webnovel

BAB 7.

"Tunggu Tuan, Bukan Kah Ruangan Anda Kedap Suara? Lantas Mengapa Anda Memanggil Saya? Tentu Saja Saya Tidak Mendengar nya Tuan."Ucap Han

Seketika Andri Diam Dan Mencerna Semua Ucapan Han.Ya Ruangan Andri Kedap Suara Maka Dari itu Jika Andri Ingin Apapun Hanya Menelpon Saja.Namun Karna Gadis Itu Ia Melupakan Segalanya...

"Ahh..Sial Karna Gadis Itu Aku Melupakan nya!"Batin Andri...

Han Yang Melihat Tuan Muda nya Diam.Hanya Bisa Menghela Nafas Panjang..."Ada Apa Anda Memanggil Saya Tuan?"Tanyanya...

"Panggilkan Gadis Itu!"Pintah Andri..

"Maaf Tuan,Bukankah Kemarin Anda Sendiri Yang Mengatakan Jika Ia Mau Menikah Dengan Anda Dia Akan Keruangan Anda Sendiri!"Jawab Han.

"Hapus Saja Kata Kata Itu,Cepat Tidak Perlu Bayak Bicara Kau,Panggil Dia Kemari!"Ucap Andri Yang Langsung Masuk Kedalam Ruangannya...

Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Han Langsung Turun Untuk Memanggil Karin.Sampainya Dibawa Ia Berjalan Kearah Loby Dan Pas Banget Karin Yang Sepertinya Habis Selesai Makan..

"Anda Dipanggil Tuan Muda Nona,"Sahut Han Dari belakang Dan Itu Membuat Karin Terkejut..

"Astaghfirullah!"Teriak nya..

"Ahh...Anda Bikin Kaget Saja Tuan!"Ucap Karin Yang Melihat Raut wajah Han Nampak Biasa Saja Tanpa Ada Rasa Bersalah Sedikitpun...

"Ikut Saya Keruangan Tuan Muda!"Ucapnya Yang Langsung Melangkah kan Kaki panjang nya Keluar Dari Sana...

"Busett... Dingin Bangat!"Batin nya Yang Mengikuti Langkah Kaki Han..

Sampai nya Didepan Ruangan Andri Mareka Langsung Masuk Tanpa Permisi.Andri Yang Berada Didalam Menoleh Dan Menatap Siapa Yang Masuk Tanpa Seijin nya...

"Siapa Yang Menyuruhmu Masuk Tanpa Seijin ku?"sahut nya Saat Melihat Han dan Gadis itu Berdiri Dibalik Pintu..

"Maaf Tuan saya Lupa,"Jawab Han..

"Kau Memang Tidak Becus Han!"Ucap Andri..

"Anda Yang Lebih Tidak Becus Tuan Muda!"Batin Han..

Andri Menatap Gadis yang Sejak Tadi Menundukkan Kepalanya Dibelakang Han...

"Kemari,"Pintah Andri Yang Memberikan kode Gadis Itu Untuk Duduk Disofa Tepat Disampingnya...

"Saya Tuan?"Sahut Karin...

"Bukan!"Jawab Andri..

Karin Yang Mendengar Ucapan Andri Hanya Mengangguk Mengerti.Sedangkan Andri Yang Melihat Karin Diam Ditempat Benar Benar Membuat nya Pusing...

"Gadis Ini Lugu,Atau Memang Oon Sih?"Batin Andri...

"Haii Bodoh! Saya Menyuruh mu Untuk Duduk Disini Mengapa Kau Diam Disana!"Sahut Andri..

Lagi Dan Lagi Karin Tidak Mengerti Dengan Lelaki Didepannya ini..Siapa Yang Dia Panggil Dia Atau Sketaris nya?.

"Maaf, Sebenarnya Siapa Yang Anda Panggil Tuan?"Tanya Karin..

"Kamu!"Jawab Andri Dan Han Bersamaan..

Karin Terkejut Dengan Ucapan Kedua Lelaki Dihadapan nya.Tidak Bayak Bicara Ia Langsung Berjalan Dan duduk Disamping Andri.Sedangkan Han Hanya Menggeleng Kan kepalanya.Ia Tidak Tau Lagi Jika Tuan Muda nya Menikah Dengan Gadis Itu Bisa bisa Ia Yang Kena Imbas nya...

Andri Yang Tidak Ingin Berlama Lama Langsung Membuka Pembicaraan..."Bagaimana Apakah Kamu Bersedia Menjadi Istri Kontrak Saya?"Tanyanya...

Karin Terdiam Ia Sudah Tebak Pasti Lelaki Dihadapan nya Membahas Tentang Pernikahan Kontrak...

"Say...."Belum Sempat Karin Selesai kan Ucapan nya Andri Sudah Lebih Awal Memotong Ucapannya...

"Tidak Ada Kata Penolakan!"Tegas Andri.

"Saya Tau Bodoh!"Batin Karin...

"Say..."

"Saya Tidak Menerima Kata TIDAK!"tegas nya Lagi...

Karin Merasa Kesal Lelaki Dihadapan nya Selalu Memotong Ucapannya. "Saya Belum Selesai Bicara Tuan!"Ucap Karin Yang Memukul Meja Dihadapan nya.. Tentu Saja Kedua Lelaki Tersebut Terkejut..

"Berani Sekali Kau Memukul Meja Dihadapan Saya!"Tegas Andri.

"Bukan Salah Saya,Salah Anda Sendiri Yang Selalu Memotong Ucapan Saya!"Tegas Karin Balik..

"Siapa Yang Menyuruhmu Untuk Menaikkan Suaramu Dihadapanku!"Bentak Andri yang Berdiri dari Duduk nya...

"Anda Yang Lebih Awal Menaikkan Suara Anda Tuan!"Bentak Balik Karin Yang Tak Ingin Kalah Dengan Andri..

Han Yang Menyadari Setuasi Semakin Memburuk Berjalan Dan Berdiri Ditengah Tengah Kedua Manusia Yang Tidak Ada Yang Ingin Mengalah..

"Sudah! Tuan Bukankah Anda Ingin Membahas Tentang Pernikahan Kontrak Itu? Mengapa Jadi Ribut?"Sahut Han.

"Dan Anda Juga Nona,Jagalah Sikap Anda Terhadap Tuan Muda!"Ucap Han Lagi..

Mendengar Ucapan Han Kedua Manusia Tersebut Bercedak Kesal.Ia Duduk Seperti Semula Dengan Raut Wajah Berbeda...

"Jadi Apa Yang Ingin Anda Ucapkan Nona?"Tanya Han.

"Aku Berse..."Belum Selesai Berbicara Lagi Dan Lagi Andri Memotong nya...

"Ingat Saya Tidak Menerima Penolakan!"Tegas nya..

"Apa Kau Ingin Gelud Denganku Tuan?"Ucap Karin Yang Berdiri Dan Menantang Andri.

"Siapa Dirimu Yang Berani Menantangku?"Tegas Balik Andri..

Han Yang Melihat Kedua Manusia Dihadapannya Hanya Menggeleng Dan Menghelas Nafas Pelan..Ia Mencoba Berdiri Kembali Dan Memberikan Ketenangan Untuk Keduanya...

"Tuan Muda Dan Nona Karin, Bisakah Tidak Ada Keributan? Kalian Sudah Besar Malu Jika Terus Menerus Berkelahi!"Tegas Han..

Kedua nya Kembali Berdamai.Han Kembali Membuka Pembicaraan.."Apa Yang Ingin Anda Kata Kan Tadi?"Ucap Han Yang Bertanya Pada Karin..

"Aku.."Karin Menggantung kan Ucapnya Dan Melirik Andri Yang Sejak Tadi Menatap nya Dengan Serius...

"Terima..Terima..Terima..!"Batin Andri Yang Selalu Berdoa Agar Karin Menerima Pernikahan Kontrak Tersebut...

"Saya Menerima Pernikahan Kontrak Tersebut Tuan!"Seru Karin..

Andri Yang Mendengar Ucapan Karin Tentu Saja Merasa Senang.Rencananya Kali Ini Akan Berjalan Dengan Lancar Dan Ia Nyakin Jika Kakek Nya Akan Senang...