Sesampainya di kamar dia melihat Tiara yang sudah selesai mandi dan duduk di depan meja rias untuk berdandan.
Yohan berjalan mendekati istrinya dan mengecup pipinya dari belakang kemudian menelusupkan wajah tampannya ke leher sang istri.
"Sayangku cantik sekali, mau ke mana? "Kata Yohan bertanya, sekaligus memuji istrinya.
Tiara yang masih jengkel cuma terdiam dan tidak mau menjawab pertanyaan suaminya yang sedang memeluk mesra tubuhnya dari belakang. Pipinya menggembung seperti ikan kembung dengan wajah cemberut memandang malas ke arah pantulan bayangan di dalam cermin yang memantulkan bayangan wajahnya dan juga suaminya.
"Masih marah? "Tanya Yohan dengan wajah sendu dan merasa bersalah.
Tiara tetap tidak menjawab dan malah membuang muka ke samping.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com