Ada pepatah yang mengatakan bahwa jika kita kehilangan kuda, kita jadi tahu yang namanya diberkati. Xu Weilai memang telah merasa kehilangan kesempatan untuk mewawancarai Lin Yuhan tadi, tapi tidak disangka bahwa sekarang dia...
Melihat nama yang tercetak hitam di kartu berwarna putih itu, Xu Weilai hampir berteriak karena nama di atasnya kebetulan bertuliskan Lin Yuhan!
Kejutan datang terlalu tiba-tiba. Xu Weilai masih tidak percaya, ia pun menoleh memandangi lelaki itu untuk meyakinkan bahwa dia adalah Lin Yuhan yang dicarinya sejak tadi, bukan hanya sekedar namanya saja yang sama.
Tadi, dia menundukkan kepala serta menekan topinya ke bawah agar menutupi sebagian besar wajahnya dan ditambah kumis di mulutnya. Sekilas, ia benar-benar tidak terlihat mirip seperti lelaki berpenampilan elit seperti yang ada di fotonya.
Akan tetapi, ia sekarang sudah mengangkat kepalanya. Saat Xu Weilai melihatnya lebih dekat, orang itu memang Lin Yuhan!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com