The Power of Money

Perkenalkan saya Eka Putra, di sini saya sebagai perwakilan dari istri saya tercinta sambil menunjuk Imelda yang duduk di samping Zai. Akan menjelaskan bahwa hotel ini sudah di booking oleh keluarga Datuk Noer sampai 3 hari ke depan untuk semua tamu undangan, jadi semua tamu silahkan ikut menikmati semua fasilitas hotel. Kami dari keluarga Zen mengundang 3 band international untuk di Club malam besok, dan keluarga besar Chan mengundang boys band dari Korea untuk malam berikutnya. Semua tamu akan di bagikan sebuah gelang untuk akses masuk ketempat-tempat hiburan yang sudah di sediakan. Untuk anak2, besok pagi akan ada wahana permaian anak yang di siapkan oleh Tuan Dave dan Nyonya Serrah selama 3 hari ke depan. Bagi orang dewasa di sediakan wahana permainan air setiap harinya. Untuk menjaga stamina setiap tamu, kami sudah menyiapkan booster dan vitamin yang bisa di ambil di pintu keluar nanti serta obat2 bagi yang memerlukan.

Untuk malam ini, setelah jam 10 malam akan ada DJ untuk teman2 sekalian. Bagi yang ingin beristirahat bisa kembali ke kamar, dan bagi yang masih ingin lanjut berpesta kita akan tutup sampai jam 4 pagi. Silahkan dinikmati, karena semua itu adalah hadiah dari masing2 keluarga untuk acara hari ini.

Zai dan Feby hanya bisa berdiri dan membungkukkan badannya kepada mereka semua. Thank you all ucap Zai sambil memberikan kiss dengan tangannya.

Keluarga kaya memang gila ucap Feby.

Sudah terima saja, asal kamu tau ketika abangku menikah dengan Lulu mereka langsung memiliki aset ratusan Milyaran karena kado dari mereka2 semua itu.

Serius, ucap Feby.

Kenapa kamu nga' di kasih aset?

Entah, mungkin semua orang jadi tau kalau bentuknya aset. Kalau inikan dinikmati bersama-sama.

Oh, bener juga ya.

Untuk pengantin kita jangan takut ucap Putra, ini bukan kado untuk kalian berdua ya. Hanya hadiah hiburan untuk para tamu. Sedangkan untuk pengantin baru ini, kado disiapkan dalam bentuk pilihan. Silahkan nanti dikompromikan, ada Villa di Maldives, atau rumah di Barcelona dari keluarga Prince dan Princess. Sedangkan dari Zain mobil sport atau mobil keluarga. Bang Chan dan Dave menyiapkan arsitek dan bebas memilih perabotan. Tentukan dimana kamu memilihnya, kami akan mengurus semuanya. Oh ya, hampir lupa. Datuk Noer sudah menyiapkan satu buah bangunan di Jerman dan di KL tepatnya di samping punya Zain, jika Feby berniat kembali menjadi Dokter.

Ternyata bukan artis yang mengerikan ucap Erick, orang2 kaya lebih mengerikan dari kehidupan para artis. Kalau cuma artis mana sanggup memberi hadiah sampai milyaran. Mengundang 1 band internasional saja butuh ratusan juta, ini 3 band internasional, ditambah villa/rumah lagi dari calon penerus AGC memang beda.

Itu Chan siapa tanya salah satu asistant Zai.

Itu kakak sepupunya dari istrinya kakak Jazid.

Gila, dia ngundang boys band korea. Milyaran itu.

Lah iya.

Dave?

Dave itu sahabatnya Putra dan Chan.

Lah kenapa ikut2 ngasih hadiah besar.

Memandang persahabatan Putra dan Chan kali ya. Zai itu kakak angkat imelda, dan adik ipar Lulu untuk Chan.

Kalau sampai media mengupdated ini, bisa2 gempar dunia entertaint kita.

Pantas saja Hirah tidak mau melepaskan Jazid.

Udah tau kalau tajir.

Terakhir, ini hadiah dari ayah dan ibu Feby. Zai mereka harap kamu menerimanya tanpa beban dan jangan dilihat dari harganya, karena hanya ini yang bisa mereka berikan sebagai hadiah pernikahan Putri Tunggal mereka. Mereka menyiapkan sebuah rumah di kawasan manhattan dan sebuah mobil Ferrar* Roma untuk kalian gunakan ketika pulang ke NY nantinya.

Ayah, ibu ucap Feby. Kenapa disampaikan di sini ucap Feby sambil melihat kaget ke orang tuanya.

Ayah dan Ibu Feby hanya tertawa melihat Putrinya terkejut. Sebenarnya mereka sudah menyampaikan itu ke Feby tapi Feby meminta mereka menyampaikannya ketika mereka berdua pulang ke NY bulan depan. Karena Putra menyampaikan bahwa akan ada surprise untuk ke dua mempelai ke orang tua Feby, jadi mereka tidak ingin nanti dianggap anaknya menikahi lelaki cacat karena hartanya. Bagaimana pun, mereka walaupun tidak sehebat yang lain tapi mereka termasuk orang yang diperhitungkan di NY.

Wah, ternyata dokter itu kaya ucap salah seorang tamu. Sehingga membuat beberapa orang melihat ke arahnya.

Bos ucap Icha ke Erick, kita saja belum tentu bisa masuk ke kawasan elite manhattan, ini Bos Besar malah dihadiahi rumah oleh mertuanya. Semua artis terkenal dan para elite yang tinggal di sana. Ini Jazid yang beruntung dapat dokter itu. Wajar saja dia tidak mau lepas lagi.

Baiklah karena banyak yang belum tau siapa Feby, saya akan memperkenalkan dengan baik bahwa ayah Feby adalah Profesor Thomas Febrianto beliau adalah salah satu yang membantu penelitian dalam bidang teknologi dan ibunya adalah Doctor Andari bekerja dibidang Ekonomi dan menjabat Direktur Utama di bank international. Selama ini Feby hidup jauh dari orang tua karena ingin hidup mandiri. Tidak ada orang yang tau background orang tuanya, bahkan Zai pun tidak tau. Sampailah ketika Zai berniat menikahi Feby, Feby memperkenalkan melalui sambungan video. Zai bahkan sempat takut pada saat itu akan di tolak oleh keluarga Feby karena dia cacat dan banyak sekali gosip buruk tentangnya di media. Pendek cerita karena ketulusan yang di tunjukkan Zai akhirnya keluarga Feby luluh dan merestui pernikahan mereka.

Kamu ngatain mereka semua by, ternyata ayah sama ibu malah lebih parah. Itu perumahan di situ artis2 terkenal semua, para elite. Insecured mau tinggal di situ.

Lah Ai, kamu sebenernya nyari info soal keluargaku gimana?

Kenapa by?

Ayah kan tinggal di H*mpt*ns sama ibu.

Ah serius, itukan tempat tinggal keluarga P*ris kan ya? yang artis terkenal.

Iya, ayah memang di situ.

Lah, berarti kemarin mereka menemui Ayah di situ.

Oh nga', di kantor ucap Feby.

Ah, aku pasti di kira artis matre ini ucap Zai.

Sudahlah, bukankah kamu jadi tidak perlu menaikkan pamor ku ucap Feby.

Kenapa kamu tidak cerita, untuk apa coba aku bersusah-susah selama 1 bulan ini.

Bersusah-susah apa ucap Feby.

Sudahlah ucap Zai merasa lelahnya berpura-pura lumpuh sia-sia.

Zain yang mendengar perdebatan mereka, hanya tertawa puas. Karena dari awal Zain sudah mengatakan akan sulit masuk ke keluarga Feby karena bukan dari keluarga sembarangan. Bahkan ayahnya sampai mendatangankan orang kerajaan mendampingi karena harus mengikuti akting lumpuh anak bungsunya. Eh, si Zai malah sibuk membahas tentang popularitas Feby.

Jadi teman2 jangan anggap, perjalanan cinta mereka ini mudah. Karena yang susah, semuanya Zai yang merasakan ucap Putra sambil tertawa.

Baiklah, cukup sekian dari saya. Silahkan untuk menikmati acara kita malam ini sampai 3 hari kedepan. Para pengawal kami siap membantu anda semua, jika ada yang belum jelas bisa menghubungi nomor telepon yang sudah kami letakkan di samping telepon di masing2 kamar. Salam hormat, dan salam sehat ucap Putra.

Bos, rupanya istri bos besar bukan anak orang sembarangan. Tapi itu bos besar manja amat ya, padahal kan bu bos besar anak tunggal. Pasti lebih manjaan dialah sebenarnya.

Kalian enak baru liat satu hari ini, gimana aqyu ucap Erick. Kadang2 kalau lagi manjanya, sampe ganti baju harus bu bos besar yang gantiin.

Lah iya ya, semua itu bos?

Lah iyalah, semenjak bos besar kita lumpuh. Itu semua bu bos besar yang ngurusin dia. Apa lagi pas dia sudah sadar, lebih parah lagi. Bahkan sama abangnya aja dia nga' mau, harus sama bu bos besar.

Aku kira tadi ya, bu bos besar itu dari keluarga sederhana. Karena telaten banget nyuapin, ngelapin iler, ngasihin minum. Sabar ngikutin kemauan bos besar. Rupanya sama-sama kaya, cuma bedanya satu dari keluarga kerajaan satunya dari keluarga pejabat.

Makanya jangan memandang orang dari status yang tampak saja, tapi kenapa bos besar kelihatan kesal ya. Itu rambutnya mulai acak2an, sepertinya dia shock karena mendapat rumah terlalu banyak. Apa lagi yang dari mertuanya itu, dikomplek elite artis papan atas semua. Insecured itu pasti dia ucap erick ke asisten yang lain.

Apa lagi ditambah mobil Sport merk Ferrar* terbaru, tambah pusing kepalanya.

Tapikan memang tinggal di situ kalau bawaannya mobil biasa, kagak cocok ya bos.

Ya iyalah, apa lagi naik odong2 kayak kita.

Lumayan, kalau bos besar ngajakin kita main ke sana ya kan. Kita2 bisa updated status, biar semua genkgong pada menggonggong. Apa lagi tim si Hiid itu, kalau tau ternyata bu bos besar anak orang konglomerat tambah deh mereka julid. Kemarin mengagung-agungkan ratunya banget ya kan. Prince itu pasangannya harusnya Princess bukan nanny. Tunggu aja, sibuk ngatain bu bos kita pengasuh. Pengasuh2 bisa ngasih rumah di kawasan elite NY. Mana artis papan atas semua lagi, yang biasa ngeliat papan gilesan kayak kita ini. Mencium udara dan menginjak rumputnya aja sudah bahagia. Bahkan yang dapet hadiah bos besar tapi kenapa aku yang jadi terharu ya jadi pingin nangis.

Ih, jangan.... malu ucap Erick. Mending kita menyiapkan diri untuk pesta malam ini, sama buruan ambil gelangnya di depan jangan sampai kehabisan.

Bisa gitu bos kehabisan?

Ya, mana tau. Kan kita sama2 di undang.

Tenang saja ucap John, gelang itu di produksi sesuai dengan jumlah undangan dewasa. Semua pasti kebagian.

Sudah tidak bisa berkomentar apa pun sekarang, ini melebihi pesta pernikahan yang pernah ada. Jadi terharu, karena bisa duduk menghadiri di sini.

Bos Besar dan Bu Bos Besar memang Luar Biasa. Hidup Pak Bos Besar teriak para asisten2 nya, sontak membuat semua tamu menoleh ke arah mereka.

Zai memberikan tangan berbentuk hati, ke arah asisten2nya.