Sejujurnya, Xu Weilai sangat sulit mengumpulkan keberanian. Ia telah mengabaikan rasa malu dan melupakan rasa takutnya. Namun saat mengambil inisiatif untuk melakukannya, ia malah digoda oleh kata-kata Gu Yu itu.
Melihat respon suaminya yang seperti itu, Xu Weilai pun menjadi sebal. Ia pun mengeratkan giginya dan menjawab, "Aku tidak terburu-buru!"
Melihatnya kesal, Gu Yu membungkuk lagi untuk mencubit dagu kecilnya dengan jari-jarinya yang panjang. Kemudian, ia mencium bibirnya dengan hangat. Setelah itu, ia berkata dengan lembut, "Tidurlah lebih awal."
Mendengar itu, kemarahan Xu Weilai pun menghilang begitu saja. Ia benar-benar jatuh hati pada suara yang lembut itu.
Xu Weilai pun tidak lagi memikirkan topik ini, tetapi dengan malas berkata, "Bagaimana denganmu? Apakah kau tidak tidur? Kau juga lelah seharian ini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com