Kemarahan yang amat mendalam pun muncul di kedua mata Yun Rou. Ia tidak percaya dengan adegan di depan matanya itu. Ia melihat cincin pemberian ibu Gu Yu masuk ke jari manis Xu Weilai. Bagaimana Gu Yu bisa memperlakukannya seperti ini?
Alasan Yun Rou bersedia mengembalikan cincinnya saat itu kepada Gu Yu adalah karena ia ingin Gu Yu memakaikan cincin itu kepadanya sambil disaksikan oleh semua orang. Tentu bukan untuk menyaksikan cincin itu dipasangkan ke jari perempuan lain!
Yun Rou hampir tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Ia ingin bergegas maju dan mengambil cincin itu kembali. Namun akal sehat terakhirnya memaksanya untuk pergi. Sebab, jika terus saja di sini, ia akan semakin menderita.
Yun Rou menggigit bibir bawahnya hingga hampir berdarah. Ia mengangkat kakinya dengan susah payah untuk berjalan keluar dari kerumunan. Ia dengan berat hati melangkah selangkah demi selangkah di saat perhatian semua orang tertuju pada Gu Yu dan Xu Weilai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com