webnovel

CEO FIVE STAR RESORT

Aku sudah melakukan banyak hal yang bodoh dalam hidup ini. Tapi, saat tidur dengan sahabatku menempati urutan teratas bagiku. Alicia dan aku sudah sangat dekat semenjak kuliah. Ketika aku meninggalkan sekolah untuk bermain sepak bola profesional, dia hadir di sana. Sementara aku mengumpulkan cincin dan mobil Super mewah yang lebih berharga daripada rumah tempat aku dibesarkan, dia ada di sana. Aku selalu berasumsi bahwa kita akan berakhir untuk selalu bersama. Semua orang melakukannya. Tetapi pada saat aku pensiun dari sepak bola, sudah waktunya diriku untuk menikah. Aku pikir aku sudah melewatkan banyak kesempatanku dalam hal percintaan. Jadi aku mengubur diri dalam pekerjaan baruku sebagai CEO Harris Resort. Resort bintang lima yang aku dan keluarga bangun di Perbukitan Barelang di Batam. Sepertinya tempat yang bagus untuk menyendiri dengan rahasia yang harus kusimpan darinya. Sekarang Alicia adalah seorang ibu tunggal yang telah bercerai, berjuang untuk membesarkan putrinya sendiri dan sekarang giliranku untuk mendampinginya. Jadi aku mengundang dia dan bayinya ke resort untuk kenyamanan yang sangat dibutuhkan. Kemudian, pada saat api unggun dinyalakan, itu menyebabkan tepat pada kelemahanku, lalu aku menciumnya. Dan dampaknya bisa merusak segalanya. Bagaimanakah kisah seorang Alicia, ibu satu anak bersama seorang CEO?

Seven_Wan · Urban
Not enough ratings
264 Chs

BERKUNJUNG KEKOTA LAIN

"Yang terbaik yang pernah Aku rasakan selama bertahun-tahun."

"Berhentilah menjadi keledai."

"Maksudku, A. Aku menghabiskan Jumat malam bersamamu. Sekarang Aku menghabiskan Sabtu pagi dengan anak Aku. Dia bangun saat fajar menyingsing, tetapi memiliki teman untuk menonton SportsCenter cukup menyenangkan. Kami juga melihat beberapa foto ibu Liam."

"Oh ya?" Seteguk teh lagi. "Benar, paket Eli sudah sampai kemarin."

Reno terhubung dengan teman dekat Jennifer, Eli. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia ingin menjaga ingatan Jennifer tetap hidup untuk Liam, jadi dia setuju untuk mengirim album foto yang sedang dikerjakan Jennifer untuk putranya. Rupanya, itu berisi banyak foto mereka bersama.

"Dia senang melihat ibunya lagi. Mereka tampak bahagia."

"Aduh. Aku senang. Dia jelas adalah ibu yang hebat. Liam adalah anak yang baik."

"Sebagian besar waktu."

"Ha. Apa lagi yang kalian rencanakan untuk hari ini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com