webnovel

16. Ustadz Iyan dan Ustadzah Yanti Pulang

Aisyah baru saja sampai di tempat mengaji dia jalan menuju ruangan kelas tapi sebelum sampai disana tiba-tiba ustadzah Yoyoh memanggil nya

" Aisyah" panggil ustadzah Yoyoh

" Iya ustadzah ada apa? " Tanya Aisyah santai

" Kamu bantuin ibu ya dulu jangan ngaji dulu" pinta ustadzah Yoyoh pada Aisyah

" Ouh iya Bu boleh " jelas Aisyah

Setelah itu mereka berdua pergi ke ruangan ternyata disana ada banyak sekali barang dan makanan Aisyah bertanya tanya dalam hati nya ada apa kok gak biasa nya ada banyak barang dan makanan disini lalu ustadzah Yoyoh menyuruh Aisyah menyiapkan makanan untuk di antar ke ruangan abah kyai Anshori Saleh

" Aisyah tolong ya ini antar ke ruangan Abah kyai, sama si Dita juga ya kalian kesana biar cepat selesai" pinta ustadzah Yoyoh pada Aisyah

" Baik Bu ustadzah " ucap Aisyah

Lalu Aisyah dan Dita pun pergi menuju ruangan Abah kyai

Mereka heran sebenarnya ada apa mereka begitu sibuk mempersiapkan segala nya ke ruangan Abah kyai setelah selesai menyiapkan segala nya tiba-tiba datang lah mobil mewah Toyota Alphard berwarna hitam yang parkir di halaman depan masjid semua murid bertanya-tanya keheranan siapa kah gerangan yang datang dengan mobil mewah tersebut

Semua murid pengajian di suruh keluar dan berjajar di sepanjang jalan dan di depan kelas masing-masing semua ustadz dan ustadzah juga berada di halaman dengan sambutan meriah suara rebana yang mengiringi sholawatan di depan masjid begitu merdu

Lalu turun lah sepasang kaki yang turun dari mobil sepatu mengkilap dan rapi, pakaian bawahan nya Bersarung pakaian atas nya menggunakan jas hitam berdasi merah lalu menggunakan kopeah berwarna hitam laki-laki itu berperawakan kurus tinggi berjenggot dan rambut panjang setelah itu disusul oleh wanita yang mengenakan pakaian abaya hitam dan cadar mereka memasuki area halaman lalu Setelah itu mereka memasuki ruangan Abah kyai yang tepat berada di samping masjid

Semua orang satu persatu meninggalkan halaman namun para ustadz dan ustadzah masih sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing Aisyah masih stay berada di ruangan guru

" Ouh iya saya lupa mau nganterin kopi kesukaan abah kyai" ucap ustadzah Yoyoh

" Aisyah tolong atuh ya kamu anterin ke ruangan Abah" pinta ustadzah Yoyoh pada Aisyah

Aisyah pun menuruti permintaan ustadzah Yoyoh untuk segera mengantarkan kopi kesukaan abah kyai

Sesampainya disana Aisyah melihat kedua orang tadi sedang asik mengobrol dengan Abah kyai

" Assalamualaikum punten bah" ucap Aisyah

" Wa'alaikumssalam masuk Syah" ucap Abah kyai

Abah kyai sangat mengenal keluarga Aisyah karena bapak Aisyah dan Abah kyai sangat akrab karena bapak Aisyah adalah murid nya Abah kyai dulu waktu mondok

Aisyah memberikan kopi ke Abah kyai

" Nah kenalkan Syah ini adalah anak dan menantu saya " jelas Abah kyai

" Ouh iyaa assalamualaikum pak Bu" ucap Aisyah sambil Salim dengan keduanya

" Wa'alaikumssalam" jawab salam dari keduanya

" Aisyah ini adalah anak murid Abah dulu waktu mondok bapak nya ini petani Abah sudah langganan sama bapak nya untuk memasok bahan pangan sayuran di rumah biar gak capek-capek nyari ke orang lain" jelas Abah kyai

" Ouh iya salam kenal ya neng " ucap wanita bercadar

" Iya salam kenal juga atuh Bu" jawab Aisyah

" Nah Syah mereka berdua ini baru pulang dari kota Tarim di Yaman nah anak saya yang di cadar ini kalau ini yang suaminya adalah menantu saya" jelas Abah kyai

" Nama saya Yanti Erlina biasa dipanggil Ustadzah Yanti " ucap ustadzah Yanti memperkenalkan diri pada Aisyah

" Nah nama saya Ustadz Iyan Irawan biasa di panggil ustadz Iyan" ucap ustadz Iyan memperkenalkan diri pada Aisyah

" Saya Aisyah Jayanti biasa dipanggil Aisyah salam kenal juga atuh" ucap Aisyah memperkenalkan diri pada keduanya

" Nah sekarang kalian sudah saling mengenal nanti kamu ajak mereka berdua ini keliling disini ya " ucap Abah kyai

" Baik bah" jawab Aisyah

" Saya percayakan sama kamu Syah" ucap Abah kyai

Lalu Aisyah pun pergi pamitan dari ruangan Abah kyai tersebut dan bergegas kembali ke ruangan ustadzah Yoyoh Sekarang Aisyah tahu bahwa yang tadi datang adalah anak dan menantu dari Abah kyai yang baru pulang dari kota Tarim, Yaman