Bab 31.
*Pulang ke villa*
Menjelang sore, kami menyudahi piknik di taman ini. Beby Zahra sepertinya sudah kelelahan, ia mulai merengek, rewel minta di gendong olehku.
"Sini, Nak! Gendong sama Bunda, ngantuk, capek ya!" ucapku sambil mengambilnya dari gendongan Melly.
Susu botolnya tinggal setengah, tapi masih hangat. Aku pamit ke orangtua dan mertuaku untuk masuk ke mobil lebih dulu. Mas Harry membukakan pintu mobil untukku, sambil berucap.
"Duhh ... anak Papa yang gemoy ini, sukanya kelonan sama Bunda ya!" ledeknya.
"Paa ... Paaa," sahut beby Za terbata-bata.
"Mas ... langsung hidupkan ACnya,ya! Biar beby Za nyaman, ia sudah mulai ngantuk nih!" pintaku.
"Oke-siap!" sahut Mas Harry sambil membulatkan kedua jarinya.
Syukurnya Mas Harry sangat pengertian, mencarikan aku seorang beby sitter, agar bisa membagi waktu antara mengasuh anak dan bekerja untuk meneruskan cita-citaku menjadi seorang desaigner.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com