webnovel

CEO'S SILLY WIFE

David seorang CEO batu bara yang sudah berusia 32 tahun,  dipaksa menikah dengan Yasmin anak dari Ardiwiladi seorang pengusaha kelapa sawit yang tamak dan gila harta. David menolak menikahi Yasmin. Angelica memberi waktu kepada David untuk mencari jodohnya sendiri paling lama satu bulan, jika tidak dia harus menikahi Yasmin. Jika David tidak melakukan keduanya, maka David akan di keluarkan dari hak waris semua harta Jaden Alexander, papinya yang sedang sakit stroke. David bertemu dengan Lulu yang sedang di kejar penagih hutang, karena hutangnya kepada rentenir semakin hari malah bertambah karena bunganya yang tidak masuk akal. David menyukai Lulu yang cantik dan polos. Ia memanfaatkan kepolosan Lulu untuk menikahinya. Sebelumnya David harus meminta restu kepada paman dan bibi Lulu bernama Luna dan Oli. Luna mempunyai perangai yang mudah marah, sedangkan Oli sangat lembut dan selalu mengalah. Lulu mempunyai kelebihan bisa berkomunikasi dengan hewan. Dengan mudah Lulu di bantu oleh hewan peliharaan yang ada di rumah David. Hanya David yang mengetahui jika Lulu bisa berkomunikasi dengan hewan. Lulu juga di lindungi oleh Jason, asisten pribadi David, dan ternyata diam-diam Jason menyukai Lulu. Para hewan memberitahu Lulu, jika Jason menyukainya, namun Lulu bersikap seolah tidak mengetahuinya. Angelica mengetahui surat perjanjian pernikahan David dan  Lulu. Akhirnya Lulu di usir dari rumah. David berusaha mencegah, namun di ancam akan mencoret namanya dari hak waris. David dan Lulu di paksa bercerai oleh Angelica yang di pengaruhi oleh Yasmin. David dan Lulu bersedih karena berpisah rumah, dan mereka menyadari kalau saling mencintai. David memutuskan tidak ingin menceraikan Lulu. David berencana menyusul Lulu.  Ardiwiladi yang gagal menjodohkan Yasmin dengan David, karena tujuannya adalah menguasai harta David dan gagal bekerjasama dengan perusahaan David. Maka Ardiwiladi serta Yasmin menculik Lulu dan menyekapnya di gudang tanpa di beri makan ataupun minum di sebuah pedesaan yang jauh dari jakarta. Berharap  Lulu perlahan mati kelaparan. Ardiwiladi membuat berita jika Lulu sudah tewas karena mobil para penculik jatuh ke dalam jurang. Angelica menyadari jika Yasmin sangatlah kejam ketika tahu Yasmin dan Ardiwiladi hanya inginkan hartanya, berkat Jason yang menyelidiki Ardiwiladi dan Yasmin. Lulu bisa berkomunikasi dengan hewan, semua hewan membantu Lulu keluar dari gudang dan membantu Lulu kembali pulang ke rumahnya. David dan Lulu bisa berkumpul kembali. Berkat penyelidikan Jason, akhirnya diketahui jika dalang penculikan Lulu adalah Ardiwiladi dan Yasmin. Dan di ketahui pula jika mendiang istri Ardiwiladi meninggal karena di racuni oleh Ardiwiladi agar seluruh harta mendiang istrinya bisa di kuasai olehnya. David dan Yasmin di tangkap Polisi dan di penjara. Semua asetnya disita oleh negara. Dan terungkap nama asli Ardiwiladi adalah Aditya hermawan. Yang merupakan ayah kandung Lulu yang meninggalkannya sejak Lulu masih berusia enam tahun. Yasmin merupakan adik tirinya yang di manfaatkan oleh Ardiwiladi untuk mengambil harta lelaki yang terjerat oleh godaan Yasmin. Lulu bersedih, namun memaafkan Ardiwiladi dan Yasmin. Tapi hukuman penjara harus tetap di jalani oleh Ardiwilladi dan Yasmin. Angelica meminta maaf kepada Lulu, Luna dan Oli karena sikapnya yang tidak baik. Angelica meminta Lulu untuk kembali ke rumahnya, juga meminta Luna dan Oli untuk tinggal bersama mereka. Kini mereka semua berkumpul dan Lulu mengumumkan kehamilannya. Sedangkan Jason tetap setia menjadi asisten pribadi David dan Lulu. Memilih memendam perasaan sukanya terhadap Lulu. Melihat Lulu bahagia dan selalu berada dekat dengan Lulu sudah membuat hatinya bahagia juga. Lulu juga memilih menyimpan rapat-rapat rahasia Jason yang menyukainya dari Davi

ina_septiana · Urban
Not enough ratings
8 Chs

Bab 1. Lulu

Lulu berlari kemudian bersembunyi di samping tempat sampah, Lulu jongkok sambil.mengatur napasnya yang terengah-engah.

"Semoga penagih hutang itu tidak menemukanku," Lulu berdoa dalam ketakutannya.

"Dasar manusia, pasti ketemulah kalau ngumpetnya di sini. Kalau kamu kecoa baru tuh gak bakalan ketemu," ujar kucing berwarna abu-abu yang ada di atas tempat sampah.

Lulu menoleh ke kucing tersebut, "Terus aku harus ngumpet di mana kucing? Aku bingung," ujar Lulu kepada kucing tadi.

Si kucing tadi terkejut karena Lulu bisa mengerti bahasanya, "Lah, kok kamu mengerti ucapanku?" tanya kucing tadi kebingungan.

"Bukan waktu yang tepat menjelaskan sekarang, aku harus sembunyi dulu dari penagih hutang," Lulu semakin panik.

"Ikuti aku," ujar kucing lalu berlari ke sebuah gedung, kemudian berlari ke arah lobby. Lulu mengikuti kucing tersebut.

"Masuk ke dalam lobby itu! Di dekat pintu ada tanaman yang cukup besar. Kamu sembunyi di balik tanaman itu. Cepat!" ujar kucing.

"Terima kasih kucing," ujar Lulu, lalu masuk ke dalam lobby dan bersembunyi di balik tanaman yang cukup besar.

David berjalan menuju Lobby untuk bertemu dengan seseorang, namun langkahnya melambat ketika melihat Lulu berdiri merapat ke dinding berusaha menyembunyikan tubuh mungilmya di balik tanaman yang terdapat di sudut lobby.

Kemudian mata David tertuju kepada seorang pria yang berlari di luar lobby seperti mencari seseorang.

"Wanita itu pasti sedang di kejar lelaki itu," pikir David. Lalu melanjutkan kembali langkahnya menuju seorang bernama Jason yang sudah menunggunya di kursi dekat jendela.

"Maaf lama menunggu," ujar David menyodorkan tangannya.

Jason berdiri lalu menyambut tangan David, "Tidak apa-apa, saya yang minta maaf karena ingin bertemu secara mendadak," ujar Jason berjabatan tangan dengan David.

Lalu keduanya duduk saling berhadapan di pisahkan oleh meja berbentuk bulat diantara mereka.

"Saya sudah bertanya kepada pengacara, keputusan bu Agelica tidak bisa di rubah. Beliau ingin anda segera menikah dengan pilihan anda sendiri dalam sebulan ini. Atau beliau yang akan memilihkan wanita untuk anda nikahi. Jika tidak, maka pak David tidak akan mendapatkan warisan sepeserpun," ujar Jason menjelaskan.

Mendengar ucapan Jason membuat David terbelalak, "Apa? Lalu papi setuju?"

"Menurut pengacara pak Jaden menyetujui permintaan bu Angelica," ujar Jason serius.

"Terima kasih atas informasinya. Tolong kamu tetap cari informasi tentang keluarga Ardiwiladi, terutama tentang Yasmin. Aku masih penasaran, kenapa mereka bersikeras ingin menjodohkan aku dan Yasmin," ujar David.

"Baik pak. Saya permisi dahulu," ucap Jason, di ikuti anggukan David. Lalu Jason berjalan keluar dari lobby gedung.

"Semua gara-gara rekan bisnis papi, Ardiwiladi. Mami jadi beri aku pilihan yang berat," ujar David kesal.

Lalu David berjalan menuju mobilnya yang di parkir di halaman gedung. Ketika sudah memasuki mobil dan duduk di kursi kemudi, David terkejut tiba-tiba seorang wanita masuk ke dalam mobilnya lalu duduk di kursi di sampingnya. Dia adalah Lulu, wanita yang mencoba sembunyi menghindari penagih hutang.

"Hei siapa kamu?" tanyanya dengan suara kencang.

"Ma ... maaf saya lancang masuk mobil anda, tapi saya terpaksa," ujar Lulu,  berambut pendek berwajah cantik, bibir mungilnya merah serasi dengan pakaian yang di kenakan t-shirt pendek dan celana panjang jeans biru.

Sejenak David mengagumi kecantikan Lulu, namun seketika tersadar oleh teriakan Lulu, "Pak, cepat nyalakan mobilnya, bawa saya keluar dari sini!" ujarnya panik.

Entah mengapa wajah panik Lulu menambah level kecantikannya, membuat David kembali terkesima.

"Pak, saya mohon jalankan mobilnya," ucap Lulu sambil merapatkan kedua tangannya di depan dadanya, memohon dan  menyadarkan David dari lamunan sesaatmya.

Lalu David menyalakan mobilnya dan melajukan menuju keluar gedung.

"Siapa kamu? Kenapa kamu panik ?"

"Maaf pak, nama saya Lulu. Saya sedang di kejar depcolector, padahal saya sudah bilang akan bayar beberapa hari lagi, tapi malah hari ini saya di kejar-kejar," ucap Lulu sambil melihat sekeliling, waspada jika penagih hutang itu menemukannya.

"Kamu berhutang untuk apa?"

"Berobat ibu saya. Pak, mohon agak cepat, saya benar-benar takut bertemu mereka, terakhir menagih saya di dorong sampai lebam tangan saya kena besi," ujar Lulu menunjukkan lebam di tangan kanannya.

David melihat lebam yang cukup lebar dan jelas terlihat di tangannya, membuat David menjadi iba.

"Kamu tidak lihat antrian kendaraan untuk keluar dari gedung ini?" ujar David menunjuk mobil di depannya.

Lulu semakin cemas melihat kesana kemari. Alangkah terkejutnya Lulu ketika melihat salah seorang penagih hutang sudah ada di samping mobil David.

"Itu, itu orangnya," teriak Lulu panik.

"Tenang, kamu harus tenang. Dia tidak akan berani jika ada lelaki di samping kamu, aku akan melawan dia," ujar David.

"Tapi pak, waktu itu tetangga saya mencoba menolong tapi malah babak belur di pukuli sama orang yang itu, namanya bang Yono. Padahal tetangga saya seorang personal trainer," ujar Lulu, membuat David menjadi ciut nyalinya.

"Emmm, gitu ya?"

Lalu Yono melirik mobil David, "Aduh, bang Yono mau memeriksa mobil ini. Gimana ini pak?" tanya Lulu semakin panik.

"Mana saya tahu, kamu kan ...." ucapan David belum selesai, namun kerah bajunya di tarik oleh Lulu agar wajah David menjadi dekat ke Lulu. Tanpa ragu Lulu mengecup bibir David.

Awalnya David melotot tiba-tiba Lulu mengecup bibirnya, tapi lembutnya bibir Lulu yang bergerak terus membuat David terlena dan membalas kecupan Lulu. Ciuman pertamanya di berikan kepada wanita asing yang baru saja di kenalnya. Kedua tangan David memegang pipi Lulu sehingga menutupi sebagian wajahnya.

Ketika Yono memeriksa mobil David, Yono segera berlalu, karena hanya terlihat dua sejoli sedang bermesraan di dalam mobil. Mata Lulu tetap mengawasi Yono, setelah melihat Yono telah pergi, Lulu melepaskan kecupannya.

Seketika suasana canggung menguasai mereka.

"Ma ... maaf pak, saya terpaksa mencium bapak," ujar Lulu menundukkan kepalanya.

"Enak saja Cuma minta maaf," ujar  David sambil melajukan kendaraannya kembali, "ini!" David menyodorkan ponselnya ke Lulu.

Lulu melotot melihat David menyodorkan ponselnya, "Ponsel ini untuk saya?" tanya Lulu bersemangat.

David menoleh, "Enak saja. Masukkan nomor ponsel kamu, tulis nama kamu. Kalau ada apa-apa aku bisa hubungi kamu!"

"Ada apa-apa gimana pak?" tanya Lulu bingung.

"Kalau nanti malam aku gatal-gatal karena bibirmu gimana? Kalau nanti malam aku tiba-tiba terinveksi virus dari bibirmu gimana?" tanya David pura-pura kesal. Padahal dalam hatinya ia merasakan bahagia, jika boleh ia ingin mengulangi adegan tadi. Mungkin ini namanya cinta pada pandangan pertama.

Seketika Lulu di hinggapi rasa bersalah, "Maafkan saya pak, ini saya sudah masukkan nama dan nomor ponsel saya pak," Lulu mengembalikan ponsel David.

"Tolong turunkan saya di depan saja pak," ujar Lulu.

"Enak saja! Aku harus tahu rumah kamu dimana. Tunjukkan jalan ke rumah kamu," ujar David kembali pura-pura kesal. Akting David berhasil membuat Lulu mengikuti perintahnya.

Sesampainya di depan rumah Lulu, David melihat seorang wanita dan pria sedang menyirami tanaman dan memberi makan peliharaan mereka, bebek, angsa dan kucing.

"Itu ayah dan ibu kamu?" tanya David.

"Bukan, itu paman dan bibiku. Bibi Luna adalah adik ibuku dan itu paman Oli suaminya bi Luna. Ibuku sudah meninggal, ayahku pergi entah kemana sejak aku kecil," Lulu menjelaskan nasib malangnya.

David tertegun mendengar cerita Lulu, "Ibu kamu sudah meninggal? Dan kamu masih punya hutang untuk pengobatan ibu kamu?"

"Ya. Saya bekerja untuk melunasi hutang untuk pengobatan ibu saya. Setiap hari bunganya semakin besar, jika tidak di bayarkan maka rumah bibi Luna akan di sita. Kasihan mereka," ujar Lulu.

David jadi semakin kagum, Lulu gadis muda yang mau bekerja keras untuk melunasi hutang pengobatan ibunya.

"Terima kasih sudah mengantarkan saya sampai ke rumah," ujar Lulu.

David tersenyum dan mengangguk.

"Maafkan saya pak," ucap Lulu.

"Maaf untuk?"

"Tadi saya lancang mencium bapak."

"Oh iya. Kamu harus tanggung jawab ya. Nanti kalau ada apa-apa aku akan telepon kamu. Segera angkat telepon dari aku, mengerti?"

"Baik pak, saya permisi," ucap Lulu. Kemudian Lulu keluar dari Range rover milik David. Lalu David melajukan lagi mobilnya sambil tersenyum sendiri dan membelai bibirnya. Kembali mengingat kecupan dari Lulu yang begitu lembut dan hangat.