webnovel

Cinta Angie

Di hatiku hanya ada kau. Hari-hari kita selalu diwarnai canda tawa. Namun, masa depan tidaklah bersahabat dengan kita. Bahagia, adakah datang menyapa? --- Angie - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Ada beberapa bab terdapat adegan 21++. Harap bijak dalam memilih bacaan. Volume 1 Angie, seorang asisten pengacara muda sekaligus orang tua tunggal bagi putra kembar kesayangannya, bertemu dengan Aaron yang sedang mencari cinta sejatinya. Nikmati petualangan cinta Angie. Apakah Aaron adalah cinta sejatinya ataukah pria-pria lain yang hadir dalam hidup Angie, yang akan menjadi cinta sejatinya? Volume 2 Angie hidup satu atap dengan cinta sejatinya. Munculnya cinta pertama Angie. Apakah cinta sejatinya akan beralih? Perebutan hak asuh kedua putra kembar Angie dengan keluarga kandung. Intrik kecemburuan yang rumit dan sedikit bumbu percintaan sesama jenis. Volume 3 Tujuh tahun kemudian, Andre dan Andrew, dua putra kembar Angie telah tumbuh dewasa. Masa-masa indah di SMU yang bercerita tentang cinta pertama pada tipe gadis yang tidak pernah terlintas di benak keduanya. Cerita cinta pertama Andre dan Andrew. Cinta pertama si kembar, akankah seindah syair lagu atau kah harus kandas di tengah badai? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow - A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya...

2miles_dreams · Urban
Not enough ratings
421 Chs

Bab 130 : Tetangga

Angie dan Hans naik lift ke apartemen, masing-masing membawa dua kresek putih di tangan mereka. Hari ini keduanya berencana akan memasak ikan gurame asam manis, sup makaroni, dan tahu tempe penyet serta makanan penutup salad buah mayo.

Ponsel Angie berbunyi...

Angie memindahkan kresek ke tangan yang lain, kemudian mengambil ponsel di saku belakang celana jinsnya. Angie mengangkat alisnya saat menatap layar ponselnya, siapa yang menelepon.

"Hans, aku mau terima telpon. Kamu duluan saja,"kata Angie sambil memberikan dua kresek yang dipegangnya pada Hans.

"Diterima disini saja atau telpon di dalam apartemenku saja lebih nyaman,"jawab Hans sambil membenahi letak kresek di tangan nya.

"Tidak, aku disini saja. Pergilah dulu,"usir Angie halus.

"Baiklah. Jangan lama-lama ya." Angie mengangguk sambil membuat gerakan mengusir Hans dengan tangannya.

"Halo,"jawab Angie setelah melihat punggung Hans menjauh.

"Bisa kamu ke kantor hari ini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com