Angie memaksa untuk ikut Aaron yang akan bertemu dengan Sony. Angie tidak ingin terjadi sesuatu dengan Aaron. Hati yang terluka bisa membuat seseorang menjadi gelap mata. Angie duduk di meja lain, membiarkan Aaron berbicara bebas dengan Sony, sahabatnya.
Dari meja tempat Angie duduk, hanya terdengar gelak tawa diantara keduanya. Benar-benar sahabat yang akrab. Semoga ketika permasalahan utama diungkit, persahabatan manis itu tetap bisa terjalin dengan baik. Sambil meminum minuman non al-al, Angie menyapu pandangannya ke seluruh penjuru bar. Malam ini cukup ramai meskipun bukan akhir pekan. Ini adalah bar langganan dari Aaron dan sahabatnya, sekaligus bar dimana proses produksi si kembar dilakukan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com