webnovel

CEO FIVE STAR RESORT

Aku sudah melakukan banyak hal yang bodoh dalam hidup ini. Tapi, saat tidur dengan sahabatku menempati urutan teratas bagiku. Alicia dan aku sudah sangat dekat semenjak kuliah. Ketika aku meninggalkan sekolah untuk bermain sepak bola profesional, dia hadir di sana. Sementara aku mengumpulkan cincin dan mobil Super mewah yang lebih berharga daripada rumah tempat aku dibesarkan, dia ada di sana. Aku selalu berasumsi bahwa kita akan berakhir untuk selalu bersama. Semua orang melakukannya. Tetapi pada saat aku pensiun dari sepak bola, sudah waktunya diriku untuk menikah. Aku pikir aku sudah melewatkan banyak kesempatanku dalam hal percintaan. Jadi aku mengubur diri dalam pekerjaan baruku sebagai CEO Harris Resort. Resort bintang lima yang aku dan keluarga bangun di Perbukitan Barelang di Batam. Sepertinya tempat yang bagus untuk menyendiri dengan rahasia yang harus kusimpan darinya. Sekarang Alicia adalah seorang ibu tunggal yang telah bercerai, berjuang untuk membesarkan putrinya sendiri dan sekarang giliranku untuk mendampinginya. Jadi aku mengundang dia dan bayinya ke resort untuk kenyamanan yang sangat dibutuhkan. Kemudian, pada saat api unggun dinyalakan, itu menyebabkan tepat pada kelemahanku, lalu aku menciumnya. Dan dampaknya bisa merusak segalanya. Bagaimanakah kisah seorang Alicia, ibu satu anak bersama seorang CEO?

Seven_Wan · Urban
Not enough ratings
264 Chs

KEHILANGAN PEKERJAAN

"Oke," kataku, meskipun aku bertanya-tanya apa yang menikmati hidupbahkan akan terlihat seperti.

Dan kemudian jawabannya datang: itu akan terlihat seperti mencium Alicia.

Disini. Di dapur pada hari Jumat sore sementara anak Aku tidur siang di lantai atas.

Aku menggunakan ibu jariku untuk mendorongnya lebih dekat ke mulutku, ujung telapak tangannya menggores tengkukku. "Bisakah Aku?"

Tatapannya tetap berada di bibirku sebelum menjentikkan kembali ke atas untuk menatap mataku.

"Ya," dia bernapas. "Ya."

Alicia

Apa yang kamu lakukan? Apa sih yang kamu lakukan?

Mengabaikan nyanyian denyut nadiku, aku membiarkan Reno mengarahkan ibu jariku ke bibir bawahnya. Itu lembut, panas saat disentuh, dan karena aku dengan liar, dengan putus asa dihidupkan, aku menarik bibir itu, menariknya ke bawah. Tatapan matanya menyala.

Bagian dalam bibirnya licin, dalam, merah muda cantik yang, jika diingat-ingat, cocok dengan mahkota kehidupannya

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com