114 Kemarahan untuk yang pertama kalinya

" Ibu jangan lupa telpon aku nanti,," axel siang ini sudah sangat rapi,infus yang menempel di tangannya telah terlepas.

Dia menciumi pipi nita berulang-ulang seraya memandangi wajah nita dengan senyumannya yang begitu manis " aku janji akan baik-baik dengan ibuku,,dan,,,"

Axel mendekatkan bibirnya di telinga nita "apa aku harus memanggil dokter arga ayah juga bu?"

Nita tersenyum dan memegang kedua pipi axel dengan lembut " kamu harus berusaha memanggilnya ayah supaya terbiasa nanti"

" Baiklah,," axel terantuk " aku orang paling kaya di dunia ini,bu.Tahu kenapa?"

Nita mengernyit " kenapa?"

" Aku punya dua ibu dan dua ayah,," axel melebarkan senyumannya ke arah nita.

Nita tertawa kecil dan memeluk axel,putra kesayangannya itu memang sangat mirip dengan ayahnya selalu mengeluarkan kata-kata indah.Dia sudah bisa menerima apa yang terjadi pada kedua orang tuanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter