Chapter 103

Selena berangkat sekolah naik metromini seperti biasanya, namun kali ini tumben sekali metromini sepi. Padahal jamnya juga sama seperti biasanya, atau mungkin juga para ibu-ibu dan anak sekolah lainnya belum masuk. Entahlah Selena saat ini tidak mau memikirkan hal itu, dia lebih fokus melihat isi bukunya yang baru dipinjam kemarin dari perpustakaan.

Namun sayangnya proses belajar Selena pagi ini harus berjalan tidak lancar, si sopir yang baru saja kehilangan kernetnya itu malah curhat dengan Selena. Dia jadi tidak bisa fokus membaca dan malah mendengarkan curhatan dari si sopir ini.

"Astaga neng baru aja saya rekrut kernet bukan lalu, masa dia harus pensiun dini gara-gara nikah hari ini. Saya kan jadi lebih pusing harus nyetir sekaligus juga narik uang penumpang." Ucapnya sambil terus menyetir.

Selena sendiri jadi bingung harus menanggapinya seperti apa, karena dia sendiri juga tidak tahu secara pasti masalah tukang angkot ini. "Oh jadi dia nikah ya?"