"Aku suka saingan yang pintar. Di sini aku menekankan kalau Mayang tidak untuk dipertaruhkan. Dia istriku dan apapun yang akan anda lakukan, yakinlah kalau Mayang akan tetap milikku," ucap Bian menanggapi permainan kata-kata Andreas yang licik.
"Aku tidak peduli Mayang istrinya siapa. Aku juga tidak akan menyerah untuk mendapatkannya. Silahkan pertahankan apa yang kamu punya sekarang, karena sebentar lagi istrimu akan jadi istriku," balas Andreas dengan tidak tahu malu.
"Apa anda punya pikiran? Anda sudah gila? Baiklah, jangan menyesal karena anda sudah melewati batasan yang seharusnya. Dan satu hal lagi, aku tidak takut mencoba tantangan dalam berbisnis. Jadi, bersiaplah untuk merasakan alur berbeda di bisnis resort yang selama ini anda nikmati!" tantang Bian sebelum memutuskan panggilan mereka.
"Hahaha, anak muda yang berani. Aku tidak sabar melihat apa yang akan diperbuat anak muda itu," ucap Andreas sambil tertawa menyepelekan tindakan yang akan Bian lakukan padanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com