Zhang Xiao Tian belum tahu, berapa jumlah uang yang di berikan oleh menantunya itu. Karena memang dia belum sempat menghitungnya, sebab Zhang Xiao Nan sudah mengusir dan mendorong tubuhnya keluar dari rumah itu.
"Itulah yang sedang saya pikirkan, Nak." jawab Zhang Xiao Tian.
Lelaki itu manggut-manggut.
"Saya bisa membantu Bapak mencari tempat penginapan yang sangat murah. Bagaimana…?" tanya lelaki bermuka garang itu menawarkan jasanya.
Sejenak Pak Zhang terdiam dan berpikir sejenak. Matanya memandangi lelaki bermuka garang itu, seakan ingin memastikan apa benar lelaki di hadapannya itu sungguh-sungguh akan membantunya mengusahakan penginapan murah? Pikir pak Zhang dalam hati, masih bimbang.
"Bagaimana, Pak?" kembali lelaki yang baru datang dan menegurnya itu bertanya. Matanya memandang tajam, seakan bilah belati yang siap menghujam di lubuk hati pak Zhang.
"Berapa taripnya…?" akhirnya pak Zhang pun bertanya.
"Murah aja kok, Pak." jawab lelaki berwajah garang itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com