"Habis nya Mulutmu seperti wanita Lemes Banget!"Ucap Karin..
"Lalu Jika Saya Merasa Sakit Saya Harus Diam? Dasar Bodoh!"Ucap Andri Yang Berdiri..
"Haii Mengapa Kau Berdiri. Mendekatlah Aku Akan Mengobati Lukamu,"Seru Karin.
"Tidak Perluh,Lebih Baik Kau Keluar Dan Jangan Pernah Berkerja Lagi!"Ucap Andri.
"Mengapa Bisa Seperti Itu?"Imbul Karin.
"Semua Kariawan Sudah Mengetahui Jika Kau Calon Istriku dan Aku Memutuskan Untuk Memecatmu!"Ucap Andri.
"Tidak! Kamrin Kita Sudah Buat Perjanjian Lalu Mengapa Kau Ubah Lagi!"Tolak Karin.
"Apa kau Pikun? Semua ini juga Karnamu,Siapa Suruh Berkelahi Dengannya."Ucap Andri.
"Haii Bodoh,Jika Saya Mantan Kekasihmu Yang Kampungan itu Tidak mencari masalah Denganku,Semua Akan Baik Baik saja!"Ucap Karin.
"Terserah Kau Saja,Saya Lelah Menghadapi Wanita Sepertimu!"Ucap Andri Yang Menarik Tangan Karin Keluar Dari Ruangannya..
Sedangkan yang ditarik Selalu memerontak untuk dilepaskan...
"Hai..Ap.."
"Diam!".
"Han."Teriak Andri. Namun tidak Ada sahutan dari Han..
"Han!"Andri Kembali Berteriak Namun Han Tak Kunjung Datang..
"HAN SIALAN!"teriak nya Dengan Sekencang Mungkin Bahkan Karin yang berada disampingnya menutup telinga...
Han Yang Berada Didalam Refleks Keluar Dengan Berkas Ditangannya...
"Ada Apa Tuan?"Sahut Han.
"Sialan Kau!"Ucap Andri.
"Sejak Tadi Saya Memanggilmu Bodoh!"Bentak nya..
"Maaf tuan Saya Tidak Mendengar nya!"jawab Han.
"Besok Ganti Telinganmu..Saya Tidak Ingin Tau Besok Kau Harus Memakai Telinga Dengan Model Baru!"Ucap Andri.
Karin yang mendengar Ucapan Andri yang tidak masuk akal Langsung menoleh.Ia heran Mengapa Ada Manusia SE Aneh Ini..
Dan Membuatnya Semakin Heran Saat Han Hanya Mengangguk Tanda Setujuh Dengan Ucapan Andri?...
"Hai apa yang kau lakukan? Kau Setujuh untuk Mengati Telingamu?"Sahut Karin.
"Ada Apa? Kau Juga Ingin?"Jawab Andri.
"Tidak...Telingaku Masih Normal Untuk Digunakan..Dan Terimakasih!"Ucap Karin.
"Ada Apa Tuan Memanggil Saya?"Sahut Han.
"Antar Dia Pulang."Ucap Andri.
"Baik"Jawab Han.
....
"Terimakasih Sudah Mengantar Saya tuan Han,"Sahut Karin Saat Sudah Berada Didepan Apartemen Milik nya..
"Sama Sama Nona,Jika Ada Lagi saya permisi!"Ucap Han.
"Tunggu."
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Tidak,Saya hanya ingin bertanya,"
"Katakan saja nona"
"Bagaimana dengan Perkerjaanku?"
"Tuan muda mengatakan jika anda sudah dipecat,Jadi Anda Hanya fokus dengan pernikahan kontak ini!"Jelas Han.
"Jika aku tidak Berkerja,dari mana aku menghasilkan uang?"Seru nya.
"Jika masalah uang,Anda tidak perlu cemas nona, Malam Ini saya akan Mengirimkan Uang direkning Anda".
"Jika hanya sejuta atau dua juta saya tidak menerima nya!"Ucap Karin Yh jika uang segitu saja mana cukup untuk keperluan nya...
"Anda tenang saja".
"Hmm...Baiklah kabari saja aku jika kau sudah mengirimkan nya."ucap Karin.
Han hanya mengangguk, Setelah itu ia Berpamitan Untuk Pergi...
setelah melihat Mobil milik calon suaminya hilang dari pandangan matanya ia langsung melangkah masuk..
Karin Melepas Baju kerjanya Dan Kembali Mengunakan Baju Biasanya..sambil menunggu Kabari dari Han Karin memutuskan untuk memasak makanan kesukaannya Sambil mendengarkan lagu Favorit nya..
Berapa menit Berlalu akhirnya Ia selesai Dengan ritual Masaknya dengan langkah Sedikit besar ia berjalan keruang tamu dan menyalakan Tv...
Sedangkan Dilain Sisi,Han yang Baru Sampei langsung Menuju Ruangan Andri..
"Permisi Tuan,Saya Sudah Mengantarkan Nona Karin!"Ucapnya.
"Bagus,Apa Dia Bertanya Tentang Perkerjaan Nya?"Tanya Andri.
"Iya tuan"
"Lalu apa Kau Bilang?".
"Saya hanya mengatakan Jika Dia sudah dipecat dari perusahaan Antarna Grup.".
"Lalu?".
"nona Karin meminta Uang untuk kebutuhan nya tuan!".
"Baiklah, Dia Nurut.Kirim Uang Lima Puluh juta Untuk nya!"Ucap Andri.
"Baik tuan Muda."Jawab Han.