webnovel

BAB 21.

"Ingin Rasanya kusleding Siluman Ini!"Batin Karin.

Tidak Ingin Berdebat Lama Ia Langsung meng Ia Kan Saja.Karin Melirik Han Yang Sejak Tadi Diam Menyaksikan Coletehan Andri yang sejak tadi Menyembut namanya.

"Hai Apa Kau Tidak Marah Saat Tuanmu Ini Menyembut Namamu?"Sahut Karin.

"Tidak Nona,Saya Sangat berterimakasih pada Tuan Andri yang sudah menyebutkan nama saya!"Ucap Han.

"What?"

"Ada Apa? Kau Terkejut bukan mendengar nya? Hanya Orang tertentu yang bisa aku sebut namanya!"Sahut Andri dengan bangganya..

"Yah anda benar Tuan saya sangat merasa kagum bisa menikahi lelaki gila sepertimu!"ucap Karin.

"Apa Katamu?"Ucap Andri yang Menatap tajam kearah Karin..

"ehh...Maksud saya,Hmm Saya Sangat Banga Bisa menikah Dengan lelaki Seperti anda tuan,Sayaaaaa Sangattt Berterimakasih pada Tuhan karena dipertemukan dengan anda Tuan andri!"Ucap Karin dengan Senyum Diwajah nya..

Andri yang mendengar Ucapan Karin pun langsung tersenyum.Ia Rasa Karin sangat tulus mengucapkan kalimat itu..

"Apa Benar Kau senang bertemu denganku?"Ucap Andri.

"Tidak!"Jawab Karin..

"Utsss...Han Bisakah kau Mengantar Temanku pulang?Ini sudah sangat larut malam Jadi Aku Minta tolong padamu."Sahut Karin yang Mengubah Topik pembicaraan.

"Baik nona."Jawab Han.

Karin yang hendak ingin mengucapkan Terimakasih pada Han Namun Kaca Mobil Sudah ditutup Oleh Andri.karin menoleh Menatap Andri.

"Tu.."

"Diam! Kau Harus Segera mendapatkan hukuman Biar Kau Tau Bagaimana Cara Bersikap baik Pada Suamimu!"Ucap Andri yang Langsung menancap gas nya Meninggalkan Gedung pernikahan tersebut...

Sedangkan Han Yang melihat nya Hanya Geleng geleng kepala saja.Ia Sangat Memaklumi Perubahan Tuan nya Akibat Jatuh cinta Pada Nona Mudanya.

Han Yang Hendak ingin masuk namun kemunculan Sisil membuatnya Terkejut.Hampir Saja Mareka Bertabrakan.

"Mana Karin?"Tanya Sisil.

"Sudah pulang"Jawab Han dengan suara dinginya.

"Pulang? Lalu bagaimana para tamu didalam? Pengantin nya sudah Pulang Sedngkan para tamu belum"Ucap Sisil.

"ini bukan urusanmu!"Suru Han Lalu melangkah masuk Sedngkan Sisil Merasa Kesal mengapa lelaki Itu Sangat Dingin padanya..

"Perasaan aku tidak jelek jelek amat? Lalu mengapa Dia begitu dingin padaku? jangankan bercerita lama,melirikku saja tidak! Ahh sial..Lihat Saja Aku Akan Membuatmu tergila gila padaku!"Batin nya Lalu mengikuti langkah kaki Han masuk kedalam.

Sedangkan Dilain Sisi..Karin yang benar benar takut saat ini,Tiada hentinya ia selalu berdoa agar Tuhan melindungi nya.

Karin melirik wajah Andri yang nampak serius menyetir.Perasaannya Semakin merasa takut...

Mareka Sudah Sampai dikediaman Sinaga.Pengawal Membuka Pagar Untuk Tuan Muda Mareka...

"Selamat datang tuan muda dan Nona muda"Sapa Para Pelayanan dan juga pengawal Yang sejak tadi menunggu kedatangan kedua bos Mareka...

"Gilaa ini Gilaa!"Batin Karin yang tidak percaya jika suaminya orang terkaya...

"Dia Adalah Nona muda dikeluarga Sinaga.Kaliam Harus Menghormati dia Sama Seperti kalian Menghormatiku.Kalian Mengerti?"Sahut Andri dengan nada berat.

"Kami mengerti tuan muda!"Jawab Pak Mun Kepala Pelayanan yang mengurus semuanya..

"Halo semua, Senang Bertemu Dengan kalian."Sahut Karin dengan ramah nya..

Andri melirik Karin yang nampak Ramah.Ia Hanya Diam..

"Begitu pun dengan kami nona!"Jawab Pak Mun.

"Silahkan masuk tuan dan Nona."Ucap Pak Mun.

"Baik terimakasih."Jawab Karin namun tidak dengan Andri. Ia Sejak Dulu Masuk Kedalam Tanpa Mendengarkan Ucapan Pak Mun.

"Dasar tidak sopan!"Batin Karin.

.

.

"Tuan tunggu!"Teriak Karin Yang merasa Kelelahan Menaiki Tangga Karna Ia Masih Memakai Hak tinggi.Ditambah Andri Meninggalkan nya...

"Cepatlah Berjalan Jangan Lemah!"Ucap Andri yang terus berjalan tanpa menoleh kearahnya..

"Tuan Berhenti!"Sahut Karin Yang Mendudukkan dirinya ditangga.

Ia benar benar kelelahan menaiki tangga yang tiada ujung nya,Perasaan sejak tadi ia Berjalan namun tiada Ujung nya..

"Ini rumah Atau Manara sih tiada pucuknya!"Batinnya.

Andri yang melihat Karin Berhenti Pun menghela nafas.Sebenarnya Ia Sengaja Melalui tangga.Entah Mengapa Ia Suka Saat melihat Karin Kesusahan..

"Sini Biarku Gendong Saja!"Serunya Sambil Mengendong Karin Ala bride style.

Karin yang takut jatuh langsung melingkarkan Tangannya Dileher Andri...

"Turunkan saja saya tuan,aku Masih bisa berjalan!"Ucap Karin.

"Diam tidak Perluh Banyak bicara,Kamu Kira Ini Semua Gratis? Tidak...Semua ada imbalannya!"Seru Andri.

"Hah? Bagaimana bisa..Turunkan Saja Aku Cepat!"Ucap Karin Yang mulai memerontak.

"Jika kau tidak bisa diam Akanku lempar Kau!"Ancam Andri yang terus melangkah...

Karin langsung terdiam mendengar ucapan Andri.Tidak ada pilihan ia Hanya pasrah Digendong Andri...