"Undangan pernikahan?"seru Andrew heran sambil membolak-balik sebuah undangan berwarna merah marun dengan bordir emas, yang disodorkan sahabatnya padanya, ketika sedang duduk di sebuah outlet pizza. Dan seperti biasa, Andrew menjadi obat nyamuk bagi sepasang merpati yang sedang kasmaran ini. "Gavin dan Angie. Ini serius??! Kamu mau menikah?"
"Kamu jadi 'best man' ku ya,"pinta si gempal sambil berdiri dan duduk dengan menggeser badan Andrew agar masuk ke bagian pojok.
Andrew bergeser hingga ke tembok. Sambil melirik Angie, pacar dan calon istri si gempal, Andrew merangkul bahu sahabatnya dan berbisik, "Kamu sudah yakin menikah dengannya? Walaupun aku tahu hubungan kalian sudah awet dari SMU, tapi untuk menikah, hubungan itu adalah untuk seumur hidup. Apa sudah kamu pikirkan baik-baik? Apakah Angie adalah pasangan yang sesuai untukmu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com