Arwah gadis perempuan

Pagi pagi sekali aku sudah siap untuk pergi ke sekolah jam masih menunjukan pukul 05.30. Karena tugasku menumpuk jadi aku pun langsung berangkat.

Sesampainya di sekolah gerbang sudah terbuka tapi hanya separuh. Aku sudah terbiasa datang ke sekolah pagi pagi sekali, hanya ada satu orang di sana yaitu penjaga sekolah. "Ehm pasti kamu belum ngerjain tugas jadi datang pagi pagi sekali". Tanya penjaga dengan tertawa kecil. "Ah bapak tau aja haha" sahutku tertawa kecil. Aku pun langsung masuk kelas dan mulai melanjutkan tugasku kemarin yang belum selesai.

Kulihat jam dinding sudah menunjukan pukul 06.00 aku terus melanjutkan mengerjakan tugas dan tiba tiba lampu di kelasku berkedip kedip "ah mungkin cuman korslet karena tikus" ucapku dalam hati. Dan tak beberapa lama aku mencium bau busuk di dalam kelasku suasana menjadi menyeramkan. Tetap kuberanikan diriku untuk fokus mengerjakan tugas, tiba tiba terdengar suara tangisan perempuan, aku pun menjadi tidak fokus lagi mengerjakan tugas tugasku "tidak biasanya terjadi hal aneh seperti ini, padahal aku sering pagi pagi sudah di sini, apa mungkin ada kaitannya dengan gadis yang hilang selama 3 hari yang lalu" ucapku lagi dalam hati.

Dan tiba tiba ada suara minta tolong yang terdengar sangat dekat, kuberanikan menoleh ke belakang dan ternyata ada sosok perempuan yang mengerikan memakai baju seragam sekolah. "Tolong aku tolong kuburkan jasadku dengan layak, aku diperk*sa oleh penjaga sekolah dan dibunuh, jasadku berada tepat di bawah kelas ini" ucap sosok perempuan itu. Aku pun terdiam dan tiba tiba sosok itu menghilang.

Jam sudah menujukan pukul 06.45 dan para pelajar lainya mulai berdatangan dan bel berbunyi. Kami semua mulai mengikuti pelajaran walaupun aku tidak fokus dengan kejadian pagi tadi.

Tak terasa jam menunjukan pukul 14.25 saat nya siswa pulang sekolah. Aku mengajak sahabatku Zaya untuk membahas masalah ini di rumahku "hey lo mau gak ikut aku malam ini memasuki sekolah" tanyaku dengan serius "Ngapain bro malam malam masuk ke sekolah itu" jawab zaya dengan kebingungan. Aku pun menjelaskan semuanya kepada sahabatku itu dan dia mau membantuku memecahkan misteri tentang siswi yang hilang tanpa jejak itu.

"Bagaimana kalo kita masuk ke sekolah itu jam 8 malam kan penjaga pasti tertidur karena kelelahan" ucapku. "Oke deh".

Jam menunjukan pukul 07.50. Kami sudah bersiap siap dengan mengandalkan senter hp dan kealhlian kungfu kami, kalau penjaga itu mengetahui kalau kami akan membongkar rahasianya. Kami pun bergegas menuju sekolah itu dan masuk lewat tembok belakang, ternyata penjaga sudah berada di samping kelasku, dan penjaga itu mengetahui kalau kami ada di sekolah. "Ngapaian kalian malam malam ke sini" tanya penjaga itu sambil memegang mandau. "Anu pa buku kami ketinggalan" ucapku. "Ah rupanya kalian sudah mengetahui semuanya akan kubantai kalian".

Penjaga itu menyerang kami dan kami mencoba menghindar tapi senjatanya menggores lenganku dan tiba tiba muncul sosok perempuan itu mencekik penjaga itu sampai tidak bisa berbuat apa apa lagi, dan sosok itu menghilang lagi, tanpa basa basi kami ikat penjaga itu. Dan kami meminta pertolongan warga untuk melapor polisi.

Tak lama polisi berdatangan dan langsung menangkap penjaga itu dan berhasil menemukan mayat perempuan itu. Sekilas aku dan sahabatku meliaht arwahnya melambaikan tangan kepada kami "terimakasih telah menolongku" kata arwah perempuan itu kepada kami.

TAMAT

Cerpen Karangan: Ahmad Fahrurazi

Facebook: Ahmad Fahrurazi