webnovel

Tidak Terima (2)

Editor: Wave Literature

Gu Xiong tersedak akibat kata-kata Gu Yu. Wajahnya berubah menjadi biru dan kemudian menjadi merah. Dari merah, selanjutnya berubah menjadi ungu. Perubahan itu terjadi seolah-olah wajahnya kejatuhan kaleng cat. 

Kakek Gu tentu masih memperhatikan perdebatan mereka berdua. Hal ini menyebabkan Gu Xiong tidak bisa meluapkan amarahnya yang besar. Gu Xiong pun beralasan tidak enak badan dan bilang ingin pulang duluan untuk istirahat.

Kakek Gu melambaikan tangan, "Kalau begitu, pulanglah. Istirahatlah yang cukup."

Gu Xiong berdiri, istrinya Rong Fanghua juga berdiri dan putra-putranya pun juga ikut bersiap untuk pulang juga. 

Hanya Gu Xue saja yang mengulur-ulur waktu untuk tidak mau pulang. Sayangnya setelah melihat ayahnya sangat marah, ia pun tidak bisa mengabaikannya. Gu Xue hanya bisa melangkah pergi, namun kepalanya menoleh secara terus-menerus seakan menunjukkan ekspresi keengganannya untuk pulang lebih awal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com