Kelahiran Pangeran Kecil (2)

"Dia lapar, jadi dibawa oleh pengasuh," jawab Mo Liancheng sembari duduk di samping Qu Tan'er.

Jingxin yang melihat pemandangan dua orang penuh kasih sayang itu hendak mundur tetapi saat baru beberapa langkah, dia tidak sengaja menabrak seseorang yang tampak tergesa-gesa.

"Kakak Kedelapan, sepertinya aku sudah cukup lama di sini. Pengasuh adalah manusia dan aku juga manusia. Tapi kenapa aku tidak boleh menggendongnya?" Mo Jingxuan terus menerus mengeluh dan langsung menyemprot Mo Liancheng. Bagi beberapa orang, mungkin perilaku semacam ini tidak pantas untuk dilakukan.

"Jika kamu seorang wanita, Pangeran ini akan mengizinkanmu menggendongnya," kata Mo Liancheng.

"Kakak Kedelapan, aku seorang laki-laki."

"Kalau begitu, jika kamu ingin menggendong seorang bayi, kamu bisa memilikinya sendiri."

"Anak itu lahir dari seorang wanita," sahut Mo Jingxuan yang tampak linglung. Mengapa dia mengatakan itu? Pikirnya.