. chapter 194.

Namun, Atma harus kembali bekerja keesokan paginya, jadi dia tidur sebentar, meski akhirnya tidak tidur.

Atma meninggalkan rumah pagi-pagi sekali, jadi dia berangkat kerja tanpa sepengetahuan Yuanita. Atma diantar langsung ke kantornya oleh seorang sopir untuk mengurus produk yang diekspor ke China.

Kali ini, Atma tidak mau melewatkan kesempatan bekerja sama dengan perusahaan China. Jika mereka berhasil seperti yang direncanakan, keuntungan akan lebih besar. Pelarian

investor membuat Atma khawatir kliennya di China, misalnya, akan melakukan hal yang sama. Itu sebabnya Atma berusaha untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang memuaskan diri kita sendiri.

Sebenarnya, Atma masih sangat kesal karena Mentali meninggalkan rumah dalam perjalanan ke kantor. Ini akan menjadi pekerjaan rumah baru bagi Atma, dan sikap mental memberontak akan sangat berbahaya baginya. Dalam perjalanan ke kantor