webnovel

ceo tampan yang berstatus duda memiliki istri baru yang bar-bar

seorang duda yang tampan berusia 36 tahun memasuki ruangan rumah sakit,di mana seoarang wanita paru baya beristerahat... "apa sekarang kamu percaya sama mama nak" ucap sang wanita paru baya... "iya,maaf kalo selama ini arnold tidak mendengar perkataan mama" ucap pria yang bernama arnold itu,dengan wajah senduh dan menyesal... "kalian sudah bercerai,mama minta maaf karna membuat mu bercerai nak" ucam wanita paru baya itu.. "tidak mah,mama tidak salah,harusnya arnold memang mendengar apa kata mama,jika wanita itu hanya mengincar harta arnold" jawabnya.... sementara arnold dan orang tuanya yang mengelabui mantan istri arnold yang menyatakan jika arnold bangkrut langsung memint cerai dan tidak mau hidup susah... ahirnya arnold sadar jika istrinya hanya ingin hartanya,niat arnold tidak ingin mengerjai istri yang dia sayangi,namun dia juga ingin membuktikan pada orang tuanya jika amalia tidak seperti itu,namun apa lah pembuktian itu,amalia malah memilih cerai dan menikah lagi dengan teman kerja amalia... sementara arnold berfikir dengan apa yang sudah terjadi,tak lama suara nyaring yang seperti buldoser rusak menghantam gendang telingah mereka... "tanteeeee cantiiiiiiiiiikkkk gabi dateng lagi" ucap wanita yang bernama gabi membawa kresek yang berisi makanan dan buahan... "tante ini siapa kok ganteng banget,calon suami gabi ya tan" ucap gabi tanpa fikir... "hufffff" arnold hanya menghela nafas,sementara lena tersenyum mendengar perkataan polos gabi... "kenapa gadis bar-bar ini sih yang nolong mama" batin arnold..

Welana_Wila · Sci-fi
Not enough ratings
13 Chs

coba nikah ama gabi,gak akan jadi duda

"tuan,nyonya selamat datang" ucap para pekerja di sana yang menunduk hormat..

"loh bukanya om supir pemilik mension ini" ucap gabi..

"apa kamu fikir tampang saya ini supir" ucap arnold ketus..

"sedikit si,tuh bajunya aja kayak supir" jawab gabi..

jen hanya geleng kepala,mereka seperti tom and jeri..

"sudah kaki mama yang sakit sekarang kepala mama pula yang sakit dengar kalian,gabi kamu ke kamar kamu ya,tante mau bicara sama arnold,tadi tante sudah nyuruh maid siapin kamar kamu" ucap jen

"iya tan,kalo butuh apa2 tanya gabi ya" jawab gabi dan mengikuti maid...

"kita ke ruang kerja aja ya mah" ucap arnold membantu mamanya..

setelah sampai di ruang kerja,mama jen buka suara...

"bagai mana jika gabi kerja di kantor kamu nak" ucap jen

"tapi mah apa dia bisa kerja di kantoran,mama liat kan gayanya kaya apa" jawab arnold..

"mama tau,tapi kan kasian,dia butuh krjaan,apa lagi karna mama dia di pecat karna kerjaanya di tinggal,kontrakanya tidak di bayar" tanya jen lagi

"tapi mah,yang ada kantor bangkrut" jawab arnold lagi.

"pelan-pelan aja nak,kamu bisa mengajari dia kan apa lagi banyak kariawan bisa membantunya,apa lagi kamu punya sekertaris yang siap kamu mintai bantuan" tanya jen...

"apa kamu tega sama mama nak,dulu kamu tidak dengar apa kata mama.dan.sekarng pun sama,kamu tidak mau mendengar mama" ucap jen sedih tapi hanya drama agar anaknya mau,entah kenapa dia menyukai gabi...

arnold yang merasa bersalah ahirnya menyetujui kemauan mamanya,dia tidak mau melakukan hal yang sama yaitu membantah mamanya..

ahirnya makan malam tiba,arnold yang sudah mengganti bajunya menjadi terlihat lebih berwibawa,sama halnya dengan jen...

jen menyuruh maid memanggil gabi agar mereka makan bersama...

"tolong panggil gabi ya bik" ucap jen

"baik nyonya" jawab maid itu...

sementara gabi yang habis mandi lagi memilih baju apa yang akan di pakainya...

tok tok tok sura pintu di ketuk..

" tunggu bentar,kenapa mbak" tanya gabi pada maid yang 3 tahun lebih tua darinya..

"nona di panggil sama nyonya untuk makan malam" ucap maid...

"ya udah,bilangin aku lagi mau make baju" jawab gabi..

setelah maid itu pergi,gabi memasang pakaianya dengan cepat,karna dia memang lapar juga...

setelah selesai dia langsung turun..

maid yang tadi kaget dia kira gabi akan memakan waktu lama untuk turun karna harus dandan ternyata tidak..

"malam tante,malam...calon suami " sapa gabi dengan gayanya sendiri,entah kenapa gabi selalu menggoda arnold mungkin dia suka wajah pria dewasa itu jika kesal di gombal..

"malam,loh katanya kamu baru mau make baju,kok sekarang udah turun" tanya jen

"oh,iya tan,gabi emang tadi mau ganti baju tpi karna laper jadi cepet masang pakaian" jawab gabi yang sudah mengambil makanan,dan cara gabi itu membuat maid tidak menyukainya,karna di mata maid gabi tidak sopan pada tuan rumah,sama kayak arnold dia juga terganggu atas tingkah gabi,sementara jen merasa terhibur...

makan malam pun selesai,jen menyuruh gabi ke ruang tengah dan juga arnold..

"gabi,besok kamu kerja di kantor anak tante ya" ucap jen,gabi kaget karna dia tidak pernah kerja kantor...

"maaf tante,tapi gabu nggak bisa kerja kantoran" jawab gabi

"tuh kan arnold udah bilang dia itu tidak bisa kerja kantoran" tanya arnold pada mamanya..

"kan bisa sekalian belajar,mau yah gabi" tanya jen ke gabi...

" udah besok gabi kesana deh liat dulu" ucap gabi pada ahirnya.

"besok kamu ke kantor alexandro grup " ucap jen,mata gabi melebar

"what alexandro grup,itukan kantor terbesar,bahkan alexandro grup sudah memiliki cabang sendiri di seluruh dunia" ucap dalam hati

"gimana kalo papa dan mama tau kalo aku kerja di stu,pasti mereka bangga hehehehh" monolog gabi dalam hati sambil tertawa aneh...

"emang om arnold kerja di stu sebagai apa tan,oh iya apa om arnold kenal sama pemilik kantor,katanya sudah nika tapi katanya juga sudah cerai,coba aja nikahnya ama aku,pastilah gak akan jadi duda" tanya gabi yang penuh imajinasi aneh..

jen menahan tawa sementara arnold langsung meninggalkan tempat...

jen yakin pasti arnold kesal.

sementara gabi tidak peduli..

" anak tante pemiliknya" ucap jen membuat gabi menganga dan membulatkan mata..