Tuan Biandra

Daniel melaju kendaraannya dengan kencang menuju ThreeD Company. Kali ini dia harus bertanya langsung sama Ayahnya. Kenapa dia tega berbuat hal yang sangat bahaya kepada Imelda dan Prince.

Kenapa kamu datang ke sini? Bukannya harusnya kamu memimpin rapat untuk menurunkan Putra.

Apakah merebut AGC adalah tujuanmu?

Apa maksudmu bertanya seperti itu??

Dimana paman Khabir sekarang?

Pamanmu di Penjarakan oleh Putra, dia memutar balikkan fakta bahwa pamanmu yang memulai perselisihan itu?

Apakah ada buktinya?

Mereka mematikan semua kamera di sana, jadi kita tidak ada bukti dan sulit mengeluarkan Pamanmu.

Apakah Ayah yakin tidak ada kamera yang merekam??

Apa maksudmu?

Putra memiliki semua rekaman kejadian hari itu, dan untungnya dia tidak menjadikan itu sebagai bukti di persidangan.

Tuan Bian meletakkan gelas yang di pegangnya.

Apakah Ayah masih akan menyangkal? Kenapa Ayah melakukan itu?

Ayah sudah katakan, semua harus kembali ke awalnya. AGC diwariskan oleh keluarga Adytama ke Zen karena dia menikahi Putri Tunggal mereka. Ayah dan Arini bertemu ketika kami sama2 kuliah, kampus kami sama tapi dari fakultas yang berbeda. Kami berteman sangat baik sampai Zen datang. Zen adalah anak dari sahabat Adytama. Sebaik apa pun yang Ayah lakukan sama sekali tidak di anggap oleh Ayah Arini. Dia menjodohkan Arini dengan Zen tanpa memikirkan perasaan Arini.

Jadi yang Ayah maksud sejak awal di situ Ibu Imelda?

Ayah tidak ada kesempatan dengan Ibu Imelda, karena dia adalah wanita yang sangat baik. Dia menerima apa pun keputusan keluarganya dan menerima Zen sebagai suaminya. AGC adalah kebanggaan keluarga Adytama mereka tidak akan menyetujui hubungan Arini dan Ayah karena tau Ayah penerus ThreeD Company. Ayah akan membuktikan bahwa tanpa menikahi Arini, AGC tetap bisa kita dapatkan. Ayah tidak pernah ada niat menjadikan AGC ThreeD Company, ayah benar2 tulus waktu itu mencintai Arini.

Tapi bagaimana pun, cara yang ayah lakukan benar2 kelewatan.

Ayah sudah memerintahkan mereka untuk tidak menyakiti Prince. Kalau berhasil pun, kamu bisa mendapatkan Imelda kembali. Bukankah kita sama2 mencapai tujuan kita?

Aku memang menginginkan Imelda kembali padaku tapi aku juga tidak ingin dia terluka. Kalau menggunakan kekerasan, maka sudah lama aku merebutnya dari Putra. Yang kubutuhkan Itu Imelda bukan hanya Raga nya saja tapi juga Jiwa.

Aku selalu menghormati Ayah sebagai pebisnis yang baik tapi melihat Ayah sekarang, tidak ada keraguan sama sekali jika Ayah pernah melakukan hal yang lebih jahat dari ini. Bahkan tidak terlihat wajar menyesal Ayah karena perbuatan ayah hampir saja menyelakai mereka.

Menyesal? Kenapa Ayah harus menyesal?

Mereka yang menganggap Ayah yang tidak pantas memimpin AGC tanpa ragu memisahkan Ayah dan Arini.

Obsesi Ayah adalah mendapatkan AGC dan menempatkan di bawah kuasa Ayah untuk menunjukkan bahwa Ayah mampu memimpin AGC kan. Pernahkan Ayah memikirkan kenapa Ibu Imelda menuruti keinginan Orang tuanya dan tidak mempertahankan Ayah?

Karena Arini anak yang baik dan berbakti pada orang tua.

Bukan Yah, karena tau Ayah tidak sebaik Tuan Zen. Mereka kehilangan Meldyan dan Imelda ketika berlibur di Pantai itu. Mereka menyembunyikan Imelda selama 12 Tahun dan kemunculan Imelda berbarengan dengan kemunculan Putra. Yang mana adalah anak pegawai biasa di AGC. Kenapa Tuan Zen sampai melakukan itu??

Karena dia tau orang seperti apa Ayah. Karena dia tau obsesi ayah adalah AGC. Walaupun dia tau aku dan Imelda sudah pernah bersama dan menikah anak2 tapi dia tidak menganggapnya sama sekali aku pernah sempat kecewa dan membencinya. Dia benar2 memisahkan kami walaupun dia tau aku mencari Imelda kemana-mana, tapi melihat dari kejadian ini aku tau. Ayahnya menjauhkan anaknya dari ketamakan temannya sendiri. Uncle Zen selalu tulus pada semua orang dari aku anak2 sampai dewasa dialah yang mengajarkan cara bersikap pada orang lain. Ayah tau sampai aku sebesar ini

tidak ada satu pun yang bisa aku contoh dari sikap Ayah. Pernahkah Ayah memeluk kami dan menyemangati kami. Pelukan seorang Ayah hanya aku dapatkan dari Tuan Zen.

Hari ini Ibu Meldyan menyampaikan berita kematiannya. Karena aku bermaksud menurunkan Putra tapi Ayah tau apa yang membuatku sakit, bukan karena ternyata Meldyan memegang 10% saham dimana jika dia tiada maka otomatis berpindah ke Imelda. Aku sangat merasa kesakitan begitu mendengar bahwa mereka menyerah dengan Meldyan. Selama ini aku menganggap Meldyan masih hidup, di sini. Daniel sambil menepuk dadanya. Dia adalah orang terpenting dalam hidupku selain Imelda. Darinya aku banyak belajar bagaimana memperlakukan orang lain. Dia satu2nya orang yang mau berteman dan mengajakku berteman walaupun dari awal aku selalu mengganggunya. Dia sudah kuanggap seperti saudara kandungku sendiri, yang lebih sakit lagi aku sudah berjanji akan melindungi Imelda bersamanya tapi apa yang Ayah lakukan. Ayah malah berusaha mencelakai Imelda. Aku tidak memaksanya untuk bertahan di sampingku karena aku sudah berjanji membahagiakannya kepada Meldyan, asalkan dia bahagia walaupun dia tidak di sampingku aku akan membahagiakannya dari jauh awalnya. Tapi Ayah malah menikahkanku dengan Rania dan mengatakan bahwa Putra bukan suami yang baik untuk Imelda. Ayah meletakkan obsesi ayah kepadaku, bahkan obsesi Rania ikut bersamaku. Kalau saja aku tidak melihat langsung video kejadian di India, selamanya aku akan termakan yang ayah katakan bahwa Imelda seharunya kembali ke tempat seharusnya.

Kalau urusan Ayah dan Ibu Imelda belum selesai.

Kenapa tidak Ayah selesaikan saja? Bukankah Tuan Zen sudah tiada? Ayah bukan type takut pada istri. Ayah pasti takut pada Bunda, perusahaan yang Ayah pegang sekarang hanya cangkang kosong. Sedangkan untuk kepemilikan saham terbesar adalah keluarga Bunda. Ayah menikah dengan Bunda pun, dalam kondisi perusahaan Opa sudah hampir tutup. Kalau bukan karena merger yang dilakukan Opa dulu, ThreeD Company sudah lama musnah.

Daniel, berani sekali kamu menilai ThreeD Company.

Aku menyerah Yah, aku benar2 malu menghadapi Putra kali ini. Berdamailah dengan masa lalu Yah, sampai kapan pun. Jika dari awal niat ayah sudah salah, maka semuanya akan tetap salah. Aku akan melakukan pengunduran diri dari AGC.

Kamu jangan main2, Mertuamu pasti akan membunuhmu jika kamu meninggalkan AGC. Ingat, mereka menyerahkan Rania menikah denganmu untuk membantu Rania menjatuhkan Putra.

Aku tidak akan ikut dalam permainan kalian, mulai hari ini jika tidak ada hal yang penting masalah hidup dan mati kalian. Jangan hubungi aku lagi.

Daniel meninggalkan Ayahnya yang masih dalam kondisi marah.

Dia akan membiarkan Ayahnya jika ini bukan menyangkut Imelda. Kalau sampai terjadi apa2 dengan Imelda hari itu, dia tidak akan memaafkan dirinya.

Daniel melaju mobilnya dan mendatangi kediaman Ibu Imelda. Terlihat tidak ada orang sama sekali.

Daniel menggas mobilnya sangat kencang.

Seorang satpam keluar dan mengetok kaca mobil Daniel.

Aku ingin bertemu dengan Aunty Arini?

Maaf Tuan siapa? Semua orang sedang tidak di rumah.

Dimana mereka semua?

Maaf Tuan Siapa?

Aku Daniel, kemana mereka semua?

Semua orang sedang di Yayasan Tuan Meldyan, mereka melakukan penghormatan terakhir untuk Tuan Meldyan bersama semua keluarga Adytama.

Daniel langsung memutar mobilnya dan menuju Yayasan Meldyan.