webnovel

CEO Dadakan

Kenyataan pahit harus ditinggal oleh Ayahnya membuat Imelda harus menerima kenyataan, meninggalkan masa mudanya untuk berjuang mempertahankan perusahaan Ayahnya... Perusahaan ini satu2nya mimpi terbesar ayahnya, ketika ayahnya meninggal, perusahaan sedang dimasa krisisnya, Imelda yang masih sangat mudah dan belum berpengalaman harus berjuang mempertahankan satu2nya mimpi ayahnya...

msarie · Fantasy
Not enough ratings
251 Chs

Rekam Medis

Chan menghubungi Ketua Program dan mengatakan akan mengunjungi rumah sakit sebagai perwakilan dari AGC. Jelas disambut baik oleh penanggungjawab program tersebut. Setelah berkeliling, Chan menyatakan maksudnya untuk meminta data rekam medis atas nama pegawai/keluarga pegawai yang pernah berobat di sana dengan maksud untuk mengevaluasi sebagai rencana penyusunan biaya kesehatan tahun depan.

Penanggungjawab program mengantar dan memperkenalkan Chan pada Kepala Pusat Administrasi yang bertanggungjawab atas semua data kesehatan orang yang berobat di sana. Chan memberikan data kepada Kepala Administrasi dan meminta datanya dapat mereka terima hari ini juga via email. Karena semua data sudah komputerisasi dan dan semua riwayat sudah ada di database, Kepala Administrasi mencocokan data berdasarkan NIK dan berjanji akan mengirimkan datanya paling lambat besok pagi.

Chan berusaha untuk tidak membuat curiga, karena jika dia hanya meminta data Imelda ini akan menjadi pertanyaan. Tapi jika atas nama perusahaan maka akan terkesan data biasa.

Sementara itu Dave menghubungi seorang temannya di Singapore terkait rekam medis yang di dapat Michael dan Zepri. Putra tidak sempat bertanya bagaimana mereka mendapatkannya tapi Putra tau ini bukan hal yang mudah. Setidaknya Michael memang bisa di andalkan.

Putra, Chan dan Dave duduk di Coffe Shop Chan. Semua pegawai di sana sudah tau, jika Putra dan Dave datang berarti Lantai 2 tertutup untuk umum. Dave dan Chan masih sibuk menghubungi dengan data yang mereka kumpulkan, sedangkan Putra masih diam dan menatap air mancur di depannta tanpa berkedip. Sesekali di hisapnya dalam rokok ditangannya.

Chan sepertinya aku butuh sedikit alkohol.

Ini Coffe Shop Put, kami tidak menjual hal seperti itu di sini.

Kenapa kamu butuh alkohol tanya Dave? Bukannya kamu tidak suka minum.

Ya, aku tidak suka minum tapi aku butuh tidur. Sudah beberapa hari ini aku tidak bisa tidur, ini membuatku tidak bisa berpikir jernih.

Setidaknya sedikit teh hangat ini bisa menjernihkan pikiranmu, Chan menuangkan teh ke cangkir Putra. Putra menciumnya dan meminumnya.

Kenapa kamu campurkan mint di dalam tehnya, ya agat kamu sedikit tenang ujar Chan. Aroma daun mint membuat pikiran seseorang lebih tenang.

Chan membuka pesan di emailnya.

Mereka sudah mengirimnya.

Cepat cari nama Imelda.

Memang kita mau mencari siapa lagi ujar Chan sambil menatap Putra dan Dave.

Chan terdiam! Dan menggelengkan kepalanya.

Ada apa? Putra langsung membalik laptop Chan.

Putra diam seribu bahasa!! Raut mukanya tiba-tiba sangat Pucat dan dia tidak bergerak sama sekali.

Ada apa sih kalian ini, Dave mengambil laptop itu dan membaliknya. Dokter Kandungan teriaknya. Berarti Imelda hamil bukannya kamu belum mau punya anak dulu Put, kenapa dia bisa hamil. Bukannya kamu selalu pakai pengaman.

Putra menutupi mukanya dengan kedua tangan. Ini pasti gara-gara aku mabuk waktu itu.

Maksudnya pas kita di Jerman 2 bulan lalu, kamu menidurinya kondisi tidak sadar?

Putra hanya menundukkan kepalanya!!

Memang Kurang Ajar kamu Put, bisa-bisanya berhubungan badan ketika dalam kondisi mabuk. Kamu anggap Imelda apa?

Aku pun tidak ingat kejadian malam itu, memang waktu aku bangun Imelda hanya tertutup selimut. Aku benar-benar tidak tau hal ini. Dan hari itu kita ada rapat pagi-pagi sekali dan ketika pulang aku menanyakan Imelda apa yang terjadi semalam, dia bilang tidak ada apa-apa.

Sekarang bukan waktunya membahas itu teriak Chan. Fokusnya Imelda meminta buru-buru ke Jerman pasti dia tidak ingin kamu tau soal kehamilannya. Apa yang akan kamu lakukan?

Tapi dia tetap tidak bisa menyembunyikannya dariku, aku tetap akan mengunjunginya 2 bulan sekali. Kehamilan bukan hal yang bisa disembunyikan.

Kamu Yakin bisa menemuinya? Imelda mempunyai tekad yang kuat, dia pasti sudah merencanakan semuanya termasuk cara menghindarimu.

Put, apakah kamu sudah siap memiliki anak? tanya Chan

Aku tidak ingin Imelda mengorbankan hidupnya untukku hanya karena balas budi sudah menikahinya 4 tahun yang lalu. Dia beranggapan aku menghancurkan masa mudaku untuk melindunginya dan akhirnya dia ingin menyerahkan masa mudanya untuk ku.

Apakah pernah kamu berpikir jika Cinta Imelda padamu itu tulus, bukan karena balas budi?

Entahlah Dave, aku merasa terlalu Naif jika hal itu terjadi. Aku merasa seolah-olah memanfaatkan kondisinya untuk mendapatkan dirinya.

Put, kamu tidak pernah memanfaatkan apa-apa. Dan kamu tau betul. Kamu hanya mencintai Imelda itu yang kami tau. Kamu hanya menunjukkan pengorbananmu karena kamu mencintainya. Jika Imelda membalas pengorbananmu, itu bukan salahmu.

Itu yang aku tidak mau, aku ingin dia bahagia. Aku ingin dia mengejar mimpinya dan tidak terikat oleh ku. Aku tidak ingin dia mengorbankan apa-apa untukku.

Mana kepercayaan dirimu Put, kenapa tiba-tiba kamu sangat meragukan pernyataannya. Imelda berulang kali mengatakan bahwa dia mulai mencintaimu tapi kamu terus menolaknya. Seolah-olah cintanya padamu itu salah.

Memang salah Chan, karena aku tidak ingin dia melakukannya karena dia melihat pengorbananku. Karena dia balas budi padaku.

Banyak hal yang tidak aku mengerti padamu Put, kamu sendiri yang mengatakan akan membuat Imelda mencintaimu, sekarang dia mencintaimu dan kamu katakan bahwa Cintanya itu balas budi. Kamu memang banyak berubah semenjak Imelda mengatakan dia mulai mencintaimu.

Putra menunduk dan terdiam. Dia Ingat pada pertemuannya dengan Rania serta Daniel 1 tahun yang lalu di Yogya. Waktu itu Putra bermaksud membelikan oleh-oleh untuk Imelda. Nasibnya sial dia harus bertemu dengan Daniel dan Rania. Perkembangan hubungan Daniel dan Rania berkembang sangat bagus, bahkan sekarang Daniel adalah Tunangan Rania. Daniel mengatakan bahwa apa yang dilakukan Daniel kepada Imelda sekarang adalah rasa bersalah karena tidak memperjuangkannya dulu. Dia bertunangan dengan Rania karena mereka sama-sama saling menguntungkan. Jika mereka menikah, maka Daniel bisa mencalonkan untuk menjadi lawan Putra dalam pemilihan Direktur. Daniel sudah siap merebut apa yang memang seharusnya menjadi miliknya. Sedangkan Imelda menurut Daniel dia sangat yakin apa yang dilakukannya adalah sebuah balas jasa karena Putra sudah menjaga posisi Imelda dengan sangat aman sampai Imelda siap.

Jika Daniel punya rasa bersalah yang besar maka Imelda pun akan memiliki rasa bersalah juga pada Putra karena memintanya menikahinya. Sebesar apa pun kalian menyembunyikannya, tapi aku sangat tau lelaki seperti apa yang di sukai Imelda. Dan kamu bukan tipenya sama sekali. Dia menyukai lelaki yang seperti ku, menjaganya tetap nyaman walau dalam diam, dia menyukai laki-laki yang membuatnya berusaha bukan malah menyelesaikannya. Pernahkah kamu bertanya pada Imelda, apa yang diinginkannya sebenarnya? Daniel memutar gelas Wine di depannya.

Putra hanya tersenyum sinis mendengar perkataan Daniel dan berpamitan meninggalkannya tapi perkataan itu seperti putaran memori yang terus muncul jika Putra melihat Imelda. Dia bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan posisinya sekarang karena dia tau sedikit saja kesalahan akan menjadi senjata untuk Daniel nanti.

Put, apa yang kita lakukan sekarang? tanya Chan.

Dave aku ingin bisa berkomunikasi dengan Dokternya Imelda di sana, bagaimana pun caranya.

Tapi jika begitu, Dokter Zain pasti akan tau. Dokter yang menangani Imelda di sana adalah teman dekat Dokter Zain bahkan yang aku tau mereka sudah seperti keluarga dengan keluarga Datuk Noor.

Selidiki terkait dokter itu dan cari celah untuk kita bisa masuk.

Aku akan mencoba...

Aku ingin mengetahui semua tentang perkembangan Imelda dan calon anakku, sekecil apa pun itu buat mereka melaporkan padaku. Dan jangan sampai ada kesalahan sedikit pun. Aku tidak akan melihat dia siapa dan dari mana. Jika Imelda dan anakku dalam bahaya, habisi mereka semua.

Chan menepuk pundak Putra, apakah kamu sudah siap untuk memiliki anak Put?

Dia adalah darah daging ku dan aku akan menjaganya seperti menjaga Imelda.

Ini bukan hal yang mudah Put, tarik Imelda kembali ke Indonesia atau kamu yang ke Jerman hanya itu cara mu bisa melindunginya .

Putra merasakan sesak di dadanya. Apa yang dikatakan Chan ada betulnya. Dia hanya bisa meminta orang mengawasi Imelda tapi untuk menjaga berarti harus ada kontak fisik, sedangkan jangankan menyentuh melihat istrinya lama saja Putra bisa memecat orang saat itu juga.

Ada baiknya kamu sekarang pulang dulu saja, aku dan dave akan ikut denganmu. Setidaknya jika teman Dave sudah selesai menghadiri seminar dia akan membantu kita membaca catatan atas konsultasi Imelda di Jerman.

Tapi Put, jika aku lihat sekilas. Dokter yang didatangi Imelda di Jerman bukan dokter kandungan.

Maksudmu, coba kamu buka lagi file yang dikirim Zepri.