126 Rasa sakit yang begitu nyata

Nita tersenyum melihat sosok sang ibu mertua yang menghampirinya ketika dia sedang berada di dalam kamarnya membereskan beberapa pakaian ke dalam tas.

" Ibu bantu ya,,"

" Terima kasih, bu " nita tersenyum ke arah ibu mertuanya yang membantu nita melipat pakaian yang berada di samping nita.

" Apa kalian akan pulang secepat ini? "

Nita tersenyum lalu memegang kedua tangan ibu mertuanya menghentikan tangannya yang sedang merapikan pakaian " ibu,,siapa yang akan pulang? "

Nita mencium kedua tangan sang ibu " aku hanya menyiapkan ini supaya nanti kalau tiba-tiba kontraksi tinggal bawa tas ini "

" Ibu tahu kan pak dokter itu sedikit panikan kalau aku kesakitan " sambung nita sedikit berbisik.

Tawa kecil muncul di bibir ibu mertuanya dan mengusap pundak nita dengan lembut " kamu ini, masih saja panggil suamimu pak dokter "

" Apa dia masih suka memarahimu sama seperti waktu kerja dulu? "

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter