webnovel

BAB 5.

Di Sore Hari Nya Karin Yang Bergegas Gegas Hendak Pulang.Dan Memang Jam 04.00 Waktu nya Semua Kariawan Pulang Kecuali Yang Lembur Kerja..

Seorang Wanita Sedikit Tua Menghampiri Nya,. "Ada Urusan Apa Kau Sama Tuan Andri?"Sahut Wanita Itu.

"Apa Mba Tidak Tau?"Tanya Balik Karin.

"Jika Saya Tau Karin, Saya Tidak Akan Bertanya Padamu,"Ucap Wanita Itu Tiada Lain Mba Sinta.

"Hehe,Iya Juga Sih"Jawab Karin.

"Jadi Cepat Cerita Bagaimana Bisa Kau Berurusan Dengan Tuan Andri?"Tanya Sinta.

Karin Pun Mencarikan Semua kejadian Yang Tadi Pagi Ia Alami.Namun Karin Tidak Bercerita Tentang Pernikahan Kontrak nya Dengan Andri..

"Kau Cari Mati Sih,"Ucap Sinta.

"Kan Sudahku Katakan,Aku Tidak Sengaja Mba!"Jawab Karin.

"Sudahlah,Jadi Bagaimana? Apa Kau Dipecat?"Tanya nya lagi.

"Tidak,Cuman..."Ucap Karin Yang Menggantung kan Ucapnya..

"Tidak Apa?"Tanya Sinta Yang Super Penasaran.

"Tidak Ada,"Jawab Karin Yang Cengengesan Melihat Wajah Penasaran Sinta..

Sinta adalah Tipe Orang Yang Sangat Lah Kepo Dengan Urusan Semua Orang,Ia Tidak Perduli Siapa Orang Itu Yang Jelas Ia Mendapatkan Informasi Agar Jiwa Kepo nya Tidak Meronta-ronta...

"Karinnn!"Bentak Sinta.

"Hahaha..Sudahlah Mba Karin Mau Pulang Dulu Cape, Bay!"Ucap Karin Yang Melangkah kan Kaki nya Keluar Dari Loby Tersebut..

Diperjalanan Keluar Kantor Karin Mengambil Ponsel nya Yang Berada Didalam Tas Kecil nya.Dan Menghubungin Sisil Untuk Menjemput nya...

Tut..Tut..(Sambungan Telpon Tersambung).

"Halo Sih."Sahut Karin.

"Aku Sudah Didepan!"Jawab Sisil.

"Wahh,Kau Cepat Juga Ya."Ucap Karin.

"Apa Sih Yang Lambat Buat Temanku Satu Ini!'Jawab Sisil..

"Hahah,Baiklah Aku Matikan!"Ucap Karin Yang Langsung Mematikan Sambungan Tlpon Tersebut..

Ya,Sejak Sisil Pulang Dari Kadai Kopi Tersebut Sisil Langsung Menjemput Karin.Tanpa Melihat Jam.Dan Kebetulan Ia Jalan Jam Setengah Empat Sore Jadi Ia Menunggu Karin Cukup Lumayan Lama...

Karin Yang Sudah Berada Diluar Mencari Dimana Letak nya Mobil Temannya Itu,Dan Saat Ia Melihat Mobil Berwarna Putih Ia Langsung Berjalan Dan Masuk Kedalam Mobil Tersebut...

Sampai nya Didalam Mobil Sisil Langsung Menjalankan Mobilnya Menuju Apartemen Karin Yang Berapa Bulan Lalu Ia Pindah Dan Membeli Apartemen Dengan Gaji nya Sendiri...

Diperjalanan Karin Hanya Diam,Sedangkan Sisil Yang Melihat Karin Diam Langsung Bertanya, "Apa Ada Masalah?"Sahut Sisil..

"Sepertinya Ia"Jawab Karin Tanpa Melihat wajah Sisil.

"Tumben Sekali Kau Bermasalah Dengan Kantormu,"Ucap Sisil.

"Aku Juga Tidak Mengerti,Tapi Yang Jelas Masalah Ini Sangatlah Rumit!"Jawab Karin Yang Menyandarkan Kepala Dikaca Mobil...

"Ahh,Kau Membuatku Penasaran.Cerita Padaku."Ucap Sisil..

Karin Menatap Wajah Sisil Yang Nampak Penasaran,Dia Pun Menceritakan Semua Kejadian Dari Ia Menumpahkan kopi ke jas Andri Dan Juga Tentang Pernikahan Kontrak Tersebut..

SYETTTT!.

Sisil Menekan Rem Mendadak Dan Itu Membuat Kepala Karin Terjedot...

"Apa Kau Sudah Gila Haaa!"Teriak Karin Sambil Menyentuh Jidat nya..

Sisil Yang Melihat nya Langsung Menyentuh Jidat Karin Dan Mencium Berulang Ulang Kali..."Maaf Aku Tidak Sengaja,"Ucap nya..

"Sudahlah Minggir."Imput Karin Yang Menyingkirkan Tangan Sisil...

Sisil Mengerutkan Bibir nya,Ia Merasa Sedih Jika Karin Marah Pada nya, Sedangkan Karin Yang Melihat wajah Sisil yang Cemberut Langsung Menghela Nafas..."Aku Tidak Marah,"Sahut Karin..

"Benarkah?"Ucap Sisil Dan Mendapatkan Anggukkan Dari Karin..

"Tapi Aku Boleh Jujur?"Impul Karin..

"Ya,"Jawab Sisil...

"Aku Tidak Marah,Hanya Saja Aku Ingin Mencekik Lehermu Sampai Mati!"Ucap Karin...

Berapa Menit Mareka Terdiam.Dan Disusuli Gelak Tawa Mareka.."Kau Kejam Juga Yaa,"Sahut Sisil...

"Dan Kau Selalu Memancing Kekejaman ku Bodoh."Jawab Karin Dengan Gelak Tawa nya...

............

Sedangkan Dilain Sisi,Andri Yang Baru Sampai Dikediaman Sinaga Langsung Berjalan Masuk, Sedangkan Alex Yang Hendak Ingin Menuju Kamar nya Namun Terhenti Saat Melihat Kedua Cucuk Kesayangan nya Udah Pulang...

"Selamat Datang Cucukku."Sembut Alex Terhadap Cucuk Nya..

"Terimakasih Kek,"Jawab Mareka Bersamaan..

Mengapa Han Memanggil Tuan Alex Dengan Sebutan Kakek?, Karna Alex Lah Yang Menyuruh Han Untuk Memanggil nya Dengan Sebutan Kakek...

"Bagaimana Kerjaan Hari Ini? Apa Semua Baik Baik Saja?"Tanya Alex..

"Seperti Yang Ada Didalam Fikiran Kakek."Jawab Andri..

"Bagus.Tapi Bagaimana Dengan Kencan mu Dengan Calon Istrimu?"Tanya Alex..

"Semua Berjalan Baik."Jawab Andri.

Alex Pun Menatap Han,Mencari Tau Apakh Andri Berbohong.Andri Memberi Kode Kepada Han Agar Mengikuti Permainan Nya...

"Apa Yang Tuan Andri Bilang Semua Benar Kek,"Ucap Han..

"Apa Kalian Tidak Berbohong Padaku?"Ucap Alex Yang Memastikan...

"Tidak Kek,Kali Ini Andri Benar Benar Sudah Menemukan Wanita Untuk Menjadi Istri Andri."Jawab Andri..

Alex Yang Mendengar nya Langsung Tersenyum Bangga Dan Memeluk Cucuk Kesayangan nya Itu..."Bagus,Kakek Harap Kamu Tidak Mengecewakan Kakek."Ucap nya..

Andri Pun Membalas Pelukan Tersebut Dan Mengangguk Kecil.Andri Melepaskan Pelukan Tersebut..

"Andri Lelah, Ingin Beristirahat Dulu!"Ucap nya..

"Baiklah,Han Beristirahat Lah Kau Juga Cukup Sangat Lelah Seharian Melayani Andri Kan?"Ucap Alex Dan Mendapatkan Anggukkan Kecil Dari Han...

.........

Karin Dan Sisil Sudah Berada Di Apartemen Karin.Mareka Saat Ini Sedang Bersantai Santai Diruang Tamu Sambil Menyantap Makanan Dan Menonton Drakor Kesukaan Mareka...

"Rin,Apa Yang Kau Cerita Kan Semua Padaku Itu Benar?"Sahut Sisil Yang Bertanya Kembali Ia Masih Tidak Menyangka Karin Terjerak Pernikahan Kontrak Dengan Andriano Hardian Sinaga...

"Hmm.."Jawab Karin..

"Terus Lu Terima?"Tanya Sisil..

"Aku Belum Tau, Cuman Dia Mengancam ku!"Jawab Karin.

"Mengancam?"..

"Ya"..

"Dia Mengancam Apa Padamu?"..

"Jika Besok Aku Tidak Datang Keruangan nya, Aku Akan Dipecat"Imbul nya..

"Wahhhhh Parahhh Banget Sih! Tapi Boleh Juga Sih Rin, Kapan Lagi Kau Berada Diposisi Ini!"Ucap Sisil.

"Sialan Kau! Kau Sudah Tau kan Aku Ingin Menikah Dengan Lelaki Yangku Cintai"Ucap Karin..

"Karin Sayang, Ini Kan Cuman Pernikahan Kontrak Tidak Sahh..Jadi Buat Apa Kau Merasa Cemas Tentang Hal Seperti Itu."Jawab Sisil..

"Jadi Aku Harus Apa?"Tanya Karin Yang Meminta Saran Kepada Temannya Itu...

"Terima Saja, Dari Pada Kau Dipecat Kan"Jawab Sisil..

"HM...Jadi Aku Harus Terima Gitu?"Tanya nya Lagi..

"Ya!"Jawab Sisil...

"HM..Baiklah!"..