Plakkk!
Sebuah pukulan keras mendarat di kepala Lily. Trian yang awalnya ketakutan kini hampir saja mengeluarkan tawanya tepat di hadapan Lily dan kakaknya, Sky.
"Why did you even scare him, huh?! You idiot!"
(Kenapa kau malah menakutinya, hah?! Dasar bodoh!) gerutu Sky pada Lily sebelum menoleh pada Trian.
"Hey, little young master... don't listen to my stupid old brother's ramblings! He didn't mean to scare you with his story!"
(Hei, Tuan muda kecil... jangan dengarkan ocehan adik tuaku yang bodoh ini! Dia tidak bermaksud membuatmu takut dengan ceritanya!)
Trian tidak menjawab. Trian hanya bisa menganggukkan kepalanya sedikit sembari tersenyum kikuk.
"You go home. Rose is getting better. Maybe tonight she'll wake up after Samuel's anesthetic wears off. Go home and rest in your homes!)
(Kau pulang saja. Rose sudah membaik. Mungkin malam nanti dia akan sadar setelah efek obat bius yang diberikan Samuel habis. Pulang dan beristirahatlah di rumahmu!) ujar Sky pada Trian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com