webnovel

Chapter 169 - Vol 9 Prologue

Festival Daihaseisai.

Acara tujuh hari yang berlangsung dari tanggal 19 September hingga 25 September di Academy City, merupakan kompetisi atletik raksasa.

Acara yang mengumpulkan semua sekolah di kota Academy untuk berkompetisi bersama.

Kota Akademi adalah kota di mana penelitian tentang Esper dilakukan, kota paling modern di dunia yang terletak di barat Tokyo dimana 80 persen dari total populasi sebanyak 2,3 juta orang terdiri dari siswa.

Sbuah event besar dimana dalam beberapa kompetisi siswa dapat menggunakan kekuatan Espernya untuk menang.

Dan hari ini adalah tanggal 19 September, hari pertama festival, hari dimana DNA Touma kembali normal. Dan salah satu hari tersibuk yang harus dia hadapi hampir setiap tahun karena kemampuan fisiknya yang luar biasa,

Touma hampir harus menjadi peserta di setiap kompetisi.

Namun tahun ini berbeda, melalui diskusi yang sangat hangat dengan seluruh teman sekelasnya, akhirnya ia bisa sedikit lega.

Karena ia tidak harus menjadi peserta di setiap kompetisi dan hanya menjadi peserta pada event penting di Festival.

Fukiyose Seiri salah satu teman sekelasnya awalnya protes karena jika Touma tidak mengikuti setiap kompetisi maka gengsi dan kehormatan kelas dan sekolahnya akan tercoreng.

Namun berkat Komoe yang tidak mau memberikan banyak tanggung jawab kepada Touma. Akhirnya Seiri pun menutup mulutnya dan tidak mau protes lagi.

Tapi gadis super keras kepala itu masih menatap Touma dengan ekspresi marah di wajahnya. Karena di dalam pikirannya Touma adalah seorang pengecut yang melarikan diri dari tanggung jawab.

Dan sebagai seorang gadis yang sedikit salah paham tentang moralitas, Seiri tidak akan pernah mengerti betapa beratnya tanggung jawab Touma secara mental dan fisik.

***

Tidak jauh dari Yuragi Sou, Kamijou Shiina dan Kamijou Touma sedang berjalan bersama di jalan kota futuristik.

"Ohh, wah! Shiina-chan! Shiina-chan! Pemandangan kota ini tidak bisa dibandingkan dengan modernitas kota kecil di Pulau Api dan Awan.

Ayah mertua telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan menjadikan kota di dalam pulau pribadinya sebagai pemukiman paling modern dan futuristik di dunia hingga teknologi modern yang saya lihat di kota ini terlihat seperti teknologi dari zaman batu!" Kamijou Touya, ayah dari karakter utama Kamijou Touma, mengenakan celana panjang polos dan kemeja bisnis dengan lengan digulung hingga bahu. Dan perkataan yang terucap dari mulutnya membuat sang istri ingin menampar mukanya lalu memukuli suaminya karena kebodohannya.

"Ara ara, suamiku yang bodoh walaupun tempat ini bahkan tidak mendekati level kota futuristik di dalam pulau pribadi ayahku, tidak baik mengatakan hal seperti ini seperti masih terjebak di zaman batu sedangkan kota ayahku adalah kota di mana banyak orang dari multiverse berkumpul. Di kota ayahku terdapat mobil terapung, kapal perang angkasa level galaksi, dan gerbang raksasa yang dapat digunakan untuk pergi ke dimensi lain dan bahkan mesin yang dapat menghasilkan energi dalam jumlah tak terbatas. Jadi tolong jangan bandingkan kota ini dengan kota ayahku karena perbedaan teknologinya terlalu jauh."

Kamijou Shiina, ibu dari Kamijou Touma dan putri dari pria terkuat di dunia, terlihat seperti seorang gadis di akhir masa remajanya dan dia mengenakan gaun one-piece yang mungkin terbuat dari sutra atau bahan halus lainnya yang terlihat sangat halus dan mencapai hingga ke bawah. pergelangan kakinya.

Penampilannya memberinya aura seorang gadis dari keluarga bangsawan sementara suaminya lebih seperti supri pribadinya daripada suaminya.

"Kota di dalam pulau pribadi ayah mertua dibangun oleh teknologi yang datang dari berbagai dimensi tentu saja lebih unggul dari kota ini dalam segala aspek. Jadi menurutku kamu benar Shiina-chan, hal yanh salah jika membandingkan teknologi antara kedua kota itu."

Keduanya datang untuk melihat Daihaiseisai setiap tahun untuk melihat penampilan Touma dan Kotori di kompetisi tersebut. Begitu pula dengan Hiko yang biasanya juga datang ke Festival, tidak bisa hadir sama sekali karena dia masih punya banyak pekerjaan di pulau pribadinya.

***

Do belakang Touya dan Shiina sepasang istri dan suami lainnya sedang berjalan bersama dalam suasana yang sangat akrab.

Dan pasangan itu adalah Misaka Tabikage dan Misaka Mizusu, orang tua dari Misaka Mikoto si rail gun.

Untuk pertama kalinya dalam tiga tahun akhirnya mereka bisa pergi ke Daihaseisai bersama, karena biasanya Tabigake terlalu sibuk dengan pekerjaannya untuk pergi bersama istrinya ke Festival.

Namun tahun ini Hiko memberinya waktu liburan selama enam bulan, agar ia bisa memiliki banyak waktu berkualitas bersama istri dan putrinya.

"Mizusu apa kamu baik-baik saja istirahat kuliah padahal semester ini kamu sangatlah sibuk?" Tanya Tabigake kepada istrinya yang berpenampilan muda dan terlihat seperti remaja berusia delapan belas tahun.

"Tidak, aku baik-baik saja untuk Festival ini. Aku sudah menyelesaikan semua pelajaran dan tugas lebih awal jadi tidak akan ada masalah meskipun aku absen dari kampus sampai akhir tahun ini!"

Jawab Mizusu yang membalas pertanyaan suaminya dengan nada yang sangat santai.

"Untuk Mikoto-chan terkadang kamu bisa melakukan hal yang diluar akal sehat, tapi menurutku aku juga akan melakukan hal yang sama demi Mikoto-chan."

Baik Mizusu maupun Tabigake sangat memanjakan putri mereka karena jarang bertemu dengannya. Namun bukan berarti mereka memanjakan Mikoto habis-habisan, karena Mikoto jelas bukan remaja manja.

"Hiko-Sama berkata kepadaku tentang kejutan yang menunggu kita di Yuragi Sou, apakah kamu bisa menebak kejutan apa itu?"

Tanya Tabigake.

"Siapa yang tahu? Tapi aku rasa aku akan menyukai yang terkejut," Jawab Mizusu dengan senyum ceria di wajahnya.

***

"Kenapa aku harus menjual bekal makan siang lezat buatan Shizuka sambil menggunakan pakaian pelayan di hari yang sangat panas seperti ini!"

Teriak Index sambil menggembungkan pipinya.

"Hentikan protesmu itu Index, atau Shizuka-san tidak akan memberi kita makan siang! Dan sebagai informasi saja kita menjual bekal makan siang tersebut karena kesalahanmu yang memakan kacang ajaib yang harganya milyaran yen!"

Baik Kaori maupun Index sibuk menjual kotak makan siang buatan Shizuka bersama Maika untuk membeli sedikit utang Index. Namun sayangnya ketika Maika sudah menjual hampir seluruh bekal bekalnya, Kaori dan Index masih mempunyai banyak bekal yang harus mereka jual hingga tidak ada lagi tersisa atau mereka akan dilarang untuk makan siang oleh Shizuka.