webnovel

Chapter 165 - Hebimaru Otoko sang Ular

Kyousuke Hyoubu hendak pergi ke Academy City untuk membalas dendam setelah dia selesai melatih kekuatan barunya. Tapi sebelum dia bisa melakukan itu, ada seorang pria bertubuh besar melayang di atas markas rahasianya yang memiliki tinggi sekitar dua meter, berambut putih panjang, berkulit pucat penuh sisik reptil sementara matanya tertutup oleh kacamata hitam.

Dan di atas tanah dari pulau tempat Hyoubu digunakan sebagai markas rahasianya. Banyak bawahan Hyoubu beserta peneliti yang bekerja untuknya berubah menjadi patung batu.

Kyousuke tidak mengetahui siapa monster yang melayang di atas markas rahasianya, tapi ada satu hal yang dia sadari. Dan makhluk itu adalah monster yang terlihat seperti campuran antara reptil dan manusia yang ialah musuh yang tidak bisa dianggap remeh, karena nalurinya berteriak padanya dan menyuruhnya lari.

Dia yakin juga semua bawahannya berubah menjadi patung batu karena monster di depannya.

Tapi Kyousuke tidak ingin lari, meskipun nalurinya sudah mengarahkannya untuk melakukannya. Karena dia yakin dengan kekuatan barunya dia cukup kuat untuk mengalahkan monster tersebut. Saat ini dia lima puluh kali lebih kuat dibandingkan saat dia berada di puncak kekuasaannya. Jadi tidak mungkin dia akan kalah melawan siapapun dengan kekuatan yang dia miliki saat ini.

"Aaaaah akhirnya kamu keluar dari gedung itu, Kyousuke Hyoubu. Kamu membuatku menunggu lebih dari satu menit dan karena membuatku membuang waktu satu menit dari waktuku, aku akan membunuhmu dengan kematian yang paling menyakitkan!"

***

Laki-laki seperti reptil yang terlihat sangat marah mengeluarkan cairan hitam dari mulutnya. .dan cairan itu ditembakkan seperti laser tepat ke Kyousuke. Namun Kyousuke hanya menyeringai ketika dia melihat cairan yang hendak menyentuh tubuhnya, karena secara ajaib cairan itu terhenti sekitar satu inci di depan Kyousuke karena penghalang telekinetik yang melindungi tubuhnya.

Namun Kyousuke terkejut luar biasa ketika ia melihat cairan hitam itu menyentuh tanah. Pasalnya, tanah atau lebih tepatnya tanah yang ditumbuhi ilalang hijau di hadapannya, mulai membusuk beserta seluruh padang rumput dalam radius lima puluh meter. Memaksa Kyousuke untuk terbang ke udara, karena kakinya tidak dilindungi oleh penghalang telekinetik.

"Sial, jadi kamu bisa melindungi dirimu dari bahaya dengan menggunakan penghalang Telekinetik, ya! Tapi aku, Hebimaru Otoko sudah bisa menebak bahwa kamu akan menggunakan teknik semacam itu! Jadi jangan khawatir serangan berikutnya yang akan aku lakukan padamu akan menyakitimu! Dengan sangat buruk!"

Hebimaru Otoko, monster yang memegang kursi ular di Zodiac sedang tersenyum. Baginya Kyousuke Hyoubu hanyalah mob lemah yang bisa dia bunuh hanya dengan satu serangan, meskipun Kyousuke akan berusaha sekuat tenaga menggunakan kekuatan apapun yang dia punya di gudang senjatanya. Atau mencoba menggunakan kekuatan omong kosong seperti kekuatan nakama, Kyousuke tidak memiliki peluang untuk menang sama sekali.

Tapi karena Hebimaru ingin mengetahui, seberapa kuat Kyousuke. Hebimaru memutuskan bahwa dia akan bermain-main sedikit dengan Kyousuke dengan tidak menggunakan kekuatan penuhnya sama sekali, ketika dia melawan Kyousuke.

***

Kyousuke menelan ludahnya ketika dia melihat padang rumput di bawahnya berubah menjadi tanah mati yang tidak memiliki kehidupan. Jika cairan hitam itu mengenai tubuhnya, maka dia pasti akan mati dengan cara yang sangat mengenaskan. Dia merasa lega karena dia melindungi tubuhnya menggunakan penghalang telekinetik dan terbang di udara tepat pada waktunya.

Nalurinya benar, manusia seperti ular yang melayang di udara benar-benar monster yang berbahaya. Namun Kyousuke tidak ingin melarikan diri begitu saja ketika dia menghadapi musuh yang sangat berbahaya, terutama musuh yang mengubah seluruh bawahannya menjadi patung batu.

Dia tidak tahu bagaimana Hebimaru bisa mengubah bawahannya menjadi patung batu, tapi dia yakin dengan mengalahkan Hebimaru dia bisa mengubah bawahannya kembali menjadi manusia.

Jadi Kyousuke memutuskan bahwa untuk mengalahkan musuh kuat di depannya, dia tidak perlu menahan diri sama sekali.

Gelombang telekinetik menyebar dari tubuhnya dan kemudian mengenai tubuh Hebimaru yang melayang di udara. Memaksa Hebimaru terjatuh ke tanah. Namun Hebimaru yang terjatuh dari ketinggian tiga puluh meter terlihat baik-baik saja saat dia berdiri di kawah yang muncul setelah dia terjatuh.

Tubuhnya terlihat baik-baik saja dan tidak ada tanda-tanda luka sama sekali di tubuhnya.

Hebimaru menggerakkan leher panjangnya ke kiri dan ke kanan dan kemudian dia berkata pada Kyousuke sambil menunjukkan lidahnya yang seperti ular;

"Apakah kamu mencoba melakukan sesuatu padaku, cacing? Karena seranganmu barusan hanya menggelitik kulitku. Jika kamu ingin menyakitiku, kamu harus berusaha dengan lebih keras lagi!"

***

Kyousuke benar-benar marah ketika seseorang memanggilnya cacing jadi dia memutuskan untuk menggunakan seluruh kekuatan telekinetiknya kepada Hebimaru.

Tanah di area seratus lima puluh meter di sekitar Hebimaru retak dan membuat kawah yang sangat besar.

Tubuh hebimaru yang terdorong ke tanah di tengah kawah hampir berubah menjadi daging cincang.

Namun anehnya ekspresi wajah Hebimaru masih terlihat tenang bahkan terlihat menikmati gelombang telekinetik yang mendorong bagian belakang tubuhnya.

Dan tidak lama kemudian tubuh Hebimaru benar-benar berubah menjadi daging cincang. Kyousuke merasa senang karena berhasil mengalahkan Hebimaru, namun beberapa detik setelah tubuh Hebimaru terjatuh ke tanah.

Kulit tubuhnya mulai terkoyak dan setelah itu muncullah Hebimaru baru dari kulit yang terkoyak tersebut.

Membuat momen kemenangan Kyousuke hanya bersifat sementara.

Mata Kyousuke melotot ketika dia melihat Hebimaru masih hidup. Dia benar-benar tidak menyangka kalau Hebimaru bisa mengubah kulitnya seperti ular untuk menghindari kematian.

"Seranganmu yang kedua adalah pijatan yang bagus untuk punggungku! Tapi lain kali bisakah kamu menggunakan lebih banyak kekuatan dalam seranganmu? Karena meskipun serangan itu bermanfaat untuk punggungku yang sakit. Kekuatan di baliknya masih belum cukup untuk menyembuhkan sakit punggungku sepenuhnya!"

Kyousuke mempunyai banyak pengalaman melawan musuh, itu bisa membuatnya merasa sangat putus asa. Tapi ini pertama kalinya dia menghadapi seseorang yang bisa melakukan sesuatu yang mustahil seperti Hebimaru.