webnovel

Sebuah kesepakatan

Jauh dari jangkauan nita dan yoga yg sedang menikmati liburan mereka.

Elsa tengah duduk di sebuah cafe, menunggu seseorang yg susah payah dia hubungi tadi pagi.

Dia beranjak dari dari duduknya, ketika melihat seseorang yg lama di tunggunya itu muncul. Melemparkan senyumannya dan berjabat tangan.

"Apa kabar pak aditya"

"Baik, ada hal yg pentingkah dokter elsa?? "

Elsa tersenyum"Panggil saja elsa. sebenarnya ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Tapi mungkin anda akan sangat tertarik, ini mengenai nita"

Aditya mengerutkan dahinya"kenapa anda berpikir saya akan tertarik? "

"Saya kebetulan ada di sana ketika anda menyatakan ketertarikan pada nita"jelasnya"saya juga tahu yoga datang,dan memberitahu anda kalau mereka sudah menikah"

Di wajah aditya mulai terlihat ketertarikan ingin mendengarkan semua perkataan elsa

"Jadi kamu juga tahu mereka menikah diam-diam? "mereka mulai terbiasa dan akrab

"Tentu saja"elsa tersenyum licik"Saya,ibu dari axel dan dulu sebelum bercerai saya adalah istri yoga"

"Benarkah? "aditya tertawa kaget"ini sangat lucu, semua serba kebetulan seperti ini"

"Tapi"aditya menyela"Apa tujuan dari pertemuan ini? "

"Saya ingin membuat kesepakatan denganmu"elsa menjelaskan"beberapa hari yg lalu,saya juga sempat berbicara dengan nita tentang niat saya untuk kembali bersama yoga dan axel. Tapi sepertinya dia enggan,karena mungkin belum menemukan orang yg satu level dengan yoga sebagai penggantinya nanti"

Wajah aditya berubah seketika "Tapi nita tidak seperti yg kamu bilang tadi! "

Ternyata dia begitu marah,ketika elsa menilai nita yg hanya mencari seseorang yg memiliki kedudukan dan materi. Dia seperti sudah lama mengenalnya.

Sepertinya dia memang sudah tergila-gila pada sosok yg jelas-jelas tidak mungkin dia miliki.

"Sepertinya kamu sudah mengenalnya"elsa memulai kembali pembicaraan"Apa kamu tertarik jika kita membuat kesepakatan? "

"Maksudmu? "Aditya meminta elsa lebih menjelaskannya"Saya tidak akan pernah mau diajak bekerja sama merusak rumah tangga orang lain"

"Tapi pernikahan mereka berbeda"elsa tersenyum"sebenarnya aku yg mengatur pernikahan mereka, dulu itu orang tua yoga melarang aku melanjutkan sekolah karena takut aku menelantarkan axel. Akhirnya kami sepakat berpisah sampai perkuliahanku selesai. Dan dalam waktu itu, orang tua yoga memaksanya harus menikah karena khawatir dengan axel.Aku sering dengar axel dekat dengan bidan jaga di ruang bersalin,.Dan mulai merencanakan pernikahan itu dengan mendekatkannya terlebih dulu dengan axel. Tapi nita menjadi lupa diri, dan membuat kekuatan untuk tidak melepaskan yoga dan axel"

Aditya tertawa kecil"Kamu yakin nita yg tidak mau melepaskan mereka? atau bagaimana kalau ternyata mantan suami mu itu yg sebaliknya?justru dia yg tidak mau melepasnya.Mungkin saja dia menjadi sepertiku, sangat terobsesi mendapatkannya"

"Tapi yoga sudah ada di genggamanku"elsa tidak menghiraukan apa yg dikatakan aditya"dia akan mendengarkan apa yg aku bicarakan"

"Baiklah"aditya sepertinya tertarik dengan semua penjelasan elsa"Jika seperti itu.Kamu boleh mengambil suamimu itu, tapi aku tidak mau ada cara licik,apalagi sampai menjatuhkan nita.Dan juga satu hal yg perlu aku tegaskan, aku tidak akan mengijinkan kamu menyakiti nita. aku mau mereka berpisah karena keinginan mereka sendiri.Kamu hanya perlu memikirkan cara bagaimana merebut kembali suamimua, tapi jika menyangkut nita kamu harus meminta ijinku dulu sebelum melakukan sesuatu"

Mendengar aditya yg bicara seperti itu, dia sangat yakin dia memang menaruh hatinya pada nita.

"Aku hanya meminta bantuan dari wewenangmu, untuk lebih sering menugaskan yoga jika ada pelatihan diluar kota atau memindahkan nita ke ruangan rawat inap"

Aditya berpikir sejenak"Tapi ada peraturan jelas,kalau untuk pemindahan staf pasti harus persetujuan dokter yoga juga sebagai kepala SMF kebidanan"

"Sebisa mungkin mereka jarang bertemu,jadi kamu bisa menyusup dan mengambil perhatian nita"

Aditya tersenyum kecil, dia tahu nita bukan orang yg mudah memberikan hatinya.

Meski tahu akan sulit, dia tetap ingin mengejarnya.

Dia tidak ingin menyerah begitu saja, dia ingin nita sendiri yg membuka hatinya.Dan bila itu terjadi dia akan berjanji selalu menjadi pelindungnya. jika memang benar yg di ucapkan elsa tentang perjanjian pernikahan itu.

"Kamu hanya perlu mencari celah di saat yoga tidak berada di dekatnya"elsa mengingatkan

Kali ini dia mulai bertanya pada dirinya sendiri, apa yg ada di diri nita sampai-sampai bisa membuatnya kehilangan akal sehatnya dan mau bekerja sama dengan elsa hanya untuk mendapatkannya.