webnovel

BAB 9.

Andri Menatap Karin Dengan Tatapan Tajam, Sedangkan Karin Yang Ditatap Menjadi Kikuk...

"Mana Mungkin Saya Berani Tertawakan Orang Yang Terhormat Dinegara Ini,"Puji Karin Agar Andri Tidak Menatapnya Tajam...

"Tidak Perlu Bicara Seperti Itu, Saya Sudah Bosan Mendengar nya!"Jawab Andri Dengan Sombong nya...

"Apa Anda Tau Tuan? Anda Dimata Saya Seperti Persetan!"Batin Karin.

Andri Kembali Memasang Wajah Datar nya.Sedangkan Han Kembali Diposisi nya dari awal...

"Besok Kamu Tidak perluh Berkerja!"Sahut Andri.

"Mengapa bisa seperti itu Tuan? Bukan kah saya menerima pernikahan ini? Wahhh Anda membodohi saya!"Ucap Karin.

"Saya tidak memecatmu bodoh!"Ucap Andri

"Lalu apa? Anda melarang saya Berkerja!"Ucap Karin yang Merasa Kesal Andri Sudah Menipu nya...

"Maaf Nona,Besok Anda Bertemu Dengan Tuan Alex,Maka Dari Itu Tuan Andri Memutuskan Anda Untuk Beristirahat Dirumah Sampai Anda Bertemu Dengan Tuan Alex!"Jelas Han..

Karin yang mendengar ucapan Sketaris Han, Mengangguk Ngerti ia sangat malu sudah menuduh Andri.Dengan cepat ia meminta maaf agar Andri tidak marah Padanya...

"Heheh..Saya Minta Maaf Sudah Menuduh Anda Tuan,"Sahut nya..

"Han,Usir Wanita Ini Keluar Dari Ruangan ku!'Ucap Andri Tanpa Memperdulikan Ucapan Karin..

"Sialan!"Batin Karin...

"Tuan Saya Minta Maaf,Saya Janji Saya tidak Mengulangi nya Lagi!"Ucap Karin Yang Mengangkat Tangan nya Tanda Memohon..

Melihat Pemohon Karin,Andri Merasa Sangat Puas.Entah Mengapa Ia Sangat Senang Jika Wanita Dihadapnnya Memohon Mohon Padanya..

"Saya Tidak Perluh janjimu!"Tegas Andri berpura pura Tidak memaafkan.ia ingin lihat apakah Karin Masih memohon Padanya...

"Terus Maumu Apaa Tuan? Saya Sudah Mengatakan Maaf Dan Berjanji! Memang Yaa Bicara Padamu Selalu Membuat ku Naik darah!"Ucap Karin Lalu Melangkah Keluar Dan Menutup Pintu Dengan Kuat..

"Sepertinya Dia wanita yang langka tuan muda,"Sahut Han Saat melihat Tingkah Karin yang benar benar memiliki keberanian yang besar..

sedangkan Andri hanya terdiam.ia benar benar kalah saing dengan wanita itu.baru kali ini Andri seperti dikalahkan...

.....

Karin Yang keluar dari ruangan Andri dengan Raut Wajah kesal.Ia tidak habis fikir ternyata benar kata kata orang jika Andriano Hardian Sinaga memiliki sikap yang keras Pantasan saja Orang orang tidak Sanggup Berhadapan Dengannya...

Karin masuk kedalam Toilet Untuk menyegarkan Fikiran dan otak nya yang masih memanas akibat bertengkar dengan Andri.

"Bisa bisa tekanaku Naik setiap saat jika satu rumah dengannya!"Sahut Nya...

"Yatuhan...Mengapa aku bisa terjebak dengan dramaa ini!"..

"Semoga saja pernikahan kontak ini hanya Setahun"Ucap Karin Yang Selalu Berdoa Agar Pernikahan Kontrak Ini Hanya Setahun...

Ia merasa heran mengapa Didunia ini ada pernikahan kontrak.Ia juga merasa Binggung mengapa Andri tidak mencari wanita yang lebih dari nya? Bayak diluar sana yang ingin berkencan dengan nya Tapi ia selalu menolak...

"Cih...Sok Gagah Padahal... Memang Gagah Sih, Ahhh Sudahlah Mending Aku Lanjut Kerja Saja Dari pada memikirkan lelaki jahanam sepertinya!"Imput nya....

While On the Other Side... Sisil Yang sejak tadi sampai namun ia tertidur karena sangat kelelahan.setiap ia Nginap diapertemen Karin Mareka selalu Tidur larut malam...

Sisil terbangun saat Cacing diperut nya meronta Ronta ingin diberi makan.Ia Bangun dari Kasur Empuk nya Dan Berjalan Kearah Kamar Mandi Untuk Memberikan Wajah nya...

Setelah Itu Dia Turun Kebawa untuk Mengisi Perutnya.Sampainnya Dibawa Ia Tidak Melihat Siapa Siapa.Dimana pelayan Rumah nya?

"Pelayan.."Teriak Sisil Sambil Menatuhkan Diri nya Disofa Yang Berada Diruang Tamu..

Seketika Pelayan Datang Dari Dalam Dan Menghampiri Tuan Putri Dirumah Ini...

"Ada Yang Bisa Saya Bantu Nona?"Sahut Pelayan Tersebut..

"Dari Mana Saja? Mengapa Rumah Terlihat Sepi Sekali?"Tanya Sisil Sambil Menyantap Cemilan Yang Berada Diatas Meja..

"Kami Sedang Istirahat Nona,"Jawab Pelayan Tersebut..

"Ohh Gitu..Kalian Udah Pada Makan?"Tanya Sisil Dan Mendapatkan Anggukkan..

"Bagus, Buatkan Saya Makanan Dong Saya Lapar,"Sahut Sisil..

"Baik Nona,Menu Apa Yang Anda Inginkan?".

"Sembarang Saja Yang Penting Enak,Cepat Ya Saya Sudah Lapar Banget."Ucap nya..

"Baik, Tunggu sebentar Nona!".

Sisil Salah Satu Gadis Yang Manja.Ia Sangat Dimanja Oleh Ayah Nya Namun Tidak Dengan Ibu nya.Saat Perceraian itu Terjadi.Ibu nya Sama Sekali Tidak ingin merawat nya.Bahkan Disaat Sisil Diumur 15 Tahun Sangat Ingin Bertemu Dengan Ibu nya Tapi Ibu nya Selalu Menolak Bertemu Dengan nya Alasannya Sibuk Pada Nyata nya Ibu nya Sibuk dengan Keluarga Baru nya....

Dan Diumur nya Sekarang Ia Tidak Pernah Bertemu Dengan Ibu nya.Disaat Ia merindukan Ibu nya Ia Selalu Bercerita Dengan Karin.Jangan kan Bertemu Saling Mengabari Dan Bertanya Sapa Saja Tidak.Ibu nya Terlalu Sibuk Dengan Anak Tiri nya Sampai Sampai anak kandung nya tidak ia hiraukan...

Berbeda Dengan Ayah nya.Ayah nya Selalu Memanjakan Sisil.Apa Yang Ingin Sisil inginkan selalu ayah nya berikan.sesibuk apapun ayah nya pasti selalu sempat memberikan waktu untuk putri semata wayangnya.bagi nya Sisil segala nya...

Ia selalu menjodohkan putri nya dengan lelaki diluar Sana.Namun Sisil selalu Menolaknya..Ia Ingin Sisil Menikah Agar suatu Saat Ia Meninggal Namun Sudah Ada Yang menjaga Putrinya...

Keluarga Six Adalah Keluarga salah satu terkaya dan terpandang Dinegara nya.Dengan Sikap Ayah Sisil Yang Selalu Rama Pada Semua Teman Bisnis nya Membuat Keluarga Six Semakin Terpandang...

Tidak Lama Pelayan Keluar Dan Memberikan Makanan Untuk Sisil.

"Maksih."Ucap Sisil.

"Apa Ada Yang Anda Perluhkan Lagi Nona?"Tanya Pelayan itu.

"Tidak Ada, Oh Iya Apa Ayah Belum Pulang?"Tanya Sisil..

"Belum Nona,Kemarin Tuan Sempat Menanyakan Anda,Tapi Kami Tidak Menjawab Karna Kami Tidak Tau Anda Pergi Kemana,".

"Lalu Apa Yang Ayah Katakan?".

"Tidak Ada Nona,Tadi Pagi Saat Tuan Besar Ingin berangkat Kerja Ia Sempat Memberi Pesan!".

"Apa?"

"Tuan Besar Pulang Larut Malam Karna Hari Ini Ia Akan Bertemu Dengan Tiga Kelaen!"Jalan Pelayan Tersebut.

"Baik, Terimakasih!"Ucap Sisil..

pelayan Tersebut Berjalan Kedalam.Sedangkan Sisil Melanjutkan Makan nya..

Hari hari ini ayah nya selalu sibuk dengan pekerjaan tapi Ia Juga Paham Perusahaan Ayah nya Lagi Ada Proyek Baru Yang Harus Segera Diselesaikan...