webnovel

Cerita SMA

Zoin2020 · Realistic
Not enough ratings
33 Chs

Chapter 31

"Mana nih si William sama si Reno ?"

"Pada belum datang." Kata Jason

"Yah, kejadian kemaren bisa ter ulang."

"Gak lah harusnya."

"Btw lo ngapain dari tadi senyum-senyum mainin hp."

"Enggak gua kenalan sama anak sekolah lain lucu deh anaknya."

"Dasar ya lo...."

"Hai guys sorry telat." Kata gua

"Loh Ren lo kenapa ? Ampe luka gitu ? Lo juga Ken

"Iya, tadi kita di keroyok sama se ganknya Brian." Kata gua

"Hah Brian, siapa itu anak sekolah kita ?" Tanya Jason

"Gua kok gak asing ya sama anak itu." Timpal Mike

"Ya intinya gitu sih." Timpal Kenny

"Ada masalah apa sama lo orang ?" Tanya Jason

"Dia ngajak berantem Kenny gara2 cewek."

"Kurang ajar banget tuh anak, awas ya gua balas." Kata Mike

"Udah jangan balas gitu Mike, kalau kita balas gitu apa bedanya sama mereka"

"Ya juga."

"Ya udah kita belajar aja yuk." Ajak Jason

"Oke, eh gua ajak Kenny tadi. Btw Wiliam mana ?"

"Gak apa lah makin rame, makin asyik. William belum datang telat kali dia."

"Ok."

*****

"Udah enak Jen duduknya." Tanya William setelah menurunkan Jenifer ke kasur kamarnya

Kamar Jenifer bernuansa biru muda dengan banyak biasa kecewek2 an. Dan Ada beberapa sticker lucu awan2 di tembok dan langit-langit kamar.

"Lo mau gua beliin apa ?"

"Gak usah Will, si mbok di rumah gua masak."

"Oke."

"Lo ada perlu apa lagi untuk gua tolongin ?"

"Gak ada sementara ini."

"Oke,kalau gitu gua cabut dulu ya. Mau ada janjian sama orang. No hp lo berapa biar gua save."

"Ini no hp gua 08xxxxxxxx"

"Ini no hp gua, kalau ada apa-apa langsung call gua. Sorry gua harus pergi dulu."

"Gua yang thank you udah di temenin."

Padahal kalau dia bisa nemenin gua disini lebih lama, gua pasti seneng banget

"Oke gua tinggal dulu ya."

"Ya."

William melangkah pergi meninggalkan kamar gua. Menuju lantai satu, saat menuruni anak tangga William bertemu dengan wanita paruh baya

"Siang tante."

"Siang kamu siapa ya ?"

"Saya temennya Jenifer Tante."

"Oh gitu."

"Ya permisi dulu tante, saya pamit dulu."

"Iya."

Wanita paruh baya itu agak bingung membiarkan William pergi

"Jen kata mang Udin kaki kamu luka serius " sapa mama begitu masuk kamar jenifer

"Iya ma, mama kok udah balik rumah ?"

"Iya, iyalah mama balik ada masalah gini juga.oh ya tadi itu siapa temen kamu ?"

"Oh ya ma temen Jen, dia yang bantuin Jen ke dokter sampai pulang."

"Cakep juga ya Jen....hayo temen atau temen ?" Goda mama

"Ih mama apa an sih. Temen ma." Jawab Jenifer tersenyum malu

"Pacar juga gak apa, yang penting kamu jaga diri jangan aneh-aneh."

"Iya ma, pasti."

"Tapi bener jen. mama liat anaknya sopan,cakep, dan rasanya baik. Kalau mama bisa naksir tuh."

"Hahahahaha...mama lucu banget sih."

"Ih kamu itu ya mama bilangin, kalau ada hal bagus kita gak boleh nolak karena gak akan datang dua kali."

"Iya..iya ma."

Tok tok

"Permisi Bu ini alat bantu jalan non Jennifer."

"Ya taruh situ aja."

"Iya Bu."

Sopir Jen menaruh dua Enggrang menyandar di tembok kamar Jennifer.

"Permisi Bu."

Sopirnya pergi meninggalkan mereka berdua

"Mama urusan kantornya, gimana mama tinggal gini."

"Gak apa-apa masih ada assistent mama."

"Tapi Khan gak bisa kayak mama waktu ngerjain. Lagian ada mbok Khan, juga nanti temen Jen juga bisa bantu."

"Temen yang tadi ?"

"Aduh, kamu ini jadi ngingetin mama sama almarhum papa kamu. Ya udah tapi untuk hari ini mama yang nemenin kamu."

"Oke, hari ini aja ya ma. Jen gak mau ganggu kerjaan mama, dan juga Jen minta maaf biasanya Jen juga bisa bantuin mama di tempat kerja."

"Ya sayang, udah makan belum ?"

"Belum ma."

"Oke mama ambil in ya."

Gua mengangguk mau

Mama meninggalkan kamar gua, gua mengingat2 kejadian tadi gua senyum-senyum sendiri. Apalagi inget saat William mengendong gua aduh hal tak terlupakan, hehehe. Sangking senengnya gua gemes peluk boneka Doraemon yang berada di kasur gua.

Dan tanpa sengaja kaki gua ke geser dikit dan sakit.

"Aw...."

*****

"Bang lewat jalan paling cepet aja ya." Kata William saat menaiki gojek

Gila ya gua tadi baru kenal itu cewek, Ampe bisa menolong dengan gendong dia gitu, tapi Jenifer di liat2 lucu juga  dan manis. Muncul rasa bahagia gak tau kenapa

Tring tiba-tiba ada wa masuk

"Kok di cuekin sih gua nya."

Ini siapa sih dari kemaren gak jelas

Tring

"Surat gua udah lo baca gak yang gua titipin ke pak satpam."

Jadi ini orang yang sama nitipin surat kata gua dalam hati. Udah ah gak penting banget.

****

"Oh jadi yang ini gini ya. Wah Ken jago banget fisika nya."

"Ya lah makanya gua ajak kesini, Kenny itu jago banget hitung-hitungannya. Apapun pelajaran yang ada hubungan sama hitungan Kenny selalu dapat 100."

"Oh gitu. Nice banget."

"Hai guys sorry gua telat."

"Nah ini anak nih. Kerjaan telat melulu kenapa sih."

"Maaf tadi gak sengaja."

Kita mulai belajar lagi, tapi gak tau kenapa gua masih kepikiran soal Jennifer.

Gua wa aja deh

"Udah makan ?"

Gua tekan tombol send ke Jennifer,sambil gua lanjut keluarin beberapa buku dari tas gua

Tring

"Udah nih, lo gimana ? Udah di tempat janjian."

Gua tersenyum gua bales wa nya, tapi sebelum itu gua foto dulu anak-anak lagi belajar bareng

"Nih udah."

Plus gua send foto

Tring

"Oh jadi, janjiannya belajar kelompok. Sama temen-temen asyik ya."

Gua tersenyum lucu juga ya bisa wa an gini

"Eh, ini orang gimana malah wa an. Bukannya belajar bareng." Tegur Mike

"Iye..." Jawab William

"Tapi kalau Lo ntar, butuh bantuan apa jangan sungkan ngomong gua bisa langsung cabut. Gak harus Ampe selesai. Belajar kelompoknya."

William menekan tombol send dan melanjutkan belajarnya

****

"Kenapa senyum-senyum."

"Gak ma, ini lo si William dia lucu. Cerita lagi belajar kelompok."

"Oh si William si ganteng tadi."

"Duh anak mama yang lagi jatuh cinta."

"Emang ini ya namanya jatuh cinta."

"Iya sayang." Jawab mama Jennifer

Jennifer tersenyum-senyum sambil mengigat lagi, tadi siang si William saat mengendong dia dan tatapan wajah begitu dekat.....