baik-baik. Bila perlu aku antar, Dis. Mau sekarang, atau kah kapan pun aku siap, bila memang kamu tidak berani sendiri." Ucap Amanda.

"Tapi, kalau misalnya Gilang tahu pasti dia akan marah sama aku, karena aku menemui wanita itu." Kata Gadis.

"Kamu tidak usah khawatir dengan Gilang, biarkan saja dia marah, ini juga salah dia. Kamu harus nekad dan kamu tidak boleh takut dengan ancaman Gilang, jangan terlalu berdiam diri menerima apa yang Gilang lakukan, Dis." Ucap Amanda.

Gadis memikirkan apa yang dikatakan Amanda, memang benar yang Amanda katakan itu, Gadis terlalu diam dan tidak membrontak, andai saja dia bisa tegas mungkin Gilang tidak terlalu menindasnya.