webnovel

Childish X Obsesi

Akhirnya seseorang yang dicari oleh gadis bernama Khalindy Vanue ketemu!! Ahh ternyata cowok itu lebih tampan dari yang dia kira sebelumnya. "Elon Malvinesta, You are mine!!!!. " Ini ceritanya ringan yaa, paling konflik nya sedikit dan banyak manis maniss nya!

Putri_Anggraini_4302 · Teen
Not enough ratings
7 Chs

ChildishObsesi 1

Sudah setahun lamanya Khalindy Vanue bersekolah di Sma Cakrawala bukan tanpa alasan, karena seseorang yang dicarinya sejak lama ternyata bersekolah disini.

Alin menyumpal kedua telinganya menggunakan headsed berjalan santai hingga mangsanya kali ini terlihat, dia melepas headsed tersebut lalu menarik seorang cewek hingga ke belakang sekolah.

"Apaan sih lo narik-narik. " tanya cewek yang ditariknya itu dengan wajah kesakitan, sambil memegang pergelangan tangannya.

Alin tersenyum arti.

"Lo tau gue kan emm Bella?. " Tanya Alin sambil melihat name tag yang terpasang di seragam cewe bernama Bella.

"I.. Iyaa kenapaa?. " Tanya Bella. Alin dikenal si pembuat onar, tukang buli, sinis dan penyendiri, Alin tidak punya teman disekolah atau tidak mau berteman? Ntahlah. Tapi pintar banget nih cari muka di depan guru hehe.

Dengan sigap Alin memutarkan tubuh Bella membelakanginya dan membawa kedua tangan Bella kebelakang punggung. Menahan dengan tangan kanan, lalu tangan kirinya menarik rambut cewe itu kebelakang.

"Aaaa, sak..kiit lepasss. " Bella memberontak.

Alin menguatkan tarikannya dirambut cewe itu.

"Diamm!!!. "

"Gue nggak pernah ganggu hidup lo!!. " Kata Bella meringis.

"Jauhin Elon. " Kata Alin mendesis.

"Ka..k Elon? Siapa lo?. " Tanya Bella.

"Turutin aja apa kata gue, atau lo bakal nyesel, mau jadi objek bulian gue, mau tiap saat gue ganggu?. " Ancam Alin.

"Okee, gue gak bakal deket sama kak Elon lagii, lepasin. "

Alin pun melepaskannya.

"Jangan ngadu atau cerita ke siapa-siapa, lo tau akibatnya. " Alin meninggalkan Bella yang gemeteran takut..

Berjalan keluar dari balik tembok, Alin melihat seseorang yang bersandar di dinding sambil bermain handpone dan tangan satunya dimasukkan ke saku celana. Jaket merah tersampir dibahunya.

Tunggu, diaa..

Langkah Alin pun berhenti, ingin memutar badan tapi telat, orang itu sudah melihatnya.

Cowo itu berdehem sebentar, lalu melangkah mendekati Alin. Berhenti tepat didepannya dengan jarak satu langkah, Alin masih mematung ditempat.

"Gue lihat semuanya. " Cowo itu awalnya menatap tajam, lalu berganti ekspresi jadi santai.

"Kenapa?. " Tanyanya pelan.

Alin pun merilekskan dirinya, baru kali ini mereka bertatapan dan berbicara langsung! Lemahh dong kalo gini, malah jantungnya sudah berdisko dari tadi.

Menatap mata cowo itu.

"Kak Elon? Guee... " Tak melanjutkan Alin memilih pergi, namun tangannya ditahan.

"Ck, apa alasan lo mengancam semua cewek didekat gue?. " Tanya Elon kesal..

"Gue.."

"Hmm?. "

Elon mensejajarkan wajahnya agar bisa leluasa menatap mata Alin.

"Gue gak suka lo dekat sama cewek lainnn!!! Gue suka sama lo puassss? " Teriak Alin lalu mengambil jarakk agak jauh.

"Tapi gak gitu caranya. " Kata Elon menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Lo milik gue Elon Malvinesta!!. " Desis Alin menatap Elon tajam.

Elon mengerjapkan matanya cepat.

"Iyaa gue emang milik lo. " Kata Elon kalem.

Membuat Alin melongo dengan bibir menganga sedikit karena terkejut.

"Gak perlu ngelakuin hal bodoh itu lagi. " Lanjutnya.

"Jadi sekarang kita pacaran yaa?. " Kata Elon lagi sambil cengengesan.