webnovel

CEO Dadakan

Kenyataan pahit harus ditinggal oleh Ayahnya membuat Imelda harus menerima kenyataan, meninggalkan masa mudanya untuk berjuang mempertahankan perusahaan Ayahnya... Perusahaan ini satu2nya mimpi terbesar ayahnya, ketika ayahnya meninggal, perusahaan sedang dimasa krisisnya, Imelda yang masih sangat mudah dan belum berpengalaman harus berjuang mempertahankan satu2nya mimpi ayahnya...

msarie · Fantasy
Not enough ratings
251 Chs

Konfrensi Pers

1 minggu sudah dari kejadian video tersebar tapi tetap saja jadi gosip hangat. Putra sudah mencoba menghapus video dan menekan media tapi karena Zai sekarang sedang syuting film di New York jadi lebih sulit mengatasinya.

Zai sebenarnya santai, dia tidak terlalu peduli. Masalah film yang akan tayang perdana Minggu depan di New York membuat investor menekan Zai untuk melakukan klarifikasi jika memang itu adalah calon istri saudaranya.

Putra yang berusaha menyembunyikan identitas Prince pun mengikuti perkembangan karena takut ada yang menyinggung tentang Prince.

Zai sudah meminta manajernya mengganti semua biaya produksi jika memang filmnya yang akan tayang gagal. Jika uang nya tidak cukup, dia akan meminta pada ayahnya. Toh ayahnya lebih bahagia karena bisa mengetahui keadaan Abangnya ketimbang kehilangan uangnya. Setelah mendapat kabar dari sekretarisnya, Datok Noor langsung berangkat ke Jerman. Dia mendatangi kediaman Putra dan mendapat penjelasan dari Putra hingga akhirnya dia menyusul ke RS menemui Zain dan Lulu.

Datok Noor meminta maaf kepada Lulu karena kejadian 4 tahun yang lalu. Mengambil keputusan membawa Zain dan memisahkan mereka. Sebagai orang tua dia melakukan itu tidak hanya untuk Zain, tapi Lulu juga anak dan saudara bagi keluarganya. Datok Noor tidak ingin menghancurkan masa depan Lulu, dan menurutnya Zain akan melakukan itu juga. Zain tidak suka orang lain menderita karnanya.

Zain hanya bisa memandang Ayah yang di jauhinya karena Zain menganggap keputusan yang diambil ayahnya salah.

Pada saat itu muka dan sebagian badan Zain habis terbakar. Sebagai orang tua kami memang mengupayakan yang terbaik tapi saat itu juga kami tidak bisa memberikan kepastian tentang mu Lu. Pada saat itu Ayah pun sangat sedih karena harus memisahkan kalian. Tapi kamu memiliki masa depan yang bagus, ayah tidak ingin sampai kamu merelakan semuanya hanya demi mendampingi Zain yang belum tentu bisa pulih kembali.

Ayah sempat menyuruh Steve mengecek keadaan Lulu waktu itu. Setelah Lulu sadar tapi setelah itu Steve harus kembali mengurus perusahaan. 3 bulan setelah itu, ketika Steve kembali mengecek Lulu di Indonesia karena terakhir info Lulu harusnya sudah kembali tapi Steve tidak menemukannya. Ayah sempat mengecek ke teman ayah di KBRI tapi data Lulu tidak bisa di dapatkan, karena sepertinya Chan meminta untuk menjaga data keberadaan Lulu.

Sampai akhirnya Ayah mendapat kabar jika ada seorang wanita Indonesia yang mengajukan adopsi anak yang seharusnya masuk ke Panti Asuhan yang di sponsori oleh perusahaan kita. Ayah mengecek dan ternyata di situ tertulis nama pasangan Lulu dan Dodzan Byandra.

Ayah sempat bersyukur saat itu, tapi sempat menyesal ketika kamu pulih. Ayah hanya ingin meminta maaf pada Lulu karena waktu itu tidak memberinya pilihan padahal dia berhak memilih jalan hidupnya tapi tidak dengan Zain karena bagi Ayah saat itu itulah jalan yang terbaik untuk Zain dan Zain tidak dalam posisi bisa memilih saat itu.

Lulu sempat ragu tapi dia mencoba mengingat, apakah dulu dia memang memanggil Ayahnya Zain dengan panggilan Ayah.

Semua sudah berlalu, Lulu memaafkan semua yang terjadi dulu. Semua pasti ada hikmah baik dibalik semua yang sudah terjadi. Ayah juga tidak perlu meminta maaf padaku karena tidak ada orang tua yang tidak memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Mami panggil Jeremmy...

Maaf Ayah, Lulu tinggal sebentar...

Kamu sudah bangun sayang?

Ya, ucap Jeremmy...

Siang ini setelah membaca hasil, kita bisa segera pulang ujar Lulu. Mami ambilkan kamu susu ya, oh ya. Ada Grandpa di sana, berikan salam padanya.

Jeremmy tersenyum sembari menundukkan kepalanya.

Itu anak Lurey ujar Datuk Noor ke Zain.

Ya, ayah. Itu Jeremmy, anak yang dititipkan Lurey padaku.

Apakah Lulu menerimanya?

Zain menganggukan kepala, ayah bisa lihat sendiri ucap Zain.

Bagaimana dengan suaminya Lulu, apakah dia menerima Lulu ikut mengurusi anak dari mantan pacarmu?

Lulu sudah bercerai yah, minggu besok mantan suaminya akan menikah di Paris.

Kenapa? Karena dirimu?

Tidak yah, ceritanya panjang. Akan Zain ceritakan nanti. Zain tidak mungkin merusak rumah tangga orang lain.

Syukurlah, Ayah tidak ingin Cinta membutakan hatimu. Ayah akan berbicara pada kepala rumah sakit untuk memberikan pengobatan yang terbaik untuk Jeremmy walau harus ke negara lain.

Terima Kasih Yah, tapi Jeremmy ingin tetap melakukan pengobatan di sini saja. Setidaknya dia merasa bahwa Lurey ada di sini menemaninya.

Baiklah, ayah akan menyapanya sebentar kamu temui Zai di parkiran bawah. Ada yang ingin di diskusikannya.

Baiklah, aku kebawah dulu ya Lu ucap Zain.

Datok Noor mengobrol dengan Jeremmy sambil Lulu menyuapinya makan. Kali ini Datuk Noor lebih banyak bicara, biasanya dia terlihat sangat dingin. Tapi kali ini berbeda, dia mencoba mendalami Lulu dan Jeremmy. Lulu yang mengalami amnesia mengira bahwa mereka memang sudah akrab.

Kapan Ayah berencana kembali tanya Lulu?

Mungkin 2-3 hari ini jika tidak ada hal mendesak. Ada apa?

Tidak, kalau ada waktu mampirlah ke apartemen Lulu Yah. Nanti ayah bisa bertemu Audrey?

Audrey ? Siapa?

Audrey adiknya Jeremmy, anaknya Mami Lulu.

Kamu sudah punya anak Lu?

Ya, Ayah.

Berapa usianya sekarang?

5 tahun Ayah.

Bukannya kamu baru hampir 4 tahun menikah? Apakah itu anak Zain?

Lulu tertawa melihat raut muka Datok Noor.

Bukan Ayah, aku mengadopsi Audrey 3 tahun yang lalu. Karena syarat mengadopsi adalah memiliki keluarga yang lengkap makanya aku menikah dengan Dodzan.

Bisa ayah bicara sebentar nak?

Ada apa Yah?

Datok Noor mengajak Lulu duduk di sofa. Apakah kamu masih belum memaafkan Zain?

Tidak ada yang harus di maafkan Yah.

Kalau begitu terimalah kembali Zain?

Ada beberapa hal yang harus Lulu yakinkan dulu Yah. Lulu tidak ingin memperlakukan Zain dengan tidak adil.

Baiklah ujar Datok Noor. Apa pun keputusanmu, Ayah hanya akan mendukungmu.

Steve memberikan telepon ke Datok Noor. Berapa pun akan saya bayar? Kami tidak akan mengklarifikasi apa pun. Saya akan membayar berapa miliar pun kerugian film itu jika memang berita kemarin mempengaruhi penjualan film kalian. Anak-anak saya butuh privasi tolong hargai itu.

Steve siapkan uang yang kita bicarakan berdasarkan perhitungan kemarin.

Ayah, ada apa?

Pihak film Zai menuntut konferensi pers untuk menjelaskan video yang sempat beredar tapi kamu tenang saja, ayah akan menyelesaikan semuanya.

Tuan dana untuk mengganti kompensasi sudah siap tinggal menunggu perintah 7 M dari bank di Swiss tinggal menunggu arahan selanjutnya.

Baiklah, kamu stand by dulu saja.

Ayah, apakah tidak berlebihan?

Ayah tau, ini bukan hal yang mudah bagimu jadi kamu tenang saja.

Ayah, aku akan melakukan konferensi pers.

Lu, apakah kamu tau. Yang mereka inginkan dari konferensi pers itu. Mereka hanya ingin mengetahui apakah kamu memang tunangan Zain bukan pacarnya Zai.

Aku bisa melakukannya ayah, Lulu mengeluarkan beberapa foto ketika dia dan Zain masih berpacaran. Publish la foto ini, sampaikan aku akan melakukan konferensi pers besok lusa.

Kamu serius?

Katakanlah pada Zain dulu? Apakah dia bersedia.

Aku yang akan mengatakan pada Zain Ayah. Ayah tenang saja.