Bab 160.
"Mey ... kamu udah siap berikan adik untuk Zahra, kan?" Mas Harry berbisik di telingaku.
"Hm, kenapa? Mas ingin aku hamil lagi ya?"
Pertanyaan yang sama ku lontarkan tatkala suami ingin melepas kontraksepsinya.
"Iya-lah, jangan kelamaan, nanti kamu tambah repot. Karena nanti Za udah masuk sekolah, banyak aktifitas baru yang harus di lakukan." Mas Harry coba menyakinkan aku.
"Kalau aku hamil lagi, tugas mengasuh Za sepenuhnya di pegang oleh Melly. Mas tau-kan orang hamil bawaannya malas. Mau-nya rebahan melulu," jelasku.
"Enggak masalah, Sayang! Jika udah ada adiknya, Za gak akan menangis kalau Rey dan Mona menginap di rumah Mamanya!"
"Akan tetapi jika terjadi perubahan hormon di tubuhku, Mas harus siap dan maklum. Karena bawaan orang hamil itu berbeda dengan sebelumnya," cecarku.
"Mas terima semua perubahan itu, gak usah takut, ya, Sayang!" bujuknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com