webnovel

Chapter 181 - Chitose Marah

Penjara bawah tanah di Yuragi Sou, tempat Touma menteleport Oriana.

"Jadi Oriana Thomson, ada alasan apa kau datang ke Kota Akademi ini yang adalah tempat yang tidak bersahabat untuk seorang penyihir seperti dirimu? Karena aku tahu benar tabiatmu itu yang tidak akan datang ke tempat yang berbahaya untukmu kecuali kau ingin melakukan sesuatu. Di antara semua penyihir yang pernah kulawan, kau adalah salah seorang penyihir yang memiliki moral yang tinggi dan juga akal sehat. Jadi cepat beritahu aku apa tujuanmu datang ke Kota Akademi, sampai kau dikejar oleh Alexander Anderson atau aku akan mencari tahu dengan paksa."

Touma bisa saja langsung mengetahui apa yang ada di dalam pikirannya Oriana dengan menyentuh kepala Oriana dan membaca pikiran Oriana menggunakan telepati. Tapi Touma tidak mau melakukan hal tersebut kepada Oriana karena ia menghargai privasi Oriana. Makanya Touma mengancam Oriana agar Oriana mengatakan sendiri apa tujuan dari dirinya dengan datang ke Kota Akademi.

"Sigh, seseorang dengan kemampuan yang banyak sepertimu memang merepotkan. Dan kalau aku tidak menjawab pertanyaanmu maka kau akan memeriksa isi kepalaku dengan salah satu kemampuan Esper yang kau miliki. Kamijou Touma, kalau aku mengatakan apa tujuanku kemari lalu kau mau melakukan apa? Mencegahku untuk melakukannya atau kau akan membiarkanku dan tidak melakukan apa-apa?"

Oriana tahu kalau percuma kalau ia berbohong dihadapan Touma sebab Touma bisa hampir melakukan apapun dengan semua kemampuan Esper yang ia miliki. Beberapa tahun yang lalu ketika ia berhadapan dengan Touma, Oriana berusaha mengalahkan Touma dengan menggunakan sihir acak dari Grimoire khusus yang ia miliki dan hasilnya Oriana dikalahkan dengan telak tanpa mendapatkan kesempatan untuk melukai Touma. Sebab Touma bisa dengan mudah menghentikan semua serangan yang ia gunakan.

Dan ia dibuat tidak berkutik sama sekali karena perbedaan kekuatan yang sangat besar.

***

"Orsola kau harus bisa menerima kalau saat ini kau sudah bukan seorang biarawati lagi. Jadi keluar dari kamarmu sesegera mungkin, atau aku akan membuatmu menyesal karena kau memilih menjadi seorang Hikkikomori untuk menutupi kesedihan yang kau rasakan karena saat ini kau sudah tidak bisa memenuhi cita-cita dan ambisimu untuk menjadi seorang biarawati!"

Hiko Seijuro XIII saat ini sedang menghadapi salah satu dilema terbesar dalam hidupnya. Dan dilema itu adalah putri angkatnya Orsola yang sudah mengurung diri di dalam kamarnya selama beberapa minggu. Hiko sudah mencoba berbagai cara untuk membuat Orsola untuk keluar dari dalam kamarnya, tapi apapun yang Hiko lakukan semuanya percuma karena Orsola tetap keras kepala dan tidak mau keluar.

"Aku tidak mau keluar Papa! Karir profesional yang kumiliki sebagai seorang Biarawati sudah berakhir! Hidupku sudah berakhir! Aku sudah tidak bisa memenuhi janjiku kepada kepala panti asuhan untuk menjadi Biarawati terbaik di dunia!"

Hiko benar-benar merasa muak dengan ambisi yang dimiliki oleh Orsola. Karena cuci otak yang dilakukan oleh Lidvia Lorenzetti, biarawati gila yang dulu menjadi kepala panti asuhan tempat Orsola tinggal membuat Oriana memiliki ambisi gila untuk menjadi biarawati dan Hiko sudah mencoba berbagai cara untuk melepas pengaruh cuci otak Lidvia kepada Orsola, tapi Hiko tetap tidak bisa mengubah pendirian dari Orsola.

Sebelumnya ketika Orsola sudah tidak lagi memakai pakaian biarawati kesayangnya Hiko menyangka kalau Orsola sudah tidak mau lagi menjadi biarawati. Tapi ternyata itu semua dilakukan oleh Orsola karena ia sudah kehilangan semangat hidupnya sebab Hiko dan Chitose melarang keras Orsola untuk menjadi biarawati.

"Sigh Lidvia Lorenzetti itu mencuci otak Orsola dengan menggunakan kontrak roh, sehingga satu-satunya cara untuk membuat Orsola terbebas dari cuci otak adalah dengan membunuh biarawati pengecut itu yang saat ini keberadaannya tidak diketahui."

***

" Tujuanku datang ke Kota Akademi adalah untuk mengaktifkan Croce de Pietro salah satu Artefak suci yang bisa mencuci otak massal dalam radius empat puluh tujuh ribu kilometer persegi. Atau lebih tepatnya aku hanyalah umpan untuk menipu pihak Kota Akademi agar Lidvia Lorenzetti biarawati dari Vatican bisa mengaktifkan Artefak itu untuk mencuci otak seluruh manusia di Kota Akademi agar orang-orang di Kota Akademi bisa menjadi pengikut Vatican. Pihak Iscariot tahu kalau apa yang dilakukan oleh Lidvia Lorenzetti bisa merusak nama Vatican makanya mereka menyewa Anderson untuk memburuku dan juga Lorenzetti. Tapi sayangnya karena aku sudah ditangkap olehmu, maka sudah tidak mungkin bagiku untuk menjadi umpan untuk pihak Kota Akademi. Dan juga kalau kau bertanya kenapa aku mau berpihak dengan Lidvia Lorenzetti, itu semua karena aku ditipu oleh biarawati sialan itu dan membuat kontrak yang tidak akan bisa diputus kecuali kalau Lidvia Lorenzetti mati terbunuh."

Touma mengenali nama Lidvia Lorenzetti, sebab Lidvia Lorenzetti adalah biarawati gila yang sudah mencuci otak Orsola dan salah satu orang yang paling dicari oleh Hiko dan Chitose.

"Jadi saat ini biarawati gila itu ada di Kota Akademi? Baguslah kalau begitu sebab dengan begini Kakek dan Chitose-san sudah tidak perlu lagi mencari biarawati gila yang sudah membuat Kakek dan Chitose-san mengalami sakit kepala dalam jangka waktu yang lama. Aku tidak punya urusan dengan biarawati gila itu, jadi biar biarawati itu diurus oleh Chitose-san saja dan aku bisa menikmati Daihaseisai dengan santai tanpa harus memikirkan hal-hal yang akan menggangguku."

Touma sudah tahu soal Lidvia dari anime Toaru Season dua yang ia tonton sebagai Ranma. Tapi ia bertanya kepada Oriana hanya untuk memastikan kalau penjahat yang memberi perintah pada Oriana masih Lidvia sama seperti di Anime dan light novel, sekarang yang perlu ia urus hanyalah masalah Mikoto dan menghubungi Chitose secepat mungkin.

***

"Halo Touma-san, ada apa kau menghubungiku di saat aku sedang sibuk menceramahi Index-san?" Tanya Chitose yang masih berdiri di depan Index.

[Ah, Chitose-san, biarawati gila yang kau dan Kakek cari saat ini sedang ada di Kota Akademi. Kalau kau mau menangkap biarawati itu saat ini adalah saat yang paling tepat, sebab aku yakin kalau besok dia sudah tidak akan ada lagi di Kota Akademi setelah ia menjalankan rencana yang mau ia buat di Kota Akademi ini. Aku tidak memiliki niat mengurus biarawati itu, sebab aku tahu kalau kau berniat mengurus masalahmu dengannya dengan kedua tanganmu sendiri dan akan marah kalau aku mencoba menganggu misimu itu. Jadi carilah biarawati itu di tempat terbuka dimana kau bisa melihat bintang tanpa ada gangguan sebab di tempat semacam itulah ia baru bisa melakukan ritual cuci otak masal menggunakan Croce De Pietro yang akan ia lakukan di Kota Akademi ini.]

Setelah menjawab pertanyaan Chitose, Touma mengakhiri panggilan yang ia lakukan kepada Chitose.

Sedangkan Chitose, aura kemarahan yang sangat besar memancar dari tubuhnya. Sebab biarawati gila yang membuat putri angkatnya menjadi ngotot akhirnya bisa ia tangkap dan Chitose tidak akan membiarkan kesempatan emas yang sudah Tuhan berikan tepat di depan matanya lewar begitu saja.

"Akhirnya! Akhirnya! Sumber dari sakit kepalaku bisa ditemukan! Biarawati sialan yang sudah mencuci otak Orsola-chan akhirnya bisa kutangkap! Akhirnya aku bisa menangkap Lidvia Lorenzetti dan membuatnya melepas cuci otaknya terhadap Orsola-chan! Aku sudah muak dengan kengototan Orsola-chan yang masih ngotot ingin menjadi biarawati. Kuharap dengan melepas cuci otaknya Lidvia, Orsola-chan bisa menjadi normal!"