webnovel

Lanjutkan, Jangan Berhenti (1)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Xu Weilai tidak menyangka Gu Yu akan pulang. Apalagi ini baru pukul empat sore... Saat melihat kedatangannya, Xu Weilai masih membungkus jubah mandinya agar menutup tubuhnya lebih erat sehingga mencegah lukanya terlihat oleh Gu Yu.

Jika Gu Yu melihatnya terluka, Xu Weilai pasti akan diejek lagi. Lalu... ia diam-diam melihat wajah Gu Yu. Wajah lelaki ini tampak begitu dingin dan cahaya matanya sedikit meredup. Bibir tipisnya pun tertarik membentuk garis lurus sehingga tampak tersenyum dingin. 

Melihat ekspresi Gu Yu yang seperti itu, Xu Weilai tentu mempertanyakan penyebab Gu Yu terlihat seperti ini.

Xu Weilai bertekad untuk tidak menjadi umpan pelampiasan Gu Yu malam ini. Ia tidak akan membiarkan Gu Yu menggunakan kemarahannya untuk sengaja mencari keributan dengannya. 

Xu Weilai berpura-pura tidak tahu apa-apa dan dengan tenang berjalan menuju ruang ganti untuk mengganti bajunya. Namun ia menunggu Gu Yu pergi untuk mulai mengolesi lukanya dengan obat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com