Chapter 82

Seusai pelajaran Pak Tio yang membuat kepala pusing, akhirnya Selena bisa menikmati es jeruk buatan bibi kantin. Kalani juga memesan es yang sama, sekaligus juga dengan semangkuk bakso.

Selena tidak memesan bakso seperti Kalani, karena hari ini dia membawa bekal sendiri. Nasi goreng yang dibawanya tadi pagi menjadi makan siangnya kali ini, sekalian menghemat uang jajan Selena juga.

"Gue boleh minta nggak?" Kalani yang berada di depan Selena ikut memandangi nasi goreng yang dibawanya.

"Ambil aja!" Selena lantas menyodorkan wadah bekal nya agar Kalani bisa mengambil makananya sendiri.

Kalani segera mengambilnya dengan sendok dan mulai memakannya. "Enak, ini buatan Lo sendiri?"

"Iya lah, siapa lagi yang buat kalau bukan gue?" Selena agak bangga karena dipuji Kalani, karena biasanya Kalani sering jujur jika menyangkut soal makanan.

"Lain kali ajarin gue masak dong! Siapa tahu gamblang cari jodoh kalau gue pinter masak."