"Hei berhenti! " langkah axel terhenti ketika dia akan masuk ke sebuah ruangan tempat dimana dia akan menghabiskan waktu selama satu tahun.
Seorang wanita dengan wajah tertutup masker hanya kedua mata tajamnya memandangi axel yang akan masuk ke dalam ruangan.
"Buka sepatunya! " lalu memberi perintah pada axel, karena wanita tersebut terlihat sedang mengepel lantai ruangan puskesmas.
Tapi axel dengan cepat melepas sepasang sepatunya dan menjinjing dengan satu tangannya. Karena satu tangan nya telah memegang tas milikinya.
"Duduk dulu di sana! " dia lalu kembali memerintahkan axel untuk duduk di sebuah kursi yang dipakai untuk semua pasien yang menunggu antrian.
Dan lagi-lagi axel menurut saja, ucapan wanita itu seperti sebuah hipnotis sampai dia mau melakukannya. Tapi semuanya karena axel melihat sepasang mata yang baru pertama kali dilihatnya. Mata berwarna hazel itu terlihat aneh dan berbeda dari warna mata yang pernah dilihatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com