webnovel

Ungkapan Rasa Suka

Debi melangkahkan kakinya, namun Rafa langsung menariknya.

"Aku mohon dengarkan aku dulu Debi."

"Aku tidak mau mendengarkan pembohong seperti kamu."

Debi menarik tangannya. Ia pun melangkahkan kakinya dan langsung meninggalkan Rafa seorang diri.

Langkah Debi berderap dengan diiringi perasaan kesal. Saking kesalnya. Debi sampai tidak menghiraukan teriakan dari Rafa.

Cittttttt

Debi terkejut saat tiba-tiba sebuah motor berhenti di depannya. Debi melihat pemilik motor yang melihat kearahnya.

"Gimana sih Mbak, kalau mau nyebrang lihat-lihat dong. Untung aku tidak sampai menabrak kamu," ucapnya penuh kekesalan.

"Ma-maaf Pak."

"Maaf-maaf, makanya lain kali kalau nyebrang pakek mata."

"I-iya Pak, maaf."

Rafa yang melihat itu pun panik dan berlari mendekati Debi.

"Kamu tidak apa-apa Debi?"

"A-aku tidak apa-apa kok."

"Kamu siapa?" tanya laki-laki tadi.

"Saya temannya Pak. Saya mengucapkan banyak maaf atas kesalahan teman saya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com