Prologue
Kriing.....
seorang gadis yang masih tenggelam di balik selimut bergerak malas untuk mematikan jam weker miliknya.
"arghh berisik banget sih!"
terdengar suara sang bunda membuat gadis tersebut sadar kembali dan bangun dari tidurnya.
"araa cepet bangun ayok sarapan bunda tunggu ya sayang di bawah"
gadis pemilik nama CLARA VALLECIA tersebut tersentak kaget mendengar suara sang bunda karena baru kali ini dirinya mendengar suara teriak² di pagi hari, segera ia membalas perintah sang bunda.
"iya bunn aku udah bangun"
segera clara turun dari ranjang bersprei hello kitty tersebut menuju kamar mandi. setelah selesai ber siap - siap ia segera turun ke bawah dimana sang bunda, ayah dan abang nya menunggu.
"morning semuaaa" sapa clara kepada keluarga nya.
"morning sayang" sapa balik kedua orang tua clara yaitu FERNANDEZ dan VALLECIA
"lo ga mau nyapa gue gitu bang?" tanya clara kepada kakak sulung nya itu.
"cih, ogah ngapain di sapa² ga ada kerjaan aja gue nyapa² lo segala" jawab kakak sulung clara yang bernama ARLEON FERNANDEZ.
"ish dasar! abang laknat lo!" balas clara karena merasa kesal terhadap abang nya ini.
"buunn ara ngomong nya tuh bun kasar banget kaya cowo" balas leon yang mengompori clara agar di marahi oleh bunda dan ayah nya.
"heyy udah ga baik berantem terus. clara! kamu jangan bicara seperti itu lagi!, dan kamu leon! jangan terus² an menggangu adik mu lagi! sampai ayah tau kalian seperti ini lagi ayah akan kirim kalian ke rumah opah!" putus fernandez yang mengancam kedua anak nya agar tidak terus bertengkar lagi.
"ya udah maafin ara ya ayah, kalo gitu ara berangkat duluan ya semuaa byee bunda ayah, dan elo! bye abang jelek! hahaha assalamu'alaikum!" jawab clara yang juga mengejek kakak nya itu sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya berniat untuk pamit.
"ish tuh kan yah dia gitu lagi. ah yaudah aku juga mau berangkat assalamu'alaikum ayah bunda" pamit leon sambil meyalimi tangan kedua orang tuanya.
"huuh iyaa hati² ya bang wa'alaikumsalam" jawab vallecia.
🦋🦋🦋
se sampainya clara di parkiran sekolah dengan motor vespa matic miliknya itu dia langsung bergegas menuju kelas nya di lantai 2, saat berjalan di tangga yang menghubungkan lantai 1 dan lantai 2 clara berpapasan dengan laki² yang selama ini ia sukai dan cintai secara terang² an. iya laki² itu alfa.
"pagi kak alfaa!" sapa clara semangat karena pagi² begini sudah disuguhkan malaikat yang amat sangat tampan itu.
"pagi" singkat alfa melirik dengan muka datar setelah tau siapa yang meyapa nya, iya cewe yang selama ini meyukai dirinya secara terang² an.
"kakak mau kemana? ko turun lagi? bukannya kelas 12 di atas ya? oh iya! ara tau pasti kakak mau ke kantin kan? yaudah yuk ara temenin mumpung belum bel masuk juga niih"
balas clara yang sangat antusias.
"ga" singkat alfa dan berlalu meinggalkan clara sendiri di tangga.
clara yang di perlakukan seperti itu sangat merasa sedih karena alfa masih cuek terhadpnya.
"kapan sih kak? lo bisa nerima kehadiran gue dan balas perasaan gue?" lirih clara.
dan setelah punggung kokoh alfa yang berbelok ke arah kanan koridor kantin sudah tidak terlihat clara pun menaiki tangga kembali dan berjalan dengan lesu menuju kelas nya XI IPA 1
🦋🦋🦋
se sampai nya di kelas, clara berjalan menuju meja di pojok sebelah kanan dan duduk sambil melepas tas nya dan menelungkupkan kepala nya ke atas meja.
orang yang berada di sebelah clara lantas menoleh saat merasakan pergerakan meja.
"lo kenapa ra? lesu amat kaya baju yang belum di setrika" dia HANI PUTRI SANJAYA. sahabat dekat clara yang kebetulan satu bangku dengan nya.
"sodara lo kenapa sih? ketus mulu kayanya kalo sama gue" jawab clara yang bangun dan menoleh ke arah hani.
"kak alfa? emang kenapa? dia ngapain lo astaga?" beruntun pertanyaan yang terlontar dari mulut hani dengan heboh hingga satu kelas melihat ke arah dirinya dan hani.
boleh ga han gue buang lo ke rawa². untung sahabat gue sekaligus calon ipar gue. kalo bukan, beneran gue buang lo ke rawa². clara membatin.
"eh maaf guys lanjutin kegiatan nya lagi sana hehe maaf yaa" hani yang menyadari semua murid menatap dirinya lantas meminta maaf.
semua murid pun kembali melanjutkan aktivitas nya masing² sambil menggelengkan kepala melihat salah satu kelakuan teman sekelas mereka.
"eh gimana? kak alfa ngapain lo?" hani bertanya lagi namun kali ini ia memelankan volume suara nya.
"tadi gue papasan sama dia di tangga terus pas gue tanya dia cuman jawab singkat" lesu clara menjawab.
"huuh lo tau kan kak alfa emang gitu, udah lah lo sabarin aja atau ga lo move on gitu cari aja cowo lain yang lebih pantes buat lo" jawab hani yang merasa kasihan pada sahabat nya.
"emang gue ga pantes ya sama kak alfa?" clara bermonolog sendiri tapi dapat di dengar hani tentunya karena jarak mereka yang lumayan dekat.
"bukannya ga pantes tapi lo liat deh ra, udah setahun lebih lo suka bahkan cinta sama kak alfa, tapi apa dia respon lo? engga kan?" balas hani.
"iya sih tapi gue gabisa han, gue akan tetep berjuang buat dapetin kak alfa, gue yakin kak alfa pasti bisa perlahan buka hati buat gue" yakin clara percaya diri.
"terserah deh ra gue dukung lo aja, ya meskipun bang alfa sodara gue tapi gue juga kadang suka kesel sama sikap dia yang kaya gitu tiba² cuek, tiba² humble aneh lah" jawab hani.
Kriing..... Kring.....
hani dan clara yang mendengar bel lantas membuka tas mereka dan menyiapkan buku serta alat tulis untuk memulai pelajaran.
🦋🦋🦋
hai guys happy reading yaa.
ini cerita pertama author semoga bisa menghibur kalian semua...
jangan lupa vote, comment nya yaa see you di part selanjutnyaa!
TBC.