webnovel

CEO Termiskin di Dunia

Posisi Hanjo sebagai CEO terusik setelah kematian Moina, istrinya. Betul, kedudukan di kursi eksekutif tertinggi itu didapatkannya setelah menjadi suami ketiga janda bergelimang harta itu. Namun Hanjo tidak bisa menerima ketika dalam surat wasiatnya, Moina yang biasa dipanggilnya Mamoi itu, hanya menyisakan sebuah rumah kecil dan mobil tua untuknya. Selebihnya untuk kedua anaknya. Lucya dan Melina. Hanjo bukanlah pria dengan modal tampang semata. Ia menduduki jabatan sebagai CEO juga ditunjang oleh kemampuan dan kemauannya untuk belajar. Ia punya banyak kawan. Pandai bergaul. Terjadilah perseteruan dengan Lucya dan Melina. Hingga ia kehilangan posisi sebagai CEO. Ia masuk penjara. Menjadi CEO termiskin. Mampukah Hanjo keluar dari belitan masalah? Apakah ia menjadi CEO termiskin selamanya? Apa yang dilakukannya?

Rehano_Devaro · Realistic
Not enough ratings
147 Chs

Buat Dia Menjadi Tidak Tenang

Sonia menaikan badannya. "Bukan tidak suka. Malah sangat suka. Tapi heran juga."

"Heran?"

"Kenapa hadiahnya begitu besar? Begitu istimewa."

"Tak tahu?"

Sonia menggeleng.

"Karena kamu memang istimewa," ujar Hanjo dengan wajah tertutup selimut.

Sonia duduk. Membuang selimut. Lalu menghempaskan tubuhnya. "Terima kasih. Terima kasih lagi," teriaknya menguncang-guncang pria yang ada di bawah.

"Mau berterima kasih lagi?" tanyanya menantang.

Hanjo tidak berani melawan tantangan itu. "Sudah cukup."

Perut Hanjo sudah kenyang. Tidak lapar lagi. Kini matanya yang mengantuk.

*

Tiga pekan semenjak pulang dari rumah Pak De, Hanjo bertambah yakin dengan manjurnya pertolongan yang dilakukan pria. Sebab, tidak yang mengusik dirinya. Tidak ada yang mempermasalahkan kedudukannya sebagai CEO.

Dan ia pun dengan lancar bisa melakukan perubahan akte perusahaan bersama Hardiman. Kini hanya mencari alasan untuk pelaksanaan rapat pemegang saham.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com