webnovel

Chapter 52 : Tua Bangka

Mereka berdua lalu berjalan menuruni gunung sambil berbincang, Sesampainya di gerbang desa, mereka berdua seperti biasa disambut oleh anggota klan yang bertugas menjaga gerbang desa.

Mereka berdua memutuskan untuk berhenti sebentar untuk mengobrol dengan para penjaga desa. Selama enam bulan ini, Mu Feng sedikit demi sedikit melonggarkan segel kultivasi miliknya yang membuat warga desa menganggap kalau Mu Feng sudah berada di lapisan keenam Body Tempering.

Mereka berdua lalu melanjutkan perjalanan kembali ke rumah, sepanjang jalan mereka selalu disapa oleh warga desa seperti biasa, setelah tiga puluh menit perjalanan, Mu Feng dan Mu Fan akhirnya sampai di halaman rumahnya dan langsung disambut oleh Black dan White yang berlari ke arah Mu Feng dan menjilati wajahnya "Kalian berdua memang luar biasa... sebentar lagi kalian akan menerobos ke lapisan ketiga Core Formation kan? " Tanya Mu Feng sambil mengelus kepala mereka berdua. Meskipun tubuh mereka berdua masih kalah besar dengan Ye Mo, tapi mereka berdua sudah termasuk besar dalam jenisnya.

"Mereka akan menerobos lagi?! " Tanya Mu Fan, selama enam bulan ini Mu Fan merasa sangat putus asa karena di dalam rumah ini hanya dia yang memiliki kultivasi terendah karena kedua orang tua Mu Feng, Black dan White sudah berhasil menembus ranah Core Formation setelah dibantu oleh Mu Feng dan mereka semua masih terus bertambah kuat dengan cepat dengan bantuan Pil milik Mu Feng, sedangkan dia masih terjebak lapisan kedua Foundation Establishment karena Mu Feng melarangnya untuk berkultivasi sebelum dia menyelesaikan latihannya.

Mendengar pertanyaan Mu Feng, Black dan White langsung menganggukkan kepalanya pada Mu Feng lalu menoleh pada Mu Fan dengan tatapan mengejek.

"Ohh sekarang kalian berani karena sudah jadi jauh lebih kuat dariku... tunggu saja nanti! " Mu Fan terlihat sangat marah akibat diejek oleh Black dan White tapi dia menahan emosinya karena jika dia bertarung dengan mereka, dia pasti akan kalah telak dan satu-satunya cara adalah menunggu sampai latihannya selesai dan langsung memberi mereka berdua pelajaran.

Black dan White sangat berbeda dengan Ye Mo karena meskipun mereka berdua sudah menembus ranah Core Formation, mereka berdua masih belum bisa berbicara seperti manusia, berbeda dengan Ye Mo yang sudah bisa berbicara saat berumur lima tahun. Itu disebabkan perbedaan jenis mereka bertiga, meskipun sudah Mu Feng bantu untuk meningkatkan kemurnian garis keturunan mereka, tapi kemurnian Black dan White sekarang masih jauh lebih lemah dari garis keturunan Abyss Lion biasa apalagi jika dibandingkan dengan Ye Mo, bangsawan dari klan Abyss Lion.

Pintu rumah lalu terbuka dan terdengar suara "Feng'er kamu datang ternyata"

"Iya bu hari ini aku memiliki waktu luang tapi besok aku harus kembali" Jawab Mu Feng sambil menatap ibunya.

"Baguslah kalau kamu bisa bersantai" Kata Ibu Mu Feng yang berjalan ke arah anaknya.

Terdengar suara sesuatu mendarat di dekat mereka diiringi suara lelaki "Feng'er kamu pulang ternyata"

"Aku ada waktu luang hari ini" Jawab Mu Feng. Suara itu berasal dari Ayah Mu Feng yang mendarat di dekat mereka. Mu Feng sebenarnya ingin melarang ayahnya untuk tidak terbang di desa agar orang lain tidak mengetahui kalau dia sudah menembus ranah Core Formation karena itu akan berguna saat-saat tertentu tapi watak ayahnya yang selalu bersemangat membuatnya menyerah.

Baru sehari dia menembus ranah Core Formation setelah dibantu oleh Mu Feng, dia malah terbang berkeliling desa sambil memberitahukan ke seluruh anggota klan kalau dia berhasil menembus ranah Core Formation yang langsung membuat heboh seisi desa. Melihat itu terjadi Mu Feng hanya bisa menggelengkan kepalanya saja dan tidak mencoba menghentikan ayahnya, dan sekarang ayahnya malah setiap pergi mengurus urusan desa selalu terbang dan tidak berjalan seperti dulu lagi.

Mu Feng mengerti kalau ayahnya sangat bahagia setelah berhasil menembus ranah Core Formation yang dulunya sangat dia impikan tapi akan lebih baik kalau dia merahasiakannya karena itu bisa menjadi senjata pamungkas Klan Mu saat berada dalam masalah genting tapi sekarang informasi itu sudah menyebar ke dua klan lain yang ada di lembah iblis ini.

Setelah enam bulan lamanya, kedua orang tua Mu Feng juga mengalami peningkatan yang lumayan pesat. Ayahnya tinggal sedikit lagi bisa menembus lapisan keempat Core Formation, sedangkan ibunya masih lumayan jauh dari lapisan keempat Core Formation. Kekuatan asli mereka lebih kuat dua lapisan diatas kultivasi mereka karena bantuan teknik dan energi yang diberikan oleh Mu Feng, tapi jika mereka bekerja sama, mereka bisa menang melawan kultivator yang berada tiga lapisan diatas mereka.

Meskipun daya tempur ayahnya lebih kuat dari ibunya, tapi jika mereka berdua bertempur kemungkinan ayahnya menang melawan Ibunya hanya empat puluh persen. Itu bisa terjadi karena ibunya memiliki kecerdasan yang sangat tinggi yang membuatnya dijadikan sebagai perancang taktik jika Klan Mu sedang bertempur, sedangkan ayahnya sering bertindak ceroboh karena sifat aslinya yang sering terlalu bersemangat saat melihat musuh dan langsung mengajaknya bertarung tanpa memikirkan rencana apapun sebelumnya. Tapi saat dia bersama istrinya bertarung bersama, mereka menjadi sangat sulit dikalahkan karena keduanya saling melengkapi satu sama lain, itu jugalah alasan kenapa mereka berdua mendapat julukan dua taring Klan Mu.

Mendengar jawaban anaknya, Ayah Mu Feng langsung menangkupkan kedua tangannya sambil tersenyum lebar pada Mu Feng "Kebetulan urusanku juga sudah selesai jadi tidak ada lagi alasan... apa kamu mau bertarung melawanku?! "

"Aku merasakan kalau kau sudah menerobos ke ranah Qi Gathering jadi apa kau mau mengetes kekuatanmu dengan pak tuamu ini?! " Tanya Ayah Mu Feng dengan sangat bersemangat.

"Apa kamu berhasil menerobos ke ranah Qi Gathering?!" Tanya Ibu Mu Feng yang sebelumnya tidak mengecek kultivasi anaknya, Black dan White juga terkejut dan memandang Mu Feng dengan tatapan serius.

Mendengar pertanyaan ibunya, Mu Feng hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya "Aku berhasil menerobos ke ranah Qi Gathering tiga hari yang lalu..." Jawab Mu Feng dengan tenang. Mu Feng kembali menaikkan tingkat Kultivasinya ke ranah Qi Gathering setelah menahan kultivasinya di puncak Body Tempering lebih dari sebulan agar orang tuanya tidak terlalu curiga.

"Benarkah?! Membiarkanmu berlatih dengan leluhur adalah pilihan yang tepat! " Kata Ibu Mu Feng sambil memeluk erat anaknya.

"Dengan bakatmu dan bimbingan leluhur... kamu memiliki potensi untuk menjadi kultivator yang sangat kuat! " Kata ayah Mu Feng yang ikut memeluk istri dan anaknya.

'Begini saja mereka sudah sangat bahagia apalagi jika mereka mengetahui kalau anaknya itu sudah melewati kekuatan mereka berdua' Kata Mu Fan dalam hati sambil tersenyum karena hanya dia yang mengetahui kekuatan asli Mu Feng.

Kedua orang tuanya lalu melepas pelukan mereka "Tapi apa tidak papa kalau kamu menerobos dengan kecepatan seperti ini? " Tanya Ibunya, meskipun Mu Feng dapat menerobos ke ranah Qi Gathering dengan sangat cepat adalah sesuatu yang baik, tapi ibunya khawatir kalau Fondasi Mu Feng menjadi tidak stabil akibat menerobos tanpa henti.

"Leluhur bilang aku tidak papa bu... " Jawab Mu Feng. Fondasi milik Mu Feng setelah berlatih dengan teknik Chaos Devouring menjadi ratusan kali lebih kuat dari kultivator biasa, dia bahkan bisa mencoba menembus ke ranah Immortal dalam sekali jalan dan Fondasinya masih sangat stabil. Tapi masalah utama teknik Chaos Devouring bukanlah Fondasi tapi sumber daya yang dibutuhkan untuk berlatihlah yang menjadi beban bagi siapa pun orang yang menggunakannya. Mu Feng yang pernah menjadi Alkemis nomor satu saja terus-terusan kewalahan dengan lompatan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk menembus tiap tingkatan.

"Jadi apa kau mau mencoba bertarung denganku untuk mencoba kekuatanmu? " Tanya Ayah Mu Feng.

"Aku melarangnya! Apa kamu lupa bagaimana kamu tidak bisa mengendalikan kekuatanmu dan malah membuat Feng'er terluka?! " Jawab Ibunya sambil menatap serius suaminya.

"Itu dulu tapi setelah menerima hadiah leluhur... kekuatanku jadi jauh lebih mudah dikendalikan" Kata Ayah Mu Feng.

"Tetap tidak! " Ibu Mu Feng masih bersikeras menolak permintaan suaminya.

"Tapi sayan... " Belum selesai berbicara istrinya langsung memotong pembicaraan "Jika aku bilang tidak ya tidak! "

"Tidak apa bu... aku juga mau mengetes kekuatanku sekarang" Kata Mu Feng.

"Apa kamu lupa apa yang terjadi saat kalian berdua bertarung? " Tanya Ibunya pada Mu Feng.

"Itu dulu... sekarang aku juga jauh lebih kuat dari sebelumnya dan... aku sering berlatih di hutan iblis melawan hewan iblis saat berlatih dengan leluhur" Jawab Mu Feng.

"APA KAU BILANG?! Berani sekali si tua bangka itu menyuruh putraku bertarung melawan hewan iblis tanpa memikirkan keselamatannya! Sepertinya aku harus memberi pelajaran pada si tua bangka itu! " Ibu Mu Feng terlihat sangat marah dan berusaha pergi ke pagoda untuk menemui Zhao Fan.

Ayah Mu Feng yang melihat istrinya marah langsung berlari dan memegangi istrinya "Tenangkan dirimu... alasan leluhur melakukannya agar Mu Feng belajar bertarung" Kata Ayah Mu Feng untuk menenangkan istrinya.

"Tapi si tua bangka itu sudah keterlaluan! " Ibu Mu Feng masih berusaha untuk pergi ke pagoda meskipun sudah ditahan suaminya.

.

Saat yang sama di desa baru "Hachoo! Aneh sekali kenapa aku tiba-tiba bersin" Kata Zhao Fan yang sedang terbang di udara untuk membangun desa.

.

Meskipun perawakan Zhao Fan sekarang sama seperti lelaki yang hanya berumur tiga puluh tahunan tapi saat kedua orang tua Mu Feng bertemu dengan proyeksi jiwa Zhao Fan di dalam pagoda, kondisinya dulu masih sekarat yang membuat perawakannya seperti lelaki tua baru setelah disembuhkan oleh Mu Feng lah, Zhao Fan kembali ke kondisi semula.

---------------------------------------------------------------------------------

Note :

Fitur Power Stone yang beberapa hari kemarin sempat error sekarang sudah kembali normal jadi jika kalian sudah bisa menggunakan Power Stone kalian untuk mendukung Novel saya.

Terima kasih semua

Next chapter