"Ini untukmu," ujar Xiao Feng memberi.
Pemuda keren dengan jas putih kebesaran seorang dokter, namanya adalah Xiao Feng.
"Apa ini?" balas Sese ragu.
"Kopi dingin kesukaanmu," ujar Xiao Feng kembali.
"Terima kasih." Sese menerimanya. Segelas kopi dingin yang menjadi kesukaannya disaat tengah hari bolong.
Mendinginkan pikiran yang penuh beban dengan rumitnya kehidupan, memang enak dengan secangkir kopi dingin. Xiao Feng sangat mengerti adiknya.
"Sepertinya hari ini perasaanmu sedang tidak baik," ujar Xiao Feng duduk menemani Sese.
Meneguk kopinya, seraya memandang hamparan hijau rumah sakit. Sese menjawab, "Ya. Aku merasa lelah dengan kesibukan yang membosankan ini."
"Mengapa tidak pergi liburan saja," usul Xiao Feng ringan.
Sese memandang kakak laki-lakinya itu. Memang terbesit dalam benaknya untuk pergi liburan seorang diri, tetapi itu tidak mungkin.
"Aku tidak bisa pergi. Walaupun aku menginginkannya, tetap saja aku tidak akan bisa pergi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com