Pingsan

"Benci dan Cinta itu beda tipis, jadi jangan berusaha menghindarinya, semesta yang tau apa yang akan terjadi selanjtnya"

-----------------

Bola pun melambung tinggi ke langit ke jatuh dengan cepat, leo mengambil bola basket yang hendak jatuh ke bawah, Alhasil leo yang mendapatkan pertama main, Leo mulai dengan lihai mendribel bola ke arah ring basket Safira,

"Eh angirr, kok leo jago banget ya" gumam Safira berdecak kagum.

Leo terus menggiring bola basket tersebut kering basket Safira, Safira yang melihat leo sudah ingin melompat memasukkan bola tersebut ke dalam ring basket Safira, Safira tak tinggal diam ia langsung mengambil bola dari tangan leo dan langsung mendrible bola tersebut ke arah yang berlawanan yaitu arah ring basket leo.

Tadinya Safira ingin mencetak three points, tapi karna bola sudah diambil alih oleh leo mau tak mau Safira berusaha merebutnya kembali.

"Eh kok kamu, Belum sempat menyelesaikan perkataannya leo sudah dibuat takjub sama Safira karna Safira sangat lincah dan lihai bermain bola basket.

"LEOO JANGAN BENGONG DODOL!"

Teriak Rio mempu membuat leo tertarik ke dunia nyata kembali.

"Ayo kak leo !"

"Semangat kak leo !"

Ya gitulah yang didengar oleh kuping Safira, teriakan gesit dari adek adek kelas Safira, entah kenapa ia semakin membara untuk mengalahkan leo.

"Aku harus menang dari si keripik leo" gumam Safira.

"Piraaa, SEMANGAT ZAYANGGGGG KUUUU" Teriakan Syeli yang mampu menembus suara teriakan teriakan yang lain. Safira hanya mengasih tanda jempol ke syeli.

"Ayo Safira kamu pasti bisa"

Dan akhirnya Safira memasukan bola basketnya ke ring basket leo dan alhasil membuat para penonton yang mendukung Safira girang dan bertepuk tangan seraya bersorak sorak karna leo kalah poin dari Safira.

Leo yang membuat itu tersenyum senyum licik.

"Lihat aja Safira bakal gak bisa lupain ini nanti" batin leo

Leo pun mengambil alih bola yang ada ditangan Safira kemudian dengan cepat ia drile ke arah ring basket Safira.

"Weh anjay curang kamu!" teriak Safira mengejar leo.

"Coba aja kamu ambil, kalo bisa"

Dan Akhirnya leo memasukan bola basket ke dalam ring basket Safira alhasil poin mereka kali ini sama yaitu

1-1

Belum sempat Safira rebut kembali bola yang ada di tangan leo, leo sudah mendrible lagi kearah ke ring basket Safira dan hasil yang sama leo mencetak 2 poin Dan Safira kalah 1 poin lebih unggul.

Safira mencoba mengambil bola dari leo tapi bukannya mengambil bola dari leo ia malah terperangah oleh wajah paripurnannya leo.

leo yang merasa dilihati oleh Safira ia langsung memegang pinggang Safira dan mendekatkannya kearahanya, padangan itu tak luput dari seluruh pengemar leo dan Safira, mereka baper semua!

Sontak penonton dibuat kaget plus adek adek kelas genit tereak tereak heboh dan histerus.

"Omay good kak leo!!, hua typenya kayak kak Safira! dahlalah aku mundur Alon alon aja" Teriak salah satu adek kelas yang terlampau histeris.

"Prit! Prit Prit! Prit!!"

Suara peluit yang ditiup oleh Rio mampu membuat Suasana menjadi lebih gemuruh lagi, pasalnya di tandingan sengit ini yang menang adalah leo, sang kapten basket Boy's

***************

Dilapangan masih banyak terdapat siswa siswi Sma Garuda Jaya yang berkumpul untuk sekedar foto foto, geng Safira pun nyatanya seperti itu juga.

"SAFIRAA, YAA TUHAN TEMEN AKU KECIAN AMATT YANG TANDING AMA LEO SERIUS KALAH LAGI" Teriak Syeli ke arah Safira sambil merentangkan tangannya mengisyaratkan ingin berpelukan.

"Iya firr, kamu kagak takut apa si leo nanti kasih syarat macam macam" Saut Liana yang ikut menghampiri Safira dan diikuti mella juga.

"Gak apa apa aku sportif kok" Jawab Safira dengan nada seperti kelelahan Tak lama kemudian pandangan Safira menggelap, Safira ambruk di pelukan Syeli.

"SAFIRAA!, KAMU KENAPA???? HUAAA TEMAN AKUUUU" Teriak Syeli sambil memukul-mukul pipi Safira supaya Safira bangun.

"Safira bangun!!" Teriak Liana yang lebih heboh dari Syeli.

"Safira!! Safira! bangun, Safira kamu gak apa apa kan??" Tanya Mella sambil menepuk nepuk pipi halus Safira. Tapi tetap saja, gadis cantik terus menutup kedua bola matanya.

Karna terdengar ribut ribut, geng leo melihat ke arah geng Safira, leo ngelihat Safira pingsan di pelukan Syeli, tanpa basa basi Leo langsung lari kearah Syeli dan teman temannya.

"Eh Leo! Woi! Kamu mau kemana sih! kamu kan habis tanding" Teriak Rio yang tak digubris oleh leo.

"Eh eh itu kok pada ngerubungin leo sama teman temannya Safira si" Tanya Bima yang tiba tiba datang dan langsung menepuk bahu Rio.

Nah Iya ya, coba kita lihat" balas Rio sambil berjalan menuju Leo dan Safira.

"Eh leo gendong siapa itu?" Tanya Rio dan Bima.

"Itu kan..."

"SAFIRAA!"