webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Not enough ratings
404 Chs

165. KEKAGUMAN TESA

"Di Jerman, aku sedang membangun sebuah bisnis Media yang sama. Setelah aku melihat pergerakan bisnis Media Terkini di Indonesia, tampaknya bisnis media adalah sesuatu yang menjanjikan selama kita bisa mengelolanya. Karena itulah aku ingin bisnis itu segera berkembang. Aku pikir bisnis Media Terkini sudah cukup settle down. Kau bisa mulai menyerahkan pada seseorang dan hanya datang sebagai pemilik. Kau bisa pergi ke Jerman dan mengelola bisnis yang ada di sana. Bisnis itu agar berbeda karena prioritasnya bukan lagi media cetak. Kita akan menggeser bisnis media pada bisnis digital. Bagaimana menurutmu, tawaranku?" tanya Ellard.

"Akan kupikirkan lagi, Dad. Tentang Wuri,…."

"Ya, aku tidak akan bicara pada Mom. Marina sudah memberitahuku."

"Yah, Dad. Tidak ada gunanya meratapi masa lalu. Sekarang terpenting aku harus belajar untuk tidak mengulang kesalahan yang sama."